Part 32

984 116 5
                                    

"gue ga tau harus gimana lagi Ten. gue cuma ga mau semua jadi kacau gara gara gue" ucap Chae lalu membuang nafasnya kasar

Tanpa sadar diujung rumah Chae ada sebuah mobil yang memperhatikan Chae dan Ten sambil meremas tangannya sendiri "lu ketemu sama cowo lain dibelakang gue Hae" kesalnya "liat apa yang bakal gue lakuin ke sahabat lu itu" lanjutnya lagi lalu langsung menginjak gas mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Saat Chae ingin masuk kedalam rumahnya tiba tiba kepalanya pusing

"Brrrakkk"

Chae terjatuh

Kepalanya mengalir darah segar karena menghantam ujung pintu

Bibi : non Chae

Teriak Bibi sambil berlari 

*

Bibi : Non..Non ya Tuhan

Chae nutupin aliran darah yang terus mengalir dengan tangannya

Chae : Chae gapapa Bi

Ucap Chae mencoba nenangin Bibi

Bibi : biar Bibi panggilin Dokter

Ucap Bibi panik sambil membantu Chae berdiri lalu mendudukan Chae di sofa ruang tamu

Bibi : tunggu sebentar Non

Lalu bibi lari untuk menelepon Dokter pribadi keluarga Chae.

Kim Bum mengikuti mobil Ten yang pergi meninggalkan rumah Chae "lu berani deketin cewe gue" ucap Kim Bum sambil tersenyum tipis

"gue bakal kasih pelajaran buat lu" Kim Bum menginjak gas mobilnya dengan kecepatan tinggi lalu mendekat kearah mobil Ten

"TIIIIINNNNNNNNNNNN" Kim Bum membunyikan klakson mobilnya

Ten yang melihat dari kaca spion mobilnya ada mobil dengan kecepatan tinggi di belakang langsung membanting stir kearah kiri

Ten : ARRRGHHHHH

Terdengar nyaring suara ban mobil Ten karena Ten mencoba menginjak remnya agar tidak menabrak mobil lain

"BRRRAKKK"

Mobil Ten berhenti karena menabrak pembatas jalan.

Kim Bum yang melihat menghentika mobilnya "itu karena lu udah berani deketin cewe gue" ucap Kim Bum sambil tersenyum lalu menginjak gas mobilnya lagi meninggalkan Ten yang tidak tau bagaimana keadaannya.

Ten meringis sambil memegang kepalanya yang terkena stir mobil

Ten : shit!

Kesal Ten lalu melihat ke jalanan mencari mobil yang tadi hampir menabraknya tapi ga Ten temui

Akhirnya dengan susah payah Ten nyoba buat ngendarin mobilnya lagi walau sebenarnya kening Ten sedikit robek akibat benturan dari stir mobilnya.

*

Yoora : adek noona yang tampan makan dulu ya

Ucap Yoora kaka Chanyeol yang sekarang masuk kedalam kamar Chanyeol sambil membawa nampan berisi semangkuk bubur

Chanyeol : taro di meja aja nanti gue makan noona

Yoora : ga ga ga. gue mau liat lu abisin buburnya sekarang

Chanyeol : gue belum laper

Yoora : lu harus minum obat Yeol

Chanyeol membuang nafasnya kasar

Abang Chan YeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang