Dad, mom membawaku ke dokter. Ternyata, diagnosa dokter adalah aku terkena Kanker Otak. Mom tidak percaya dengan itu semua dan mom ingin membawaku keluar negri, dad. Tetapi, selama ini apakah kau perduli kepadaku? Sampai aku pingsan saja kau entah kemana. Tidak ingat ya, dad? Ketika kau membangga-banggakan aku. Ya, sempat nilaiku jelek tetapi aku bisa membahagiakanmu kembali, daddy.
Dad, kalau memang benar ada Kanker di otakku ini. Biarkan saja daddy pasang Ring untuk Jantung daddy. Aku tidak butuh semua obat itu, aku tidak butuh semuanya. Aku hanya butuh ketika nanti akhirnya aku dipanggil oleh Tuhan, daddy disamping aku dan aku dipanggil sama Tuhan dengan tersenyum.
13/03/11
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy
Подростковая литератураCopyright © 2013 by Shanianglst. All Right Reserved "dad. Bagaimanapun, aku tetap mencintaimu sampai akhir hayatku."- Rachella