Part 3

232 25 3
                                    

pagi yang tak begitu menyenangkan untuk baekhyun. setelah kejadian menangis ria dia benar benar kesal dengan matanya yang menyipit akibat bengkak, dan sialnya dia harus bekerja hari ini.

"baek kau baik?" seperti biasa, orang pertama yang akan mengajak bicara saat baekhyun datang ke salon. Jung Dara

"tentu, memangnya ada apa?"

"ah kurasa kau berbeda"

"aku? tidak..
aku tetap baekhyun pada umumnya" elaknya tanpa mau bertatapan dengan manik lawan bicaranya.

"hei hei, kau tau kan kalau kau tidak pandai berbohong baek, tapi baiklah kalau tak mau bercerita, lain kali saja"

namun sebelum baekhyun menjawabnya, dara kembali menginterupsi

"eits, lain kali saja, tak apa. dan oh iya hari ini kau hanya perlu istirahat dan mengarsir karya saja ya, biar aku yang mengurusi yang lain"

baekhyun sedikit mengernit,

ada apa dengan dara?

"baiklah, aku tidak tau ada apa denganmu hari ini wahai nona Jung dara terhormat, tapi aku menyukai tawaranmu jika aku hanya perlu mengarsir warna dikertasku. sekali lagi terima kasih" tawanya mulai muncul diiringi langkahnya menuju ruangan khusunya.

"ya ya, silahkan nikmati waktumu sweetheart" sautnya

itu karena aku tau kau sedang tak baik baik saja hari ini baek-Dara
.
.
.
di lain tempat,

SweetSoo♡
kau ada acara pagi ini?

hanya selesai lari pagi biasa,
mau mengajakku kesuatu tempat?

SweetSoo♡
kalau kau mau, jemput aku ya.
mandilah dulu, aku akan bersiap siap. dan sarapan diluar saja mau?

iya, dan jangan terlalu cantik
miss you already sayang

Kyungsoo hanya tersenyum membaca balasan terakhir dari tunangannya.
entah kemana perasaan resah kemarin malam, dia tidak peduli.

yang dia ingat hanya ucapan ibu Richard, tentang bagaimana ia harus percaya bahwa Richard hadir untuk melengkapinya.

namun disisi lain saat sang lelaki bersiap untuk membasuh wajah di walk in closet, disana ia berkaca namun dengan perasaan yang tak biasa,

jika normalnya ia akan tersenyum saat kyungsoo menghubungi pagi hari, namun saat ini dia bingung.

bagaimana mungkin ia memikirkan wajah perempuan yang pagi tadi tidak sengaja ia tabrak saat lari pagi.

bagaimana mungkin kau memikirkan wajah perempuan lain saat tunanganmu sudah menunggu kau menjemputnya park! lekaki macam apa dirimu.-Richard
.
.
.

"Dara, ngomong ngomong aku belum sarapan, apa kau sudah?" baekhyun mengeluarkan sebagian wajahnya melalui pintu penghubung ruangannya supaya bisa melihat dara

"sebenarnya aku sudah makan sedikit pancake tadi, tapi tak apa aku akan menemanimu kalau kau mau mengisi perut" sambung dara dengan senyuman lembutnya

"oke sebentar, aku akan mengambil dompet"

tak lama mereka pergi ke cafe terdekat, tentu dengan gurauan yang selalu di lontarkan baekhyun.

SightlessWhere stories live. Discover now