Tiga

1.7K 87 6
                                    

Seminggu sebelum kelulusan

"Kurenai-sensei,apakah persediaan karton warna kuning masih ada?" tanyaku.

"Hmm..,mungkin masih ada.coba lihat di ruang guru" jawab kurenai-sensei.

"Oh begitu,baiklah saya permisi dulu!" aku berjalan menuju ruang guru.

Ruang guru stardream academy

"Mana ya karton kuning itu?" aku mengedarkan pandangannya ke seluruh bagian ruang guru.

"Mencari ini?" sebuah suara berat mengagetkanku.aku menoleh,ternyata daimaru.

"Iya,terimakasih sudah menemukannya" aku mendekat hendak mengambil karton itu.tapi...

"Tapi kamu harus menjadi pacarku dulu!" kata daimaru tiba2.aku terkejut!

"Tidak!sekali lagi tidak!" aku sedikit berteriak agar dia dengar apa yang kukatakan."Kamu sama saja seperti teman2ku,tidak mengerti apa yang kukatakan!...dengar ya,jangan menerorku seperti ini.kalau kamu memang suka denganku,dengarkan apa yang kukatakan dan berikan karton itu padaku!" aku marah sekali atas perbuatannya.

"Maaf..." daimaru menyerahkan karton itu padaku.setelah kuambil karton itu dari daimaru,aku langsung pergi.aku takut kalau dia kembali menerorku lagi.

"Aku tak akan menyerah sampai aku mendapatkan hatimu!" daimaru berteriak.aku berhenti,tersenyum,dan menoleh kepadanya.setelah itu aku lanjut berjalan.

Beberapa menit kemudian...

"Akhirnya selesai juga" aku memandangi hiasan dinding yang kubuat.

"Temari!ayo kita istirahat sebentar!" tenten berlari menghampiriku.

"Oh,ayo!" aku segera bergabung bersama teman2ku.

Kantin stardream academy

"Temari,kenapa wajahmu setelah keluar dari ruang guru seperti orang baru bertengkar?" tanya sakura.

"Hah?kamu melihatku ya?" aku balik bertanya.

"Iya.saat itu aku sedang akan mengambil buku catatan kakashi-sensei yang ketinggalan di ruang guru.lalu kulihat kamu keluar dengan wajah seperti orang baru bertengkar" sakura menunjuk2 mukaku.

"Ya.aku habis bertengkar" aku menolehkan kepala ke jendela.

"Dengan siapa?"  tanya sakura,ino,hinata tenten kompak dan serempak.

"Daimaru" jawabku.

"Ooh pantasan,saat aku masuk ke ruang guru ada daimaru.saat kutanya 'mengapa kamu ada disini?' dia hanya jawab 'tidak ada apa2'.begitu!" kata sakura.

Hinata menepuk pundakku.aku menoleh kearah hinata."aku mengerti,kamu pasti sedang diteror oleh daimaru.dan karena kamu kesal kepadanya karena diteror,akhirnya kamu meluapkan marah yang kamu pendam diruang guru" hinata merangkulku,rasanya nyaman sekali.

"Terimakasih,hinata" aku berterimakasih pada hinata karena dia bisa menenagkanku.tidak seperti teman lain yang taunya hanya berbicara saja.

"Nih,ocha" tenten menyodorkan segelas ocha.aku langsung meminumnya.

"Aku turut prihatin padamu.seharusnya kamu saat ini riang gembira karena sedang berkumpul dengan kami.tetapi..,malah sebaliknya" ino memandangi gelas ocha-ku.

"Kuharap di setelah lulus dari sini,aku tak akan bernasib seperti ini lagi" kataku sambil berharap.

"Semoga saja.kamu akan masuk Konoha academy kan?sama dong seperti kami" kata hinata.

"Iya.semoga saja" kataku sambil tersenyum.



Yo!minna-san

Sampai sini saja part temari ya!

Setelah ini ada part shikamaru dengan seorang wanita yang menyukainya juga

Ceritanya mungkin mirip dengan part temari

See you in next part!


I am confusedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang