Hey daddy. Penyakit ini semakin buruk bersarang dikepalaku, daddy jika ini adalah hari terakhirku di dunia, aku hanya ingin bilang.
Jangan pernah lagi menyia-nyiakan kesempatan bersama anak-anakmu daddy. Aku tahu, kakakku memang sangat membencimu, tetapi aku lebih membencimu dahulu. Aku benci, ketika kau mengatakan tidak dengan apa yang aku lakukan. Aku benci semua itu, daddy, kau bisa lihat jurnalku ini. Kau bisa mengatakan dirimu bodoh, tetapi, jangan menyalahkan dirimu atas kematianku. Karena, akulah yang ingin menyerahkan diriku ini... Aku sayang daddy
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy
Teen FictionCopyright © 2013 by Shanianglst. All Right Reserved "dad. Bagaimanapun, aku tetap mencintaimu sampai akhir hayatku."- Rachella