Hyemi PoV
Mataku langsung melebar mendengar suara di seberang telpon sana.
"Halo Hyemi. Apa aku mengganggu tidurmu?" tanya seseorang yang tadi sukses membuat kupu-kupu di perutku beterbangan kesana kemari.
"Baekhyun-ssi? Darimana Baekhyun-ssi mendapat nomor telpon ku?" aku keheranan. Jujur saja, aku lumayan penutup pada seseorang yang belum terlalu dekat denganku.
"Dari Aeri-ya. Teman sekelasmu, hahaha. Apa tidak boleh aku menyimpan nomormu?" Baekhyun tertawa renyah.
Aishh awas saja kau Aeri! Akan kuhajar kau besok! gerutuku dalam hati.
"Hyemi-ya? Apa kau masih disana?"
"Eh, i-iya Baekhyun-ssi. Ada apa ya? Kenapa menelpon tengah malam begini?" tanyaku.
"Aku tidak bisa tidur."
"Loh kenapa susah?"
"Karena aku sedang memikirkan seseorang yang spesial." nada Baekhyun-ssi terdengar teduh.
Siapa ya? Kenapa aku mendadak penasaran?
"Hyemi, kau tidak ingin tahu siapa yang membuatku tidak bisa tidur seperti ini?" tanya Baekhyun di seberang sana.
Pertanyaan itu sukses membuat jantung ku berdetak kencang. Sebenarnya ingin sekali aku mengetahuinya, tapi aku cukup tahu diri. Aku siapa Baekhyun? Aku hanya sebatas juniornya saja.
"Emm... Aku masih menghargai privasimu Baekhyun-ssi." Mulut dan hatiku berkata lain. Aish..
"Tidak apa. Menurutku, kamu harus mengetahuinya..."
Ada jeda sebentar. Jeda itu makin membuat jantungku serasa ingin melompat keluar dari tempatnya.
"... orang itu kamu," lanjutnya.
Sebentar! Maksudnya apa? 'Kamu' yang dimaksud Baekhyun itu siapa?
"M-m-maksud Baekhyun-ssi siapa? Kamu?" tanyaku tergagap kembali.
"Ya, orang yang sedang membuat ku susah tidur itu kamu Hyemi. Ya, Song Hyemi."
Oke, kupu-kupu di perutku mulai beterbangan, lagi!
Dan parahnya, kupu-kupu ini semakin tidak terkendali.
~~~
"Hyemi, kenapa melamun terus? Ayo cepat makan, kau tidak ingin terlambat datang ke sekolah kan?" Eomma memperingatkanku.
Memang, sejak tadi aku hanya melamun saja sambil mengaduk-aduk makananku.
Aku memang bukan sedang memikirkan hal yang menyedihkan, yang biasa disebut galau. Haha~ tapi aku sedang memikirkan kejadian malam tadi.
Yang sukses membuat hatiku berbunga-bunga dan membuat kupu-kupu di perutku menggelitiki ku.
"Hehehe maaf Eomma. Iya, aku akan makan."
Aku langsung melanjutkan makanku. Masakan Eomma memang enak, tidak ada yang bisa menandinginya.
Sudahlah, tidak penting😂
Akhirnya, aku selesai memakan sarapanku pagi itu. Segera saja aku langsung mengambil tas dan memakai sepatuku.
"Eomma. Aku berangkat ya!" pamitku.
"Ya, hati-hati Hyemi! Jika pulang sekolah akan main seperti kemarin kabari Eomma dulu!" pesan Eomma.
Aish, aku jadi ingat Baekhyun kalau begini.
YOU ARE READING
Remember Me [FF BTS Kim Taehyung]
FanfictionAku disini masih menunggumu. Menunggu untuk menepati janji yang kita buat bersama. Namun, ingatkah kau padaku dan janji janji mu itu? . . . . Notes: sengaja dibikin pendek biar kalian penasaran. yukk baca^^ jangan lupa vomment nya gaes;)