Process

29 1 0
                                    

"Woah, bagus sekali. Kau benar-benar terlihat sangat aesthetic di semua foto." Ungkap Aaron yang mengintip dari balik pundak Sha.

"Suga benar-benar ahli dalam photographer kan?"

"Dan menyembunyikan perasaannya." Jemari Sha berhenti bekerja pada keyboard di laptopnya ketika mendengar kalimat Aaron. Sha membalik badannya dan turun dari kursi lalu menarik tangan Aaron menuju balkon.

"Aku tidak bodoh Aaron, aku tahu tapi aku takut untuk memastikan." Sha memulai pembicaraan dengan tangan yang memegang erat pagar pembatas balkon rumah mereka. Aaron lantas tersenyum dan membiarkan jari-jarinya bermain di rambut coklat Sha yang terurai dan terhempas lembut oleh tiupan angin yang sangat sejuk di pertengahan musim semi.

"Kau tidak bisa membohongiku sweety, meskipun ini sudah tahun ke-2 bersama dengan si pirang itu, kau masih belum bisa lupa dengan first love-mu." Meskipun Oliver adalah Alpha, Deve adalah ayah kedua setelah Kinsey, dan Bobby adalah kakak laki-laki yang selalu ada untuknya, tapi Sha selalu mengandalkan Aaron untuk berbicara dan saling bertukar pikiran. Aaron selalu memiliki jawaban untuk semua pertanyaan yang menginfeksi hati dan otak Sha. Aaron selalu memiliki sudut pandang yang dibutuhkan Sha untuk memecahkan sebuah masalah. Dan tidak sulit bagi Aaron untuk tahu bahwa Sha masih mencintai Suga.

Aaron juga yang memeluk Sha yang menangis semalaman ketika Sha tahu bahwa Suga juga memiliki perasaan yang sama dengannya. Tapi itu semua terlambat, karena keesokan harinya adalah anniversary pertama Sha dan Oliver. Tentu saja Sha sangat mencintai Oliver tapi Sha masih mencintai Suga, dan mengetahui fakta itu membuat Sha sulit meraup oksigen untuk sekedar mengisi paru-parunya yang sudah mulai sesak sehingga membuat dadanya sakit. Sha menjadi bimbang dan pulang dari kampus, Sha hanya berdiam diri di dalam kamar hingga malam hari dan mengabaikan jam makan malamnya. Aaron yang membawakan makan malam ke kamar Sha mendapati Sha sedang menangis dan memeluk boneka Nemo kesukaannya. Malam itu Sha menangis di pelukan Aaron dan menceritakan semuanya, termasuk ketika siang itu Sha secara tidak sengaja mendengar percakapan Suga dan seorang gadis yang sedang menyatakan perasaannya kepada Suga. Suga menolak gadis itu dan gadis itu tahu pasti akhirnya akan seperti ini karena di mata dan di hati Suga hanya ada Sha. Suga hanya tersenyum dan mengatakan jika wanita itu sudah tahu, seharusnya dia tidak membuang waktunya lagi untuk Suga.

-

Pulang dari label rekaman, Bobby melemparkan tubuhnya di atas sofa dan mencari posisi nyaman untuk meluruskan otot-otot kakinya. Hari ini Oliver benar-benar tidak bisa diganggu karena sedang kencan dengan melodinya. Jadi di sinilah Bobby, menangani semua omelan, nasihat dan tuntutan CEO mereka sendirian. Deve dan Aaron sialan sekali memang, pagi-pagi sudah pergi berempat dengan Sha dan Suga. Bertambah menyebalkan karena mereka pergi ke pantai dan meninggalkan Bobby sendirian dengan si pirang yang sedang asyik sendiri. Bobby berencana menyusul mereka, tapi mengingat dia sedang lelah lahir dan batin jadi dia hanya tidur-tiduran di atas sofa dan memandangi langit-langit rumah mereka. Matanya juga tidak luput mengeksplorasi dinding-dinding di sekitar ruang keluarga sehingga tanpa sengaja menatap sebuah foto baru yang terbingkai dengan rapi di samping foto-foto lain yang sudah lama terpajang.

"Cantik kan?" Dan tiba-tiba saja Oliver sudah berdiri di belakang Bobby yang sedang memperhatikan foto itu dengan raut wajah serius. Sha yang sedang berdiri di tepi pantai, air laut sedikit menggenangi kakinya, rambut coklat Sha melambai diterpa hembusan angin khas pantai yang lembut dan sejuk, mata Sha tertutup dan kamera membidik dengan timing yang pas ketika sebuah foto dapat menangkap keindahan pantai yang menjadi latar belakang kecantikan alami seorang Queensha. Untuk kesekian kalinya Bobby merasa takjub. Sha dan pantai bahkan bisa menginspirasinya dalam membuat lagu. Perpaduan yang menghasilkan harmoni yang indah.

DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang