Dimana Anaya?!

191 15 9
                                    

Ketika Ridwan, Abi, dan Zulfa bangun dari tidurnya, mereka segera membuat api unggun. Namun, mereka belum menyadari jika Anaya tidak ada.

"Eh zulfa kamu bangunin Anaya geh" pinta Abi pada Zulfa

"Hmm..oke, oke" jawab Zulfa

Zulfa pergi meninggalkan Abi dan Ridwan untuk membangunkan Anaya. Tetapi saat sampai di tenda. Zulfa baru tersadar bahwa Anaya tidak ada di tendanya.

"Heh Anaya tidak ada,...Haduuh gawat nih"

Kemudian Zulfa pergi untuk memberitau kepada Abi dan Ridwan.

"Ridwan Abi..!!!"

"Kenapa Zulfa?mana Anaya?" Tanya Ridwan.

"Anaya h..h..hilang!!!" Teriak Zulfa.

"APA!!!" jawab Abi dan Ridwan kompak.

Dengan spontan Ridwan langsung memarahi Zulfa.

Kemudia Zulfa menceritakan semua yg terjadi di malam hari.

Setelah mendengar cerita Zulfa Ridwan bertambah marah ia hampir memukul Zulfa namun, di cegah oleh Abi.

"Sudah kalian malah ribut"

"Biarkan aja dia Abi!! Saya akan mencari Anaya sendiri saja " Jawab Ridwan dengan penuh amarahnya.

"Aku minta maaf Rid,..Aku..."blm sempat selesai berbicara Ridwan langsung menyelah.

"udah diam saja kamu!!!"jawab Ridwan dengan marah.

Kemudian Ridwan pergi meninggalkan Abi dan Zulfa.

"Mereka sangat menyusahkan saja"
Batin Ridwan dengan sangat marah .

Tanpa di sadari Ridwan sudah berjalan jauh dan dia merasa dirinya tersesat.

SSRRRTTT!!

SSSRTTT!!

"Siapa itu! ayo sini saya tidak takut!!!"

Namun tiba-tiba Ridwan di sekap dari belalang.

"Eehhmmm..aaahhhhhmmmneemm ( tolong-tolong )"

Namun telat!!. Tidak ada yang mendengar teriakan Ridwan.

   ---   ---
   ---   ---

Abi dan Zulfa

Setelah Ridwan pergi meninggalkan mereka. Abi dan Zulfa hanya terdiam dan sangat sunyi tiba-tiba...

"Hei!!!, kalian siapa?" Tanya orang misterius itu

"Huuh kamu bikin aku kaget. Eh kamu siapa?" Tanya Zulfa

"Saya adalah juru kunci di gunung ini"

"Hah jadi bapak juru kunci?" Tanya Abi dengan kaget

"Hm.. yaa ya saya adalah juru kunci disini" Dengan suaranya yang sangat seram

"Bapak bisa gak bantuin kita nyari temen kita yang tersesat"

"Hmm.. saya kok malah curiga sama bapak ini ya. Knp bajunya ada darah?" Batin Abi

"Lebih baik kamu berdua istirahat dlu di rumah bapak"

"Baiklah pak kita akan ke rumah bapak"

Sedangkan, Abi hanya terdiam dan curiga dan mengikuti Zulfa. Setelah sampai di rumah juru kunci Abi makin curiga dengan satu ruangan di rumah itu.

"Kalian tidur di kamar itu ya dik"

"Oke pak. Makasih dah boleh nginap"

Namun saat tengah malam Abi mendengar suara aneh dari ruangan yang ia curigai.

seperti ada suara yg meminta tolong. Namun Abi tetap membukanya. Namun saat ia buka.......

   ---   ---
   ---   ---

HAYO SAMPE SITU DULU CERITANYA JANGAN LUPA VOTE UNTUK NEXT EPS YAA

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Misteri Gunung BerhantuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang