"Aku membencimu"
Jimin masih memunggungi Yoongi.
"Berbalik sekarang. Aku benci melihatmu dari belakang Park"
Yoongi marah,tapi aura tenang menenggelamkan api.
"Aku benci kau Min"
Jimin berbalik marah, sipitnya di buat bulat gagal.
Yoongi makin gemas. Parah
"I love you too"
Puas melihat gadis Park dengan mode marahnya berbalik menurut.
Sama-sama naked , malas sekedar melilitkan baju di tubuh kekasihnya terlebih dirinya sendiri. Min Yoongi mencintai dingin berbeda Jimin suka kehangatan.
Beralih memeluk lagi Jimin yang masih marah, sedikit kehilangan dingin.
"Pergi Min, jangan memelukku"
Jelas-jelas Jimin berkicau, tapi geraknya beku. Terlanjur nyaman berbagi hangat dengan si pecinta dingin.
"Aku akan memelukmu, sampai pagi begitu kan? Kau terlalu transparan Park"
Chu...
Satu di kening berponi halus Jimin.
"Jangan menciumku!"
Jemari gemuk menggemaskan Park menutup keningnya sendiri.
Chu...
Satu di masing-masing kelopak sipit gadis Park.
"Berhenti mencium!"
Wajah merahnya menempel lekat pada dada lelakinya.
Min Yoongi menang.
Jiminnya berhenti marah.
Walau mulutnya masih berbisa.
"Aku mencintaimu Park"
Pelukan tidak melanggar, dada telanjang Yoongi menghangat di terpa nafas kekasih.
"Aku benci kau Min"
See
Jimin mendorong dada Yoongi jauh.
Marah lagi?
"Come on...bisa kita tidur sekarang?"
Min Yoongi hanya ingin tidur dengan tubuh telanjang kekasihnya berada di lingkar lengannya.
"Keluar dari kamarku!"
Jimin mulai lagi.
"Kamar kita"
"Baik, aku tidur di luar"
Jimin beranjak tiga langkah.
Dan...
"Aku akan membunuhmu Park"
... Boom!
"..."
Rainy day ,Malam
KAMU SEDANG MEMBACA
YOONMIN
RandomIni book isinya cuma cerita receh bang Yoon ama Enchim Disini Yoongi sebagai Seme Terus Jimin sebagai Uke Happy reading Warning ini book receh berat bruh...? Gejala setelah baca mengakibatkan terjadinya mual, muntah, sakit perut, hingga kemat- #plak
