Ebook sifany

Chapter 2

"K...kau? Boneka Chukky! Soojungie! Soojungie! Dia adalah boneka Chukky itu! Dia si boneka Chukky!!!"

Author POV

Soojung dan Yoona bingung mendengar Miyoung yang tiba-tiba histeris sambil menunjuk ke arah Siwon. Yoona sama sekali tidak mengerti mengapa Miyoung tiba-tiba mengatakan Siwon adalah boneka Chukky. Sementara itu Soojung baru menangkap apa maksud Miyoung dan langsung menatap tak percaya pada Siwon. Tatapannya yang terkenal sangat sinis itu menusuk Siwon.

Siwon menunduk menatap piringnya.

"Appa, Eomma! Pria ini adalah boneka Chukky! Dia jahat padaku!" seru Miyoung kepada Tuan dan Nyonya Hwang.

Soojung menelan ludah. Ini buruk. Ini pasti akan berakhir buruk jika tidak ada yang bisa menghentikan Miyoung Eonnie berteriak. Soojung tentu saja kesal setelah mengetahui pria yang membentak Miyoung adalah Siwon. Tapi jika Miyoung mengacaukan acara makan malam ini, Soojung tidak dapat membayangkan bagaimana murkanya kedua orangtua mereka.

"Miyoung-ah, apa yang kau bicarakan?!" bentak Tuan Hwang. Miyoung terkejut lalu menutup telinganya.

"Appa!" balas Yoona seraya memeluk Miyoung. Ketenangan di meja makan berubah seketika menjadi kacau.

"Apa maksudmu, Miyoung-ssi? Apa yang telah Siwon lakukan terhadapmu, Nak?" tanya Nyonya Choi lembut. Miyoung tidak menjawab namun memeluk Yoona erat-erat.

Siwon dan Kyuhyun tidak dapat berkata apa-apa, terlebih lagi Siwon. Ia tidak tahu harus berkata apa.

"Eonnie, tenanglah. Jangan asal menuduh. Memangnya kau mengenal Choi Siwon?" tanya Yoona lembut. Miyoung bisa histeris lagi jika mendengar suara-suara keras.

Miyoung menjawab pertanyaan Yoona dengan anggukkan. "Dia jahat padaku, Yoongie. Dia boneka Chukky."

Yoona menatap Siwon yang masih terdiam di seberangnya. Miyoung tidak pernah berbohong. Apalagi Miyoung juga takut kepada Siwon. Hal itu membuat Yoona kesal sekaligus penasaran.

"Kau mempunyai penjelasannya, Siwon-ssi? Kenapa kakakku mengatakan kalau kau jahat padanya? Apa yang telah kau lakukan?" tanya Yoona tajam.

Bibi Kim diam menyaksikan. Ia tahu sangat tidak pantas jika ia ikut serta berbicara disini.

"Aku..."

"Dia pernah memarahiku di departemen store, Yoona-yah. Dia jahat," bisik Miyoung menyela pembelaan Siwon.

Siwon menelan ludah ketika Yoona menatapnya tajam setelah mendengar jawaban dari Miyoung. Ada kebencian di mata Yoona, meskipun ia belum tahu bagaimana kejadian yang sebenarnya. Namun Yoona tidak akan memaafkan siapapun yang telah membuat kakaknya seperti ini.

"Miyoung-ah, sebaiknya kau kembali ke kamar!" tukas Nyonya Hwang. Wajahnya memerah karena malu kepada kedua orangtua Siwon. Tuan dan Nyonya Hwang tidak sanggup melihat wajah tamu-tamu mereka.

"Biar aku yang mengantar Eonnie ke kamar. Selamat menyantap makan malam semuanya. Silahkan lanjutkan tanpaku," ucap Yoona. Dingin dan tak terbantahkan.

Miyoung masih memeluk Yoona ketika adiknya itu mengajaknya berdiri dari kursi. Soojung masih memelototi Siwon. Pria itu tampak menyesal dan malu. Sedangkan Kyuhyun tetap bersikap tenang disampingnya.

"Kau tetap disini, Yoona. Kau dan Siwon harus hadir dalam pembicaraan perjodohan ini!" tegas Tuan Hwang. Yoona menghentikan langkahnya tepat di samping kursi sang Ayah.