William Zack Tucker, siapa yang tidak mengenalnya. Dia adalah laki-laki berkuasa, bisa melakukan semuanya menggunakan semua uang yang dia punya. Anak dari seorang pengusaha terkenal Brandon Tucker, tidak ada yang bisa menentang semua apa yang dia inginkan. William sudah menjadi seorang yang sukses ketika dia berusia 21 tahun, sejak berusia 18 tahun William sudah diajarkan oleh ayahnya bagaimana dia harus menjadi seorang laki-laki yang sukses.Hingga sekarang William menjadi anak yang selalu mengandalkan kekuasaan dan uangnya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan dalam satu jentikan jari. Dia diajarkan oleh Ayahnya ketika saat itu William masih berusia 18 tahun, dan sekarang tidak sia-sia Brandon mengajarkan semuanya pada William sejak dulu.
William mempunyai seorang kekasih yang bernama Chatrine, seorang Model terkenal di kota Los Angeles, California. Wanita seksi dan cantik yang selalu William banggakan. Pada suatu malam, William datang ke apartement Chatrine untuk mengajaknya berjalan-jalan dan berencana untuk melamarnya menjadi istri William.
Tapi semua itu tinggal rencana, William mendengar dari luar apartement jika kekasihnya sedang bercumbu atau berselingkuh di dalam apartement miliknya bersama dengan kekasih bajingan gelapnya.
Besok harinya, William menghubungi orang kepercayaan nya untuk mencari tahu tentang wanita dan anaknya yang dia temui. Karena William sangat yakin tentang dua orang itu yang pasti memiliki ikatan dengan dirinya walaupun sekarang William tidak tahu apa itu.
"James?" ucap William di panggilan.
William menceritakan kepada James apa saja yang harus James lakukan, James mengerti maksud William dan langsung mencari tahu dua orang tersebut. William yang sudah memberitahu James dengan cepat pergi menuju kerestoran, William sampai lalu berjalan untuk menemui pemilik restoran ini.
"Permisi, apa aku boleh berbicara denganmu?" ucap William sopan kepada seorang laki-laki yang sedang bersantai.
Adam menatap orang yang berbicara kepadanya, "William!" wajah Adam yang tadi datar kini berubah menjadi bahagia.
William hanya mengangguk.
"Suatu kehormataan bagi saya, mari kita keruanganku." Adam memberitahu William yang masih diam. William mengangguk dan kemudian mereka berjalan menuju keruangan Adam.
Didalam ruangan William menatap wajah Adam tanpa memulai pembicaraan. Adam menghela nafas karena dia tidak mengerti mengapa William ingin bertemu dengannya.
"Apa anda mengenal seorang wanita yang bekerja disini?" tanya William langsung keinti pembicaraan.
Adam membelalakan kedua matanya. Dia terkejut dengan pertanyaan William yang sedikit tidak dirinya mengerti, "What do you mean, dude?"
William mendengus kesal dengan jawaban yang dia dengar, William merasa tidak suka jika dia dipermainkan oleh seseorang. Tapi kini dia harus sabar, dia membutuhkan sedikit informasi dari mulut sialan Adam nanti.
"Wanita yang terkadang membawa seorang anak laki-laki ketika bekerja," ucap William dingin. "Katakan, apa yang kau ketahui!" perintah William ketus.
Adam mengerti dengan maksud William, "William, maafkan saya. Bukannya saya tidak ingin memberitahu anda, tapi saya sudah berjanji kepada mereka untuk tidak sembarangan memberitahu informasi tentang mereka kepada siapapun." Adam melihat jika wajah William langsung kecewa dengan perkataannya.
"Aku mohon," tatap William memohon, "Jika ada sesuatu yang terjadi, saya yang akan bertanggung jawab." lanjut William yakin.
"Baiklah!" Adam menghela nafas pasrah. Dia merasa tidak tega melihat tatapan William memohon sesuatu kepadanya. Adam akan memberitahu sesuatu tentang mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tengo Un Amor (Complete)
RomanceNovember 15-18 2017 #68InRomance #TheJerkSeries1 Note : Part tidak lengkap, dikarenakan cerita pindah keaplikasi Dreame. After his life was at the lowest point of his life, he left everything he possessed without any explanation. Then he came back w...