MANIS.. /KOOKV with YOONGTAE

2. Yes, This my Foolish..

warning for typo..EYD...sedikit bahasa non baku..

20-08-17

Apakah Kim Taehyung menahan dirinya untuk tidak terlibat sebuah masalah,,, doakan dan inggatkan saja dirinya....

---000---

Taehyung menaruh sepedanya dengan teramat lembut dipinggir basement apartemen murah tempat tinggalnya. Dan setelah melingkari dengan garis kuning polisi ia bisa tenang berjalan menuju Flatnya.

Apartemen tempatnya tinggal tak ada lift ataupun escalator. Yang ada adalah ribuan tangga yang menyambut sipemilik flat. Para penghuni tak protes toch si pemilik sudah baik hati karena sering sedikit melambatkan tagihan dan itu adalah surga bagi mereka.

Setelah melewati 4 lantai Taehyung sampai juga kepintu coklat muda yang baru 3 bulan ia cat. Hasil pekerjaan tambahan mengumpulkan kap kotor. Wajahnya tersenyum dan terlihat sangat cantik. Tapi, para penghuni flat tau mengatakan pemuda Kim cantik adalah kesalahan. Karena, mereka akan diamuk pemuda itu dengan merajuk paling sedikit 3 bulan.

Kening licin itu mengeryit. Rak sepatunya terlihat sesak beberapa sandal dan sepatu, dan itu cukup aneh. Hari ini, mereka tak mengundang siapa-pun.

Dua netra sewarna madu membola malas. Hari ini, otaknya sedang malas untuk dipakai sebuah prediksi. Dengan dorongan pelan, ia membuka pintu flatnya. Wajah blank langsung hinggap diwajah cantiknya itu.

"Hyungg" teriak suara namja dengan usia dibawah Taehyung.

"cepat nak, kami menunggumu daritadi" panggil bibi Myung pembantu namja tadi dan tetangga sebelahnya.

"hey Tae, ayo masuk. Jangan bengong seperti orang bodoh" panggil paman penjual tahu yang tokonya dekat flat mereka.

"ada apa ini..dan bau harum apa ini.." endus Taehyung cepat dan dengan langkah tergesa berlari masuk kedalam flat sesak tersebut.

Slahh...ish..sakit..

Suara serak itu terdenggar mengaduh. Tangannya dipukul oleh sumplit oleh ibunya. Wajah itu menatap anak laki-lakinya dengan pandangan takjub dan miris.

"cuci tanganmu dulu, kebiasaan" pesan sang ibu dan mengelus surai teramat halus yang berwarna coklat itu.

"bolehkah?" tanya Taehyung tak percaya, karena sekarang belum waktunya jam makam malam.

"semua ini ibu siapkan untuk anak ibu yang hebat" jawabnya dan segera sibuk didapur kecil milik mereka.

"apa ibu sudah makan?" tanya Taehyung memastikan.

"sudah, tanya bibi Myung dan yang lain" pesannya dengan mimic serius.

"oh,,baiklah" ucap Taehyung dan mulai mengambil mangkuk kecil dan mulai mengambil makanan dengan segera.

"yosh, berhasil...bibi KImm" teriak namja lain didalam ruangan flat tersebut.

Semua orang langsung mengerubungi laptop didepan namja itu. Taehyung menanjutkan kunyahannya tak peduli.

"mana..apa Tae masuk kualifikasi?" tanya Ibu Taehyung tak sabar dan penasaran.

"masuk, malah dia langsung dinyatakan lolos administrasi dan besok, waktunya tes tertulis" ucapnya bangga.

"kok bisa Tuan Minjae-ya. Yang lain kesusahan mendapatkan kata lolos?" tanya bibi Myung terharu.

"entah, mungkin ini keberuntungan Tae-Hyung. Setelah, aku mengirimkan photo Tae-hyung. Mereka menyatakan lolos" aku Minjae ikut binggung.