Masih permulaan jangan tegang dulu....
Tangannya.
Dipastikan akan ada typo yang bertebaran :v
Happy reading ^°^
***
-Author pov-Pukul 20.43
Gadis itu masih berada didepan rumahnya, sekarang sudah benar-benar malam dan dia masih saja diam disana menatap gelapnya langit yang dihiasi dengan cahaya bulan.
Menghitung bintang bukanlah hal yang menarik untuk saat ini, dia hanya ingin menyudahi malam ini yang terasa sangat menyebalkan.
Ting!
Line
21.06
Lo dimana ra?
Naeraaa : Lo yang dimana -_- berapa jam lagi gue mesti nunggu lo? diluar dingin.
Gue udh didepan lu ra
Sesaat kemudian Kim Naera mengalihkan pandangannya dari layar untuk melihat sosok yang sedari tadi membuatnya menunggu.
"Lo tuh ken---"
Belum sempat Naera meneruskan kalimatnya, sosok ini lebih dulu memeluknya erat bahkan sangat erat sampai Naera tidak bisa melepasnya.
"Plis ra biarin gue meluk lo lebih lama kali ini"
"Lo kenapa sih? cerita sini sama gue"
Kini laki-laki itu hanya diam menatap Naera, tatapan sendunya membuat Naera mengurungkan niatnya untuk bertanya.
Semakin lama laki-laki ini semakin mendekat, Naera membiarkan hal itu, dia tidak melangkah menjauh sedikit pun.. tangan laki-laki itu sekarang menangkup kedua pipi Naera dan dengan sigap Naera memegangi kedua tangan yang berada dipipinya. Tatapan mereka bertemu dan sesaat kemudian...
"Gue sayang sama lo ra"
"Iya gue tau kok"
Naera tau laki-laki dihadapannya ini sedang tidak berbohong.
"Kalo gitu gue mau denger kalo lo sayang juga sama gue"
Naera mengehela nafas dan sesaat kemudian dia mendekatkan wajahnya.
Satu kecupan dikening
"Aku"
Satu kecupan dipipi
"Kim Naera"
Satu kecupan dibibir
"Menyayangimu"
Lalu Naera diam dan menyadari sesuatu
"Ah tidak tidak"
Kecupan kedua dibibir
"Aku mencintaimu"
Kini Naera benar-benar menunduk malu dengan apa yang barusan dia lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected [NC 21+]
FanficAda apa Kim Naera dengan anak baru itu? Seorang gadis yang cukup pintar, dengan rambut panjang yang lurus, kulit putih juga bibir tipis yang menggemaskan itu dikucilkan dikelas, kok bisa?