Part. 11 Memburuk

23 4 4
                                    

#HarrisJ
Hari yang aku tunggu-tunggupun tiba, aku dan para team berangkat menuju Indonesia dalam acara Tour Harrisj sekaligus konser pertamaku disana. Pertama, aku merasa takut karena aku tidak tahu bagaimana negara Indonesia itu, apakah mereka baik atau malah sebaliknya? Apakah mereka ramah? Apakah mereka bisa menerimaku, Pikiranku mulai kacau saat dibandara london. Tapi, seketika Umi menepuk bahuku pelan, dan memberikan support padaku.

"Ini adalah langkah awal meraih karir kamu yang sebenarnya. Semoga Allah melindungimu". Ucap Umi.

"Inshaa Allah umi..". Sahutku menunduk.

Dan pada saat suasana yang sedih, Abdurrahman malah memikirkan cewek cantik di Indonesia. Heran aku dengan sifatnya yang super aneh, dan kecentilan itu.

"Kak, jangan lupa bawa oleh-oleh cecan ya? Okay". Ucapnya berbisik, tanpa merasa berdosa. Sambil mengedipkan satu mata.

Aku tersenyum dan menjawab pertanyaan Abdurrahman dengan berbisik.
"Semoga tidak ada cewek cantik disana. Aamiin". Ucapku berbisik, Sambil terkekeh.

Refleks Abdurrahman berkata "Aamiin". Lalu dia ternganga.
"Eh.. Gak, gak, gak pasti banyak kok yang cantik". Celahnya.

Aku langsung tertawa mendengar dia meng-Aamiinkan do'aku tadi, dan ekspresinya yang gokil. Saat aku tertawa, sekilas aku melihat ke Alya, wajahnya tertekuk, seperti ada sesuatu yang dia pikirkan.

"Isla..". Panggilku pada Alya.

"Hemm". Sahutnya.

"Sini". Ajakku pada adik perempuanku.

Alya berjalan kearahku dengan wajah yang masih tertekuk.

"Ada apa?". Tanyanya padaku.

"Kamu mau hadiah apa setelah aku balik ke London lagi? Di Indonesia mempunyai banyak ciri khas, kamu mau?". Tanyaku pada Alya.

Wajahnya masih tertekuk.
"Tidak banyak. Aku ingin kakak selamat sampai tujuan, itupun aku sudah cukup bahagia". Ucapnya sambil menunjukkan senyum terpaksa.

"Yakin tidak ada yang lain?". Tanyaku sekali lagi.

"Ya, emm.. Kalau boleh temukan Kak Ara disana? Dan bawakan kabar gembira tentangnya padaku?". Ucap Alya.

Permintaannya membuat hatiku kembali terluka. Sekian lama aku menunggu kabar tapi tidak ada kabar, walaupun hanya satu kali. Padahal dia mempunyai kontakku. Dan pertmintaan Alya membuatku tersadar, bahwa aku memeng harus mencarinya.

Sambil menunggu kepergianku, kami semua bercanda gurau. Dan pastinya aku akan sangat merindukan mereka, terutama pada Umi dan Abi. Setelah beberapa jam menunggu akhirnya, pesawat yang ku tumpangi akan segera berangkat menuju Indonesia. Ada perasaan bahagia, terharu, sedih, semua bercampur aduk didalam hatiku. Aku dan para team segera memasuki ruangan khusus dan tak lupa aku mencium telapak tangan Abi dan Umi lalu Umi mencium jidadku sambil meneteskan air mata. Saat kaki hendak melangkah, Maya dan Alya memelukku dari belakang. Rasa tak tega meninggalkan mereka semua, tapi ini adalah pekerjaanku.

"Kalian semua yang baik disini, jangan nakal". Ucapku pada Maya dan Alya.

Mereka tersenyum, "Okay!.." ucap mereka kompak.

aku berbalik dan berjalan meninggalkan mereka.

#Rahmatul Mutiara
Aku merasa bosan kalau harus dirumah saja, tidak melakukan aktivitas seperti yang lain. Tapi, aku bingung harus kemana? Dan tujuannya kemana? Aku takut tersesat. Dan aku memutuskan membawa kaysila pergi dari rumah menikmati indahnya Pagi. Tapi, saat ku panggil-panggil nama adikku, dia tidak menyahut artinya dia tidak ada di rumah. Dan akhirnya aku berjalan sendiri, aku berjalan sedikit demi sedikit hingga aku berjalan jauh dari rumah. Ternyata di Indonesia ramai, didepan komplek tidak jauh dari rumahku sekarang banyak orang yang jualan dipinggir jalan kebetulan aku sedang lapar, jadi aku berniat untuk membeli makanan disekitar sini dan aku memilih masuk kedalam sebuat tempat makan dan ternyata mereka menjual makanan yang sangat aku suka yaitu Bakso. Dengan cepat aku memesan semangkok bakso dan jus jeruk, aku memilih duduk dipojok dekat jendela supaya aku bisa melihat-lihat orang yang lalu didepan tempat makan. Tiba-tiba aku mendengar suara, yang bagiku itu tidak asing Tapi, aku lupa pernah mendengar suara itu dimana.

Cinta Dalam IstikharohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang