Assalamu'alaikum

493 26 6
                                    

Harrisj keluar rumah untuk menikmati pagi yang sejuk, hari libur biasanya harris jogging dekat taman komplek. Dengan pakaian yang sederhana ia tampil dengan tampan, lalu ia membuka Hp nya untuk mendengarkan musik kesukaannya yaitu singlenya sendiri.
"Merdu juga ya suara gue". Puji harris kepada dirinya. Lalu ia terkekeh.

Sudah 3 kali putaran ia berlari, keringat tubuhnya sudah berjatuhan saat ia berlari tadi, tak terasa jam menunjukkan pukul 10:30. Harris ingin mampir dulu kepanti yang sering ia singgahi " Panti Do'a dan Kasih Sayang Ibu". Tiba-tiba handuk kecilnya berwarna hitam terjatuh kejalan. Harris hendak mengambil, tiba-tiba..
"Ya ampun, terjatuh lagi... Ck!". Ucap harris pelan.

Ada tangan lain yang memegang tangannya. Harris menengok kearah tangan itu berasal. Sontak harris tetkejut.
" zaskia!". Ucap harris pelan.

Zaskia masih menatap harris dengan lekat, tangan mereka masih bersentuhan sontak harris menjauhkan tangannya.
"Maaf zaskia, gue gak sengaja".ucap harris merasa bersalah.

Zaskia tersadar dari lamunannya, lalu zaskia tersenyum.
" Iya Harris, santai aja kalik. Gue gak kayak ustadzah juga keles, kalau di pegang lawan jenis langsung marah pasti katanya "Bukan Muhrim, tau". Hehehe". Ucap zaskia sambil meniru gaya seorang ustadzah.

" loe gak boleh gitu dong, mereka begitu karena menjaga kehormatan, mereka takut sama dosa. Sedangkan loe cari-cari dosa, hehe". Ucap harris sambil terkekeh.

Zaskia merengut, bibirnya manyun-manyun.
"Maaf, gue bercanda zas". Ucap harris menyesal.

Ekspresi zaskia berubah setelah melihat ekspresi harris yang merasa bersalah. Zaskia tertawa cekikikan, harris malah bengong.
" harris, harris, kayak gak kenal gue aja. Gue bercanda kalik, kayak begitu mah gue biasa-biasa aja. Itu masalah sepele, kecil!". Ucap zaskia sambil berjalan menuju kursi dekat taman.

Harris mengikuti zaskia di belakang dan duduk disamping.
"Kenapa loe bisa sampai sini, jogging juga ya?". Tanya harris polos.

" gak, gue jualan celana dalam di sono". Ucap zaskia asal, sambil menunjuk kearah samping dekat pos karena disana sering orang jualan bunga, makanan, es krim, dll kecuali pakaian dalam. Zaskia cuma asal ngomong.

"Ada-ada aja loe, zas. O.. Iya loe mau ikut gue kepanti, gak?". Ajak harris ramah.

" emmm...". Ucap zaskia sambil berpikir mencari alasan.
"Gue duluan ya, soalnya teman gue mau datang dan gue gak pede kesana badan gue bau nih.. Apek banget, bye.. See you harris". Ucap zaskia gugup.

Harris tertawa kecil saat melihat zaskia berlalu dari hadapannya dengan wajah yang harris kenal blasan tahun lalu, gugup!.

'Zaskia,zaskia ada aja alasan loe' batin harris.

Harris berjalan menuju panti yang tidak jauh dari taman komplek, 20 menit ia sudah sampai didepan halaman panti. Harris berjalan memasuki dalam rumah panti yang sederhana itu, banyak anak-anak yang terlihat ceria padahal ada rasa sakit yang dalam dihatinya akankah senyuman,tawa,dan kecerian itu selalu terukir dibibir mereka. Tak sadar air mata harris mengalir tapi langsung ia hapus dengan tangannya. Harris menemui ibu pengurus panti.

" ini, bu. Mohon diterima, umi saya pasti sangat senang". Ucap harris ramah dengan ciri khas senyumnya yang mempesona.

"Terima kasih banyak. Ibu terima ya. Kamu dari mana?". Ucap ibu muslihah

Ibu muslihah adalah ketua pengurus panti, ibu itu sangat ramah,penyayang, baik, hatinya yang lembut membuat anak-anak senang kepadanya.

" biasa bu, keliling taman komplek. Jogging". Ucap harris sedikit tersenyum.

"Kamu itu suka banget jogging, pastes sehat terus, dan tambah tampan. Jangan lupa jaga makanan dan istirahat yang tetatur, sekarang kan kamu udah jadi penyanyi terkenal. Alhamdulillah". Ucap ibu muslihah sambil menuangkan air putih kedalam gelas.

Harris mengambil gelas yang sudah berisi air lalu meminumnya.
"Bismillahirrahmanirrahim".

"Ibu bisa aja, insyaAllah harris ingat. Bu, semua anak panti ada jadwal gak minggu depan?". Tanya harris sambil menaruh gelas diatas meja hias.

"Setau ibu tidak ada Harris, kenapa?" ibu muslihah nanya balik keharrisj
" oh.. Iya harris, Alya dan Maya gak ikut kamu kesini. Ibu kangen sama mereka, kabar mereka baik kan?". Tanya ibu muslihah lagi.

Terlihat dari wajahnya ada kerinduan yang amat dalam untuk Alya dan Maya.

"Nggak bu, Alhamdulillah baik bu. InsyaAllah hari sabtu mereka mampir kesini, kayaknya mereka juga kangen ibu". Ucap harris.

" kabar yusha dan abdurrahman gimana? Sehat? Pasti mereka juga udah sebesar kamu. Terakhir mereka kesini waktu masih kecil. Ibu ingat sekali, mereka suka banget main didekat pohon itu". Ucap ibu bergetar seakan ingin menangis.

Air mata ibu muslihah berhasil mengalir dipipi yang sudah layu itu. Harris memeluk erat ibu muslihah, sampai ibu muslihah berhenti menangis. Harris tak enak hati sama ibu tapi apa boleh buat adek-adek harris sekarang udah pada sibuk sekolah hari libur mereka isi dengan ekstrakurikuler atau gak ngerjain tugas kelompok sama teman.

"Minggu depan harris ingin ngajak ibu dan semua anak panti liburan bersama. Bolehkan bu?". Tanya harris seusai ibu muslihah menangis.

Ibu tersenyum kembali.
"Iya boleh". Ucap ibu sesegukkan.

"Ya sudah Harris pulang dulu ya,bu. Assalamu'alaikum". Ucap harrisj sambil mengecup tangan ibu muslihah.

Harris beranjak pergi ibu muslihah mengantar harris sampai kedepan. Semua anak-anak cepat bersalaman dengan harris. Harris mengelus kepala semua anak dengan lembut.


" Semua yang buruk belum tentu terlihat buruk, Dan semua yang baik belum tentu terlihat baik. Kenalilah seseorang bukan hanya luarnya saja tapi juga segala yang ada. Jangan mengambil keputusan yang akan membuat kamu menyesal hanya karena melihat satu keburukan, dan jangan terlena hanya karena satu kebaikkan yang mungkin akan mengantar kepada keburukan".



*Semoga kalian senang membacanya, semangat ya!*

Cinta Dalam IstikharohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang