A Sudden Confession

129 14 8
                                    

"Oppa!"

Sebuah suara terdengar dari tribun penonton. Seorang gadis berdiri dan melambai dari tribun penonton, membuat sekelompok lelaki yang baru saja berlatih refleks menoleh ke arahnya. Pertanyaannya adalah, kepada siapa gadis berparas cantik itu menujukan panggilannya?

"Jangan geer kalian semua, dia manggil aku" Adalah Hwang Minhyun, wakil ketua unit olahraga basket Universitas Seoul yang kemudian menyeruak. Lelaki itu dengan jumawa menyeru teman-temannya yang lain untuk minggir sebelum mengambil sebotol air minum dan handuknya sebelum berjalan menaiki tangga tribun.

"Pacarmu ya Hyun?"

"Ciee."

Berbagai seruan terdengar dari tengah lapangan, dan pemuda Hwang memilih untuk mengabaikannya. Dirinya dan gadis yang ditujunya sudah terlalu biasa dianggap memiliki hubungan khusus. Bahkan oleh orang tua mereka. Padahal tidak ada status berarti di antara hubungan mereka selain sekadar pertemanan.

"Kamu ngapain main-main ke sini?" Tanya pemuda Hwang seraya menghempaskan tubuhnya di sebuah spasi kosong di sebelah gadis yang kini juga mengambil posisi duduk di sampingnya.

"Habis liat-liat, kan aku berniat mau masuk kampus ini juga."

Perkenalkan, gadis yang sempat menjadi perhatian seluruh pemuda di lapangan tadi adalah Jung Chaeyeon. Ia dan Minhyun sudah mengenal satu sama lain sejak mereka kecil. Kata dekat saja tidak bisa menggambarkan eratnya hubungan mereka.

"Benar juga, kamu kan udah mau lulus SMA," seru Hwang Minhyun sebelum meneguk habis minumannya. "Eh kamu denger ga temen-temenku di sana tadi bilang apa?"

"Nggak sih," gadis itu menggeleng. "Tapi mereka pasti ngira aku pacar oppa kan?" Kali ini diiringi kekeh kecil. "Eomma sama appa juga ngira kita pacaran kok, terus yaudah aku malas jelasinnya juga," kata gadis Jung itu kemudian.

"Betul," Hwang Minhyun melepas tawanya. Dirinya dan Jung Chaeyeon memang begini-begini saja, tidak berstatus lebih dari sekadar teman. Ditambah tidak ada satupun dari mereka yang pernah berpacaran, tentu tidak aneh banyak orang yang menganggap hubungan mereka lebih dari sebatas teman. Lagipula Hwang Minhyun tidak berniat meluruskan tuduhan orang-orang itu. Biarkan saja mereka semua menganggap gadis Jung ini adalah miliknya. Dengan begitu tidak akan ada yang berani mendekati perempuan yang sesungguhnya memiliki banyak arti di hidupnya itu.

Jung Chaeyeon menghela napasnya dalam. Refleks Minhyun menolehkan kepalanya, mengamati jika ada sesuatu yang salah dari gadis Jung. Namun gadis itu hanya mengerucutkan bibirnya.

"Kalau kita dikira pacaran terus, kapan coba aku bisa dapat pacar? Bisa-bisa aku malah pacaran beneran sama oppa," serunya dengan nada sedikit frustasi.

Mendengar kalimat itu Hwang Minhyun hanya mengangkat kedua alisnya.

"Menurutmu hal itu buruk banget, Chaeyeon-ah?" Hwang Minhyun menuturkan perkataannya dengan lebih hati-hati. "Pacaran denganku? Menurutmu hal itu buruk banget?"

Hidden FeelingsWhere stories live. Discover now