EMPAT

916 175 27
                                    


Bersama-sama selama hampir 3 tahun ini ga ngebuat hubungan Kai-Krystal adem ayem. Ada aja masalah yang datang.

Entah itu Kai yang ke-gep Krystal nyepik adik tingkat,atau Krystal yang kadang ke-gep Kai masih berhubungan sama Myungsoo,mantan Krystal. Mantan terindah tepatnya.

yang berakhir dengan keduanya bertengkar,tapi lima menit kemudian baikan lagi.

emang sama-sama batu,tapi sama-sama gamau melepaskan.

"Yaudah,kamu kalo mau pergi sama Myungsoo,pergi aja sana"

"Yaudah,ini juga gue mau pergi" Krystal beranjak dari duduknya,hendak meninggalkan Kai. Melirik sebentar ke arah Kai yang masih saja sibuk sama game-game ga guna miliknya.

Krystal mendengus lalu berjalan menjauh.



"KRYSTAL KAMU KOK BENERAN PERGI SIH?! KATANYA CEWEK ITU PEKA,TAPI NYATANYA ENGGAK!"

Krystal menghentikan langkahnya sambil melotot kecil.

Dia berbalik arah dan mendapati Kai yang sekarang lagi duduk sedekap sambil masang muka melas.

"MAU LO APASIH? DASAR ITEM GAJELAS YA LO!"

---

Hari ini Lisa ga masuk sekolah. Semalem demam soalnya. Dia cuman dari tadi tiduran sambil main hp. Buat duduk pusing soalnya.

Enggak,dia nggak dirumah sendirian. Ada ayah Yunho yang kebetulan lagi libur dirumah. Jadi ya daritadi yang ngurusin Lisa ya si Ayah,soalnya kakak-kakak pada kuliah.

Pintu kamar Lisa dibuka,dan menampilkan ayah Yunho yang lagi nenteng kantong kresek Alfamart.

Ayah Yunho menghampiri Lisa,dan duduk di pinggir kasur Lisa.

"Ini Lis,ayah beliin kamu jajanan. Gimana,badannya udah enakan belum?" Tanya Yunho sambil menaruh kresek tadi di meja samping tempat tidur Lisa.

"Masih pusing yah,makasih Ayah" jawab Lisa serek.

"Oh iya,tadi ada temen cowok kamu dateng kesini. Tapi ayah suruh pulang. Ya habis kan masih sekolah,masak bolos?"

Lisa yang masih minum tersedak minumannya sendiri.

Lalu melotot kecil,

"Siapa yah?"

"Gatau,orangnya tinggi kurus"

Bambam bukan sih? Batin Lisa.

"Kenapa? Pacar kamu?" Tanya ayah curiga. Lisa menggelengkan kepalanya segera.

"Bukan ayaaahh,temen kelas Lisa mungkin"

"Jangan pacaran dulu,nanti kalo kamu sudah se-Irene,baru ayah bolehin pacaran" nasihat Ayah,Lisa mah bagian ngangguk-ngangguk aja sambil minum yakult.

"Yasudah,kamu istirahat. Ayah mau buat laporan dulu" Lisa mengangguk. Ayah beranjak dan keluar dari kamar Lisa.

Memastikan ayahnya sudah benar-benar jauh,Lisa membuka-lock ponselnya,dan membuka aplikasi line nya.

Dan benar saja,Bambam udah spam dari tadi

Bams🐵
lis lo ngapa ga masuk?

Lis gue kerumah lo ya?

Lis tadi gue udah kerumahlo,diusir bokap lo masak :(

Liss jawaabb

Lidaa

Eh,lisaaa

Lalisa Mandalaaa

Lisa tersenyum-senyum sendiri membacanya,lalu jarinya mengetik sesuatu.

Lalisa

Hehe,gue sakit bam

Ya lo nekat sih,malah bolos ya diusir laaa wkwkw😆😆

Read.

Bams🐵

Kok ga bilaaang??

Yaudah ntar gue kirim makanan aja ya? Takut sama ayah lo hehehe

Lalisa

Gue cium lo |delete

Siap kapten><

Read

Bams🐵

Yaudah,gws lalice ku❤

Dan seorang Lalisa Mandala pun ambyar sudah hanya karena emotikon love hitam di pojokan.

Hai! Masih inget gue kan? Heheh
Maaaaaaffff bangeett apdetnya lamaa huhuu otak gue buntu :(,dan akhirnya gue dapet inspirasi waktu itu gue sakit dan cuman ada bapak gue dirumah,dan gue dibeliin jajanan banyak bangaatt dan kejadian lisa sakit tuh rl guee tapi yang chat sama yang bagian bambam diusir itu enggak yaa wkwk

Udah ah,makasiihh semuanya yang udah mau vomment cerita seorang hamba sahaya ini hhhuhhu

HERO DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang