Hari ini Jimin dan Yoongi pulang ke apartemen mereka sedikit larut dari biasanya. Ada beberapa kesibukan BTS di gedung Big Hit hari ini, salah satunya tentang jadwal syuting mereka.
"Kajja, Baby kita sampai" Yoongi mematikan mesin mobilnya ketika sampai di parkiran dan ketika menengok ke samping, ternyata kekasihnya sedang tidur.
Yoongi tersenyum simpul.
Bibir tipisnya merayap mengecup tiap inchi wajah Jimin, tapi Jimin tidak menggubris gangguan Yoongi. Semakin menggemaskan di mata Yoongi.
"Jadi, hari ini mau di gendong?"
Yoongi tersenyum lagi, sebelum menyambar ransel brandednya dan menggantungkan di punggungnya.
Dan tidak lupa membopong pemuda Park.
.
.
.
.
Sesampainya di kamar, Yoongi merebahkan tubuh berisi kekasihnya. Jimin benar-benar seperti bayi saat tidur. Yoongi melepas kemeja yang sedari pagi ia pakai untuk menutupi bahu jimin.Klik
Satu gambar terkaptur sempurna. Yoongi dan DSLR-nya selalu mengagumi apapun itu tentang pemuda Park.
Yoongi merangkak di atas tubuh Jimin.
"Jaljayo"
Kecupan sedikit lama mendarat di bibir Jimin, satu di bahu telanjangnya dan yang terakhir di pelipis kanannya.
Jimin yang sedang terlelap itu serupa bayi menurut Yoongi. Ketika bangun apalagi, rengekannya membuat Yoongi gemas. Jika di fikir mana ada namja 20 tahun berwujud bayi. Just one...his name called Park Jimin.
Yoongi memutus matanya yang tidak bosan terus meneliti Jimin. Dia berjalan ke kamar mandi sebelum menarik handuk putih di luar kamar mandi dengan aroma Jimin. Yoongi bukannya tidak punya handuk lain, tapi dia lebih suka memakai handuk Jimin saat miliknya di cuci. Yoongi bilang kalau dia memakai barang Jimin, dia merasa Jimin di sekelilingnya.
Dasar...jorok kau Min.
Rlee
Long time no see :)
(draft lama)
KAMU SEDANG MEMBACA
YOONMIN
RandomIni book isinya cuma cerita receh bang Yoon ama Enchim Disini Yoongi sebagai Seme Terus Jimin sebagai Uke Happy reading Warning ini book receh berat bruh...? Gejala setelah baca mengakibatkan terjadinya mual, muntah, sakit perut, hingga kemat- #plak