chapter 2.

2.9K 207 3
                                    

Bel pulang sudah berbunyi. Rose tetapi tidak langsung pulang dia masih duduk di bangku nya. Karena dia malas jika harus berdesakan dengan murid lainnya yang juga ingin pulang.
Temannya jeanny sudah pamit pulang duluan tadi karena katanya mamanya sudah menjemput nya.
Lalu Baekhyun yang masih melihat rose dibangkunya menghampiri nya.

"Rose"
"Hmm. Ya?"
"Kamu gamau pulang?"
"Hmm aku malas jika harus berdesakan dengan murid yang lainnya. Jadi aku menunggu sepi saja."
"Ohh. Mau pulang bareng gak?"
"Hmm. Gimana ya.?"
"Udah rose pulang bareng Baekhyun aja. Dia orang baik kok." -suho
"Iya rose. Kamu pasti aman jika bersama Baekhyun." -chen
"Hmm okelah Baekhyun aku akan pulang bareng kamu." -rose

Setelah beberapa saat kemudian mereka perjalanan pulang. Di mobil Baekhyun hening sekali.

Setelah sampai di rumah rose. Baekhyun tidak mau mampir jadi dia langsung pulang saja. Entah lah Baekhyun sudah merasa tidak sabar untuk mendapatkan rose.

Sesampainya di kastil. Semuanya keluarga Baekhyun sudah berada di ruang keluarga. Mereka semuanya sedang membicarakan bagaimana melindungi rose dari jauh. Akhirnya mereka sepakat setiap malam ada yang melindungi rose. Tapi mereka sepakat untuk tidak sampai ketahuan rose. Malam ini Baekhyun dengan Sehun yang bertugas menjaga rose. Baekhyun tak henti-hentinya melihat rose yang terlelap. Begitu damai wajah rose.

"Baek" -sehun
"Hmm"
"Ngeliatin calonnya Mulu Baek."
"Iyalah.  Entah lah Sehun aku sukak aja liat dia tidur. Dia begitu damai dan imut. Sehun aku ingin segera memberi tahunya bahwa aku adalah mate nya aku sungguh tak ingin melihatnya dengan orang lain Sehun."
"Aku mengerti baek. Tapi semua itu butuh proses baek. Jadi bersabarlah."
"Aku akan selalu bersabar untuk dia"



















Pagi pun menjelang. Seperti biasa jeanny selalu ke rumah rose. Dan mereka pun berangkat bersama. Sesampai nya di sekolah. Mereka berdua asyik mengobrol. Sampai-sampai rose tidak menyadari bahwa Baekhyun sudah ada di sebelah nya. Lalu jeanny pergi ke kamar mandi. Baekhyun dan rose banyak berbincang mengenai banyak hal. Sampai keduanya terbuai dalam tawa. Mereka berdua tidak merasa bahwasanya ada yang mengawasi mereka sedari tadi. Siapa lagi kalau bukan Jungkook dan kawan-kawan.

Jeanny POV


Akhirnya lega juga abis buang air kecil.  Btw kok aku denger suara menggerang ya di toliet cowok. Siapa sih?. Ah biarin aja deh. Dih kok penasaran ya. Samperin aja deh.

Setelah aku samperin aku kaget bukan main. Gimana nggak cobak. Yang aku lihat adalah cowok dengan mata merah dan gigi bertaring. Siapa cowok itu. Aku menutup mulut ku dengan tangan ku agar aku tidak berteriak. Setelah dia menoleh, ternyata dia adalah Sehun. Aku takut setengah mati. Lalu aku berlari menuju pintu keluar. Tetapi secepat kilat Sehun tiba-tiba berada di depan ku. Aku berteriak sekencang nya. Lalu Sehun menutup mulut ku menggunakan tangannya. Aku pun menurut daripada nanti aku tidak selamat. Lalu Sehun memojokkan ku di dinding kamar mandi dan tangannya menghalangiku.

"Lo liat semuanya kan" -sehun

Aku tidak bisa menjawab. Aku tertalu takut untuk menjawab. Aku hanya menutup mata.

"Jawab gue, Lo liat semuanya kan" kata Sehun sambil membentak aku.

Aku hanya mengangguk sambil menangis sejadi jadinya Karena pertama aku paling gabisa dibentak dan kedua aku takut kepada Sehun.
Entah apa yang dipikirkan Sehun sekarang

Sehun POV

Ternyata jeanny udah liat semuanya. Kenapa gue gak tega ya liat dia nangis gini. Gue paling gabisa liat cewek nangis gini.

Lalu gue narik lengan jeanny menuju taman belakang sekolah.

"Jean" -sehun

Dia hanya diam sambil menunduk. Mungkin dia takut ke gue.

"Jeanny."
"Aa..pa... Se..se..hun. " Jawab dia sambil menangis sesenggukan dan tetap menunduk.
"Karena Lo Udah tau semuanya. Gua akan ceritakan siapa gua sebenarnya. Tapi Lo janji gaakan ngasih tau rahasia gue ke siapa pun."
"I..iya aku janji". Jawab nya

Lalu gue nyeritain semuanya ke jeanny. Dan semenjak itu gua Deket sama jeanny.












Author POV

Tidak terasa ini sudah hari ke 3 Baekhyun dan saudaranya sekolah. Baekhyun semakin dekat dengan rose.
Bahkan sering Baekhyun bermain ke rumah rose. Mereka juga sering keluar bersama.

Kring.........

Bel pulang sekolah pun berbunyi. Tetapi rose tidak langsung pulang karena hari ini rose masih harus mengikuti ekskul bernyanyi dulu. Karena bakat rose adalah bernyanyi. Dan tadi Baekhyun sudah disuruh pulang dulu dengan rose. Jeanny pun sudah dijemput oleh mamanya. Jadi hari ini rose pulang sendiri an.


Hari sudah larut dan rose baru pulang dari sekolah nya. Saat di perjalanan, Tiba-tiba suasana menjadi mencekam. Rose Merasa ada yang mengikuti dari belakang. Lalu rose mempercepat langkahnya. Entahlah perasaan rose menjadi tidak enak. Sampai lah rose di tikungan gang rumahnya. Tiba-tiba ada seorang pria yang menarik rose menuju gang buntu. Rose berteriak sekencang mungkin. Tetapi tidak ada yang mendengar. Karena ini memang sudah malam. Sudah saatnya semua orang berdiam diri di rumah.

Rose terus saja meronta-ronta minta tolong tapi tetap saja tidak ada yang menolong nya. Setelah sampai di ujung gang buntu. Pria itu mendorong rose hingga terjatuh.
Rose merasa sangat takut saat ini. Dia tidak tau siapa orang jahat yang membuat nya takut.









_TBC_

Penasaran kelanjutannya. Sabar ya. Tunggu kelanjutannya.






Vampire MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang