PART 7

823 86 57
                                    

Maaf ya gaes, sebenernya aku update pas ultahnya eunji tgl 18 kemaren, cuman masalahnya wifi lagi eror jadi di up skrg deh..
Happy reading...
.
.
.

"Aku.. aku.."

Aku bingung harus mengatakan apa. Disatu sisi aku tak ingin disakiti lagi, tapi disisi lain aku sangat merindukan pria ini.
Apa yg harus ku lakukan ?

"Aku.... kurasa kita lebih baik berteman saja Chanyeol oppa"

Akhirnya keputusan itu yg aku buat.

"Apa?"

"Kurasa kita memang harus berteman saja, dari pada kita bersama tapi menyakiti perasaan orang lain"

"Tapi Eunji-a! Kau sendiri yg mengatakan padaku jika kau takkan melepaskanku ketika kita ada masalah, tapi apa sekarang? Kau lupa dengan prinsipmu?"

Deg

Aku tahu, dan aku ingat juga aku mengatakan begitu. Tapi ini sangat menyakitkan dari yg aku kira. Aku kira aku bisa bertahan dan bertindak dewasa. Tapi sungguh sangat susah. Hatiku sangat susah untuk menerimanya kembali.
Orang yg selama ini aku percaya, mematahkan dengan cepat kepercayaan itu. Jadi sangat susah untuk kembali percaya padanya.

"Aku tidak lupa, tapi aku tidak bisa percaya lagi padamu, sekali kau patahkan,itu cukup untuk menghilangkan kepercayaanku padamu"

"Eunji-a! Aku mohon!! Kembalilah padaku, bahkan aku melakukan prinsipmu, aku tak akan melepasmu ! Aku akan memperbaiki hubungan kita,, Aku tau, kau masih mencintaiku kan!"

"Cukup !! Aku ingin istirahat"

"Apa kau akan memilihnya ?"

"Apa maksudmu?"

"Apa kau menerima pernyataan Sehun ?"

"Hah.. itu bukan urusanmu"

"Tentu itu juga menjadi urusanku!! Aku-"

"KUBILANG CUKUP!! AKU INGIN ISTIRAHAT! jadi kumohon, pergilah"

Setetes air mata mengalir dari pelupuk mataku. Aku tak kuasa menahannya dari tadi. Aku harus rela melepasnya, entah mengapa ini sudah menjadi keputusanku untuk melepas Chanyeol.

"Maafkan aku, tapi ini kuserahkan padamu, meski kau membenciku atau kau masih marah padaku, ku mohon bawa ini bersamamu, karena dari awal ini memang sudah menjadi milikmu"

Kurasakan tanganku diraihnya. Menaruh kotak cincin itu di telapak tanganku. Dan Chanyeol menggenggamkan jari jariku untuk menggenggam kotak cincin ini. Sejenak tangannya menggenggak tanganku, dengan kepalanya yg menunduk. Aku tak berniat melepaskannya,karena aku rindu genggaman hangat tangannya.

"Aku pergi"

Aku tak bergeming ketika ia melangkahkan kakinya meninggalkan ruangan ini. Kulihat dari ekor mataku, ia sempat tersenyum menatap wajahku. Dan tentu saja berhasil meloloskan tangisanku. Aku menangis dalam diam, melampiaskan emosi dengan meremas kuat kotak cincin ini.

Author POV.

Sehun sedari tadi hanya mendengar semua apa yg dibicarakan Chanyeol dan Eunji dibalik pintu. Sesaat setelah Chanyeol pamit untuk pergi,Sehun bergegas pergi dari tempat persembunyiaannya.

"Aku tahu kau masih mencintainya noona"

Sehun berbicara sendiri didalam mobil. Meremas kuat stirnya dan menatap nanar jalanan didepannya.

...

Keesokan paginya Exo kini menghadiri acara musik. Menjadu bintang tamu untuk masa promosi album Ko Ko Bop. Sudah hampir 2 minggu lebih album mereka menaiki tangga lagu chart dan mendapatkan banyak kemenangan. Dibalik keceriaan Exo, ada kesedihan terpancar di raut wajah Chanyeol. Ya dia memang tengah gusar. Selalu memikirkan Eunji yg mungkin tak mau menerimanya lagi. Chanyeol hari ini dia sangat tidak fokus. Hingga membuatnya lupa beberapa formasi di lagu Ko Ko Bop. Membuat semua member merasa sedih karena tak menyelesaikan stage dengan baik,ditambah D.O yg absen hari ini dan mereka juga terpaksa harus lypsinc.

TRAPPEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang