Diawal bulan april, saat musim semi aku mulai memasuki bangku SMA. Namaku Yuki Shizua, aku sangat suka menulis lirik lagu, walau itu hanya untuk menghibur diriku sendiri. Aku memiliki kelainan dalam pengelihatanku, aku tidak dapat melihat warna didunia ini selain warna abu-abu, dunia ini hanya berwarna abu-abu dan amat suram.
***
Aaaa.... Sepertinya aku akan terlambat, upacara penerimaan siswa baru akan di mulai jam 8.00 A.M.
"yuki chan, habiskan dulu makanan mu"
"tapi ibu aku sudah tidak punya banyak waktu lagi" yuki berlari ke arah pintu.Saat bunga sakura mekar awalan baruku dimulai disini, sekolah baru, teman baru, aku sangat senang. Walau warna yang ku lihat tetap saja sama seperti biasa.
...
"Yuki chan, ternyata kamu memasuki sekolah yang sama denganku" suara ume terdengar jelas (teman SMP yuki)
Ume ? Apa aku tidak salah dengar ?
"Yuki aku disini apa kamu tidak melihatku ?m
"um... Maaf ume aku tidak dapat melihatmu dari kejauhan"
"apa minus mu bertambah ?"
"mungkin"
"ya sudah lah lupakan, kamu mendapat kelas apa ?"
"1-2"
"huh... Kelas kita berbeda, padahal aku perharap mendapat kelas yang sama" wajah Ume sedikit kecewa dan sedih.
"J-jangan sedih Ume, saat istirahat kita bisa ke Kantin bersama dan memakan bekal kita bersama juga" Yuki tersenyum tipis
"Oh iya benar juga"
"Ume maaf aku harus segera mencari kelasku"
"Baik Yuki bye-bye" Ume melambaikan tangannya tinggi-tinggi
"daaa" Yuki pun membalas lambaian tangan UmeTernyata ada teman yang satu sekolah saat SMP, walau kita tidak sekelas. Tapi setidaknya ada satu orang yang mengetahui kebenaran ku.
Aku harus mencari kelas 1-2, aku tidak tau dimana kelas itu,mumgkin aku harus bertanya ke beberapa senior disini.
"Brukk..." Yuki menabrak seseorang
"a... Maaf aku tidak melihatmu" Yuki masih sibuk mencari kaca matanya
"hm.. Tidak apa-apa" tiba-tiba dia menarik tangan yuki agar yuki segera berdiri
"Ini kaca matamu, seperti kamu sangat membutuhkan itu" dia tersenyum kepada Yuki
"Terimakasih, maaf telah menabrakmu tadi" menundukan kepala
"tidak apa-apa, seharusnya aku yang meminta maaf karna telah menghalangi jalan hehe..." dia tertawa kecil..Lagi lagi dia tersenyum kepadaku, dia berbeda dengan yang lain, kenapa dia mau mengobrol dengan orang seperti aku.
"ngomong-ngomong apa kamu tau di mana kelas 1-2 ?"
"apa kamu juga masuk kelas itu ?"
"Iya, aku dapat kelas itu"
"berarti kita teman satu kelas" tersenyum lebar
"Benarkah ?" Wajah yuki menjadi memerah
"Iya...."Dia selalu tersenyum kepadaku, dia tidak pernah memalingkan wajahnya dari wajahku saat sedang berbicara denganku, dia cowok pertama yang mau mengajakku berbicara selama itu, sebelumnya tidak ada satu cowok pun yang mau mengajakku berbicara selama itu, kecuali ketika mereka sedang kesulitan menjawab soal-soal yang di berikan guru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suaramu adalah warna hidupku
RomanceDalam suaramu, ada warna yang memancar. Dalam tatapan mu, terdapat banyak mimpi. Genggaman tanganmu, memberitahuku jika aku tidak sendirian. Dalam dekapanmu, mampu memberikan hangat dalam kedinginan. Dalam senyumu, kau selalu ikhlas melakukan apapun...