Aku pernah menemani hati yang patah
Patah akibat dua hati yang tak searah
Dinginku tak dapat menyejukkan amarah
Mengetahui harapan menjadi sia-sia
Duduk bersama, tak saling sapa
Bertatap muka, tapi membisu
Terhalang rasa angkuh
Dibiarkanlah hembusan anginkuAku coba memberi ketenangan
Tapi aku tak bisa menghadang laju perpisahan
Aku terdiam
Menatap retaknya sebuah hubungan
Kupikir aku hanya menjadi malam yang terabaikan
