ENAM

947 158 23
                                    

Pagi ini Irene masih ribet dengan apa saja yang akan dia bawa. Baru sempat packing habis subuh ini,soalnya tadi malem dia sibuk video call sama Suho yang merengek gamau ditinggal.

"Aduh,apalagi ya?" Irene menggaruk kepalanya bingung. Menatap kopernya yang sebenarnya sudah penuh itu.

"Oh,iya"

Irene pun keluar,kemudian masuk di kamar Jisoo.

"Jichuu" Irene mengetuk pintu kamar Jisoo. Tetapi tidak ada sautan. Dan Irene pun memutuskan untuk masuk.

Kemudian duduk di tepi ranjang Jisoo,dan menoel lengan Jisoo.

"Jis bangun Jis"

Jisoo yang memang dasarnya gampang bangun,langsung membuka matanya.

"Kenapa kak?" Tanyanya sambil mengucek mata.

"Vaseline lo masih ga? Gue bawa ya? Punya gue habis,lupa kebeli" pinta Irene.

"Ambil aja tuh kak di meja" ucap Jisoo sambil menunjuk meja riasnya.

"Makasih"

Irene mengambil benda tersebut,dan langsung kembali ke kamarnya.

Selesai sudah packing Irene.

Tepat pukul 7 pagi,Irene sudah bersiap didepan rumah. Menunggu ayahnya yang sedang memanasi mobil.

Rombongan akan berangkat pukul 8. Jadi,semua wajib sudah berada di kantor pada pukul setengah delapan.

Dan perjalanan dari rumah menuju kantor membutuhkan waktu setengah jam. Jadi pas.

Krystal,Jisoo,dan Lisa sudah berangkat menggunakan mobil yang biasa mereka pakai. Sedangkan Irene dan ayahnya akan menggunakan mobil dinas ayahnya.

"Ayah udah belum sih?" Tanya Irene sambil menatap jam yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Udah,sini naik"

Irene pun menarik kopernya dan menaiki mobil sangar ini.

Dan perlahan melaju membelah kota metropolitan ini.

---

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Lisa pun keluar dari mobil. Setelah berpamitan dengan kedua kakaknya.

Hari ini dia memutuskan untuk masuk sekolah,setelah demamnya turun tadi malam. Padahal,sang ayah menyarankan agar beristirahat lagi hari ini untuk pemulihan. Tetapi Lisa bertekad untuk masuk karena dia sudah ketinggalan pelajaran.

"LISA!!" Lisa menoleh kesumber suara. Dan menemukan Rose,temannya yang baru saja turun dari motor kakaknya.

Rose berlari kearah Lisa.

"Napa Ros?" Tanya Lisa.

"Gila,sakit apaan lo sampe dua hari ga masuk?" Rose balik bertanya. Mereka berjalan bersama menuju kelas mereka.

"Demam doang sih" jawab Lisa.

"Tapi lo masih pucet ini" Rose menatap Lisa khawatir. Pasalnya,Rose dan Lisa sudah berteman dari jaman Orientasi Murid Baru.

"Udah gapapa gue mah" ucap Lisa sambil tertawa kecil.

"Eh Lis,lo tau ga?" Tanya Rose antusias,Lisa menggelengkan kepalanya.

"Ck ah,ada yang galau dua hari gegara lo gamasuk"

Lisa tertawa,dia tau siapa yang Rose maksud.

"Masa sih?" Tanya Lisa masih sambil tertawa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HERO DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang