Kelompok Salsha, Vita dan Aldi sangat serius dan bekerja dengan baik. Beda dengan kelompok nya Steffi, Iqbaal dan Gilang yang terkesan rusuh karena Iqbaal dan Gilang yang tidak mau akur.
Saat Iqbaal ingin mengfoto bunga yang ada di depannya, Gilang datang dan menegur Iqbaal juga menyuruhnya ini itu
Gilang: Itu ke kanan kanan lagi! Efek cahaya jelek bisa di ganti ngak!
"Ni orang ngak pernah punya camera yah?"batin Iqbaal mulai kesal
Gilang: Cahanya ngak bagus geser kiri kiri lagi!
Saat lelah Iqbaal lagsung berdiri menghadap ke Gilang.
Iqbaal: Mau lo apa sih!
Gilang: Gue kan nyaranin lo!
Steffi: Udah udah! Masi ada banyak bunga tau ngak! Kalo kalian berdebat mulu kapan selesainya?Setelah itu, kelompok Steffi melanjutkan kerja kelompoknya. Meski mereka ribut plus ribet tapi kelompok mereka selesai pertama dari kelompok lain. Mereka pun duduk di bangku 3 taman yang bersampingan.
•~~~•
Saat Salsha, Aldi dan Vita selesai, tiba tiba ada Ririn.
Salsha: Ngapain lo!
Ririn: Wihh..kalian berkelompok?
Vita: Mau lo apa?!!
Ririn: Apa antara Salsha atau Vita ada yang di cuekin?
Salsha: Maksud lo!
Ririn: Aldi! Gue punya pertanyaan buat lo!
Aldi: (berbalik ke Ririn)
Ririn: Orang yang lo suka....Salsha atau Vita!Aldi melihat Salsha dan Vita secara bergantian dan kembali melihat Ririn.
Aldi: Apa hubungannya sama lo!
Ririn: Yau..gue ngerasa aja ada yang penasaran
Salsha: (menatap Ririn tajam)
Ririn: (melihat Salsha) Kenapa? Ada yang salah?Salsha maju selangkah hingga berhadapan dengan Ririn, sedangkan Vita dan Aldi hanya melihat Salsha yang tiba tiba berubah 180°.
Salsha: Lo mikir apa sekarang!
Ririn: Gue cuma mikir, lo mungkin penasaran dengan jawaban Aldi
Salsha: Ngak! Ngak sama sekali (dengan ekspresi datar)
Ririn: Eh..lo harus bisa ngatur ekspresilo kalo bohong terang terangan!
Salsha: Lo selalu pengen ngejatuhin sepupu gue dan sekarang lo pengen adu domba gue!Salsha terus menatap Ririn tanpa berkedip sedetikpun.
Salsha: Gue ngak bakal masuk ke perangkap lo dengan hobi lo itu. Dan silahkan cari orang lain sementara gue masih baik!
Setelah itu Salsha langsung pergi tanpa memerdulikan Aldi dan Vita. Setelah Salsha pergi, Ririn juga segera pergi.
Saat Aldi ingin mengejar Salsha, Vita menahan Aldi. Dan membuat Aldi menjadi bingung
Aldi: Kenapa?
Vita: Ada yang pengen gue bicarain ke lo•~~~•
Keheningan terjadi antara Steffi, Iqbaal dan Gilang sampai Steffi memecahkan suasana.
Steffi: Gue mau nanya!
Iqbaal dan Gilang hanya diam
Steffi: Kalian kenal dari kapan?
Iqbaal: Kelas 10
Steffi: Dulu kalian temenan?
Gilag: Menurut lo?
Steffi: Menurut gue iya
Iqbaal: Dan lo salah!
Steffi: Kalo gitu kalian sahabatanTak ada respon dari pernyataan Steffi.
Steffi: Kalian kenapa berantem?
Gilang: Lo kok kepo banget sih! Sama kek sepupu lo!
Steffi: Sepupu gue? Lo merhatiin Vita?
Gilang: Gue sekelas!
Steffi: Yakin karena sekelas?
Gilang: Terus mau lo apa?
Steffi: Kembali ke topik. Kalian kenapa berantem?
Iqbaal: Karena sesuatu yang ngak bakal lo ngerti!
Steffi: Gue serius!
Iqbaal+Gilang: Gue dua rius! (bersamaan)Setelah itu mereka kembali diam dan suasana menjadi hening kembali.
•~~~•
Salsha berjalan menuju kursi taman. Entah kenapa dia sangat ingin kembali ke hotel sekarang juga.
Entah dari mana Steffi langsung ada di samping Salsha. Steffi justru bingung dengan Salsha yang tidak memerdulikannya dari tadi.
Steffi: Lo kenapa?
Salsha: Eh? Sejak kapan lo di situ?
Steffi: Sejak lo duduk di sini
Salsha: (senyum paksa)
Steffi: Senyum ngak boleh di paksa kali!
Salsha: Lo tau dari mana gue senyum paksa?
Steffi: Dari lahir!••
Makasih udah baca
Semoga sukaTolong di vote yah

KAMU SEDANG MEMBACA
OUR DESTINY (COMPLETE)
Fiksi PenggemarSaudara kembar yang fraternal (tidak identik). Mereka memiliki wajah yang berbeda, tetapi mereka berdua sama sama cantik. Mereka adalah Stefhanie Zamora dan Salshabila Adriani Mereka pindahan dari Australia. Orang tua mereka tetap harus di Australi...