Kumpulan OneShoot EXO

LDR FAULT [BAGIAN 1]

Aku terlalu mencintaimu bahkan sangat. Tapi kau wanita yang begitu gigih dan teguh akan pendirianmu itu. Aku bahkan sulit membalikkan hatimu untuk kembali kepadaku. Sebegitu berdosakah aku padamu? Apakah salahku padamu tidak bisa kau maafkan? Yoo Na  Aku mencintaimu dari 4 tahun yang lalu sampai sekarang. Apakah pembuktianku kurang sampai saat ini? Sehingga begitu sulit  kau menerimaku kembali.

Oh Sehun  pria bodoh yang menyukai wanita tak berguna sepertinya. Cantik itu relatif bahkan dia juga tidak terlalu cantik. Oh Sehun pria yang mengejar mantan kekasihnya yang sejak dulu dipacarinya. Gadis ini memang bukan cinta pertamanya tapi dia sangat menyayangi gadis ini melebihi siapapun. Banyak gadis lain yang menyukainya bahkan ditolaknya. Bukankah dia pria yang bodoh?

Sehun POV

Aku memang si pria bodoh yang terlalu mencintai gadis sepertinya tapi aku tidak pernah bisa melupakan kenangan – kenanganku bersamanya.

Dia terlalu indah untuk kulupakan.
Berkali-kali aku meminta maaf padanya bahkan berjuta-juta kali aku mengajaknya untuk kembali padaku. Tapi nihil dia enggan menanggapi semua yang kulakukan untuknya.
Aku dulu memang pria egois ingin menangnya sendiri disaat dia begitu mencintaiku aku pergi meninggalkannya untuk melanjutkan study bisnisku di harvard.

Flashback

"Yoona apakah tak apa aku meninggalkanmu ke harvard selama 4 tahun?" tampak yoona berfikir dengan mata yang berkaca-kaca tapi buru- buru di hapusnya.

"tentu saja sehun aku akan baik-baik saja, kau pergilah toh kita masih bisa berkomunikasi." Jawabnya tampak seulas senyum yang ia paksakan.

"aku berjanji akan pulang tiap musim liburan. Tunggulah aku. Aku sangat mencintaimu."
Sehun mendekatkan wajahnya dan terasa begitu basah ketika bibir mereka menyatu sehun mendominasi menyesap bibir atas bawah yoona. Penuh luapan cinta, bergairah, takut kehilangan.

Kini tangan sehun sudah meraba di bagian gundukan yoona yang masih terbalut dress merah muda itu. Kini ciuman itu berubah menjadi ciuman yang menuntut, memaksa untuk dipuaskan dan perasaan ingin memiliki seutuhnya.

Ciuman sehun  berubah menjadi ganas, setelah bosan dengan bibir cerry milik yoona kini ciuman sudah beralih ketekuk leher yoona. Menyesapnya perlahan semakin kencang dan menuntut sehingga menimbulkan bekas keunguan di beberapa tempat pada kulit putih yoona.

Kini ciumannya beralih ke dada yoona, ia menarik keatas dress yang digunakan yoona lalu menyingkapkan ke atas bra yang digunakan yoona sehingga tampaklah gundukan yang selama ini di bayangkannya memilin, menyesap sampai si pemiliknya. Tak kuat menahan desahan yang luar biasa yang sedari tadi ia tahan.

suara  berat Sehun membuat yoona tambah bergairah.
Dan loloslah desahan laknat yang sedari tadi ditahannya.

Sehun tidak tinggal diam kemudian ia melahap bibir yoona dengan bibirnya sehingga lenguhan dan desahan yoona tertahan oleh bibirnya.
Tangan sehun tidak tinggal diam, tangannya mulai meraba daerah sensitif yoona yang membuat si pemiliknya mengejang dan menggelinjang hebat.

Tiba- tiba yoona tersadar dan fikirannya mulai kembali normal ketika ia mengingat prinsipnya. "aku tak boleh menyerahkan keperawananku kecuali pada suamiku kelak."
"see-hun hentiii-hkhan.." teriak yoonaa
Sehun tak mendengar apa yang di ucapkannya yoona.

Yoona terkulai lemas. Ketika sehun ingin memasukinya."Sehun hentikan ini tidak benar."

"Maafkan aku"
Sehun pun buru-buru mengatur nafasnya yang memburu, memperbaiki bajunya yang berantakan dan kusut serta mengatur ritme tubuhnya yang butuh juga dipuaskan. Sehun berfikir tidak boleh egois memaksa yoona untuk melakukannya sekarang. Dia lupa bahwa yoona telah mengatakan padanya saat pertama kali berpacaran.
"no french kiss, no raba-raba apalagi sex".Oh sehun bahkan hampir melupakannya.

