Part 1

716 46 2
                                    

"Dunia tak gelap. bahkan bunga dan kupu kupu mampu mengukir warna didalamnya.

Tapi mengapa semuanya menipu? Bahkan terkadang hanya sekedar bayang semu dan tak berujung.

Dimana waktu yang memberi padanya kesempatan mengadu.

Dan hujan yang memberi padanya kesempatan menangis.

bahagia tak harus sempurna bukan? Juga bahagia tidak hanya indah.

Meski rindu bersahabat dengan air mata, adakah yang mampu mengindahkannya?

Dan meski menangis itu familiar dengan lemah, tapi ia tak mau membaginya,

Barang setetespun."-Byun Baekhyun

.

.

.

Wanita lembut bak bidadari bumi.

Wanita dengan sejuta pesona. dengan paras yang mampu membuat orang lain iri dan ingin mengambil alih dunianya. Dialah Byun Baekhyun: seorang hair stylist juga pecinta seni, seseorang yang sebagian hidupnya pernah gelap dan beranggapan bahwa hidupnya tak pernah sirna dari malam.

Namun siapa sangka jika Baekhyun bukanah apa yang mereka katakan, bukan apa yang mereka bayangkan, Baekhyun hanya satu wanita paling tegar dengan senyum menawan, bersamaan dengan goresan perih terdalam tanpa celah juga tanpa ada yang dibiarkan tahu. Karena mungkin bagi kebanyakan orang hidup adalah pilihan. Tapi tidak untuk baekhyun, istiah paling tepat adalah hidup penuh dengan perjuangan juga pengorbanan. bukan untuk uang bahkan kasih sayang, tentu bukan! -Karena dia memiliki itu- meski satu persatu orang yang ia sayangi menghilang.

Baekhyun hanya perlu keyakinan dari dirinya, yakin dengan apa yang telah ia prinsipkan, bahwa semua akan baik-baik saja.

..

..

..

"terima kasih karena masih indah sampai saat ini" lirih hampir tak terdengar, perlahan ia membuka cendela. Ia tersenyum sekedar menghilangkan kerinduannya. Baekhyun terlalu rindu dengan pengubah dunianya, terlalu rindu dengan perasaan kalutnya sendiri. Tanpa ada balas rasa dari yang dipuja.

"maafkan aku Karena merindu, maaf untuk perasaan yang aku pun tak mampu mengungkapkan, bahkan aku juga tak pernah sanggup menyentuh"

Puas dengan kewajibannya berjemur, ia bergegas menenangkan hatinya dengan menelan waktu disalon. Bukan untuk mempercantik dirinya, hanya untuk menenangkan hati. Karena dalam keadaan apapun, baekhyun harus dalam keadaan stabil. Dalam hal pikiran tentu saja. Dan harus dipastikan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Baekhyun tak ingin bersahabat dengan masa lalu. Ia hanya ingin membiasakan diri tanpa bayangan yang terkadang membuatnya tersenyum juga bersedih. Bahkan senyum pertama untuk menatap dunia yang ternyata tetap berwarna. Lelakinya yang hilang begitu saja-

Namun ada saatnya untuk rindu bukan?,

tetapi sekarang ia mulai terbiasa dengan semuanya, tanpa kehadiran dan bahkan tidak pernah tau seperti apa parasnya. yang tiba-tiba tanpa kabar setelah Baehkyun dinyatakan benar benar bisa melihat setelah sekian lama penantian menyapa dunia Karena ia pernah terjatuh dan ingin meninggalkan hidupnya begitu saja saat berumur 7 tahun dan merenggut wanita yang sangat ia rindukan-bahkan sampai saat ini, ibunya- dan baekhyun juga sangat rindu dengan nya, Seseorang itu-.

..

..

Dikaluti pikiran yang mungkin sedikit membuatnya lupa jika saat ini pintu salon sudah ada didepannya. Baekhyun tersadar kemudian. Melangkah masuk kedalamnya dengan sebuah sambutan yang ramah dari dalam.

SightlessWhere stories live. Discover now