"yoona yaa maafkan aku." Sehun tertunduk.

"sudah tak apa aku juga salah tidak menghentikanmu sejak awal." Sahut yoona sambil merapikan bajunya dan rambutnya yang acak-acakkan kembali.

Flashback End

Sehun pov

Karna ulahku yang terlalu posesif dan melarang untuk tidak boleh kemana-mana bahkan bertemu atau pergi bersama teman prianya di kampus. Padahal dulu dia sangat perhatian dan mengerti diriku. Oh shit! aku bahkan menyesalinya sekarang. Aku dulu sempat berfikir karna  fikirannya diracuni oleh teman- temannya untuk tidak berpacaran jarak jauh. Malah disini aku yang terpengaruh oleh teman-temanku yang mengatakan tidak ada wanita yang setia jika sudah berjauhan.

Aku menjadi posesif, uring-uringan ketika kami berkomunikasi hanya terjadi pertengkaran di antara kami. Aku tau itu yang membuatnya jenuh dan suatu ketika kalimat yang tak ingin kudengar lolos dari mulutnya " sehun mari kita berhenti sampai disini."
Aku bahkan memakinya saat Yoona mengatakan itu. "oh bagus kau memutuskanku karna ada pria lain kan. Apa dia lebih tampan dan lebih kaya dariku? Kau tidak lebih seperti wanita jalang di luar sana!"
Emosi ku meluap bahkan tanpa sadar kalimat laknat yang seharusnya tidak kukatakan padanya lolos begitu saja.

"sudah puas kau mengataiku ? Terimaksih oh sehun, mari kita tidak saling mengenal lagi."
Itu kalimat terakhir yang yoona ucapkan padaku. Seminggu setelah kejadian itu aku kalut bayangannya selalu muncul dikepalaku, sifat cueknya, manjanya, tidak perdulinya oh bahkan sangking gengsinya terlalu tinggi aku jarang sekali mendengarnya mengucapkan kalimat "I MISS YOU, I LOVE YOU" terkadang aku sempat berfikir kenapa wanita secuek yoona bisa merasuki otakku begitu dalam.

Seoul, 2017

Yoona POV

Pria yang kubenci selama ini selalu mengirim pesan. Bahkan disemua akun sosial media milikku. Sampai-sampai aku memblock akunnya pada media sosial yang sering kugunakan. Aku masih mengingat apa yang dia katakan dulu bahkan sangat jelas kuingat.

"oh bagus kau memutuskanku karna ada pria lain kan. Apa dia lebih tampan dan lebih kaya dariku? Kau tidak lebih seperti wanita jalang di luar sana"

"sudah puas kau mengataiku seperti itu? Terimaksih oh sehun, mari kita tidak saling mengenal lagi."
Hanya itu yang bisa kukatakan untuk menutupi rasa sakit hatiku padanya. Tega-teganya ia mengatakan hal seperti itu. Awalnya aku berat memutuskannya, Aku sangat mencintainya. Kenanganku dengannya terlalu indah 2 tahun kami menjalin kasih dan dia tidak pernah mempercayaiku. Aku muak, aku capek dengan semua tuduhannya aku bosan.

"dok ada pasien kecelakaan dan 10 menit lagi akan segera tiba."
Lamunanku tersadar saat seorang suster mengatakan hal demikian.
"ah ya siapkan semuanya dan saya akan segera ke kesana."

Melelahkan, itu yang dirasakan yoona setelah melakukan operasi Heart Failure dimana  pasien kecelakaan yang ditanganinya mengalami kelainan katup jantung. terjadi saat jantung gagal memompakan darah dalam jumlah yang memadai  untuk mencukupi kebutuhan metabolisme.

Ngomong – ngomong soal pria tadi yang bernama oh sehun dia adalah seorang CEO muda dari perusahaan Oh Group yang masih mengharapkan cinta seorang dokter spesialis bedah yang sudah sangat membencinya, lebih tepatnya mereka adalah mantan kekasih yang bisa dibilang saat mereka masih muda dulu.

"yoona yaa apa aku mengganggumu?"

Muncul sesosok pria humoris dengan gaya seperti seorang spike yang hanya menongolkan kepalanya dengan senyuman khasnya dari balik pintu ruangan yoona.

Next to part 2...