Tahun pelajaran baru telah di mulai. Terlihat seorang namja dengan kacamata tebal, pakaian rapi sedang melihat ke mading untuk melihat dimana kelas barunya.
"Lisa-ah, kita sekelas lagi." ucap Chaeyoung
"Jinjja?" Tanya Lisa
"Ne. Tapi kita juga sekelas dengan namja nerd itu." Ucap Chaeyoung sambil berbisik
"Namja nerd?"
"Ne itu orangnya." Sambil menunjuk ke arah seseorang
"Dia selalu di bully di kelas satu dulu. Sebenarnya aku kasihan, tapi kau tahu sendirikan bagaimana siswa di sini." Terang Chaeyoung
Lisa melihat ke arah namja nerd tersebut.
"Siapa namanya. Kenapa juga harus di bully?" tanya Lisa
"Namanya Jeon Jungkook. Dia di bully karna penampilannya dan juga dia berasal dari keluarga kurang mampu."
••••
Sehari setelah pembagian kelas. Pembelajaran dimulai. Lisa duduk di sebelah Chaeyoung di baris kedua.
Lisa melihat ke arah belakang dan mendapati seorang dengan namja dengan kacamata tebal duduk sendiri sedang melihat keluar jendela.
Tak lama guru pun datang. Semua siswa terlihat tenang dan memperhatikan pelajaran.
Semua siswa keluar kelas menuju ke kantin setelah bel istirahat berbunyi.
Lisa menuju ke kamar mandi terlebih dahulu sebelum pergi ke kantin. Setelah dari kamar mandi. Ia mendapati beberapa siswa sedang memukul namja nerd yang sekelas dengannya di depan pintu gudang. Dengan segera Lisa menghampiri mereka.
"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Lisa
"Oh, Lis. Seperti yang kau lihat. Bener tidak." Ucap namja berambut oren, sebut saja Sehun sambil meninju lengan namja yang di pukul tadi
"Apa apaan kalian ini. Apa kalian tidak punya perasaan. Dia pasti kesakitan." Ucap Lisa
Jungkook, namja yang di pukuli tadi mendongakkan kepalanya setelah mendengar ucapan Lisa. Baru kali ini ada orang yang memperhatikannya.
"Lisa-ah, jangan perdulikan dia. Lihat saja kepadaku sayang." Ucap Chanyeol, namja paling tinggi di sana
"Jaga ucapanmu Chanyeol-ah."
Lisa dengan segera menarik tangan Jungkook untuk menjauhi tempat itu.
"Lisa-ah, kau mau bawa dia kemana?" Teriak namja peling hitam diantara temannya, Jongin
Lisa tak merespon teriakan Jongin dan terus menarik Jungkook hingga tiba di ruang UKS. Lisa mendudukan Jungkook di salah satu ranjang dan ia mencari obat merah.
Lisa ikut duduk di ranjang yang di duduki Jungkook. Dengan perlahan ia membersihkan luka yang ada di sudut bibir Jungkook.
"Kenapa kau tidak melawan." Tanya Lisa
Karena tidak ada jawaban, Lisa menghentikan kegiatannya dan memegang wajah Jungkook untuk dapat ia lihat.
"Aku tahu kau bisa melawan mereka. Apa kau takut untuk melawan mereka? Berusahalah menjadi lebih baik dari mereka. Mereka hanya menggunakan jabatan orang tuanya. Dan juga, jika ada orang berbicara kepadamu, tolong lihat matanya. Jangan membuat mereka berpikir kau itu lemah."
Jungkook pun mendongakkan wajahnya dan melihat mata Lisa
'Matanya sangat indah' pikir Jungkook
"Kenapa kau menolongku?" Tanya Jungkook
"Kau tidak tahu apapun tentangku. Jadi jangan hiraukan aku."
Ucapan terakhir Jungkook sebelum melangkah meninggalkan ruangan tersebut.
Lisa hanya melihat kepergian Jungkook.
"Bahkan ia tidak menanyakan namaku, berterimakasih saja tidak." Gumam Lisa
••••
"Tuan muda, apa tidak cukup sampai disini saja. Saya tidak tega melihat tuan muda tersiksa setiap saat."
"Tidak Ahjussi. Jika aku memberitahu kebenarannya, aku yakin mereka hanya menginginkan hartaku. Seperti sebelum-sebelumnya."
Sejenak kedua orang tersebut hanya terdiam.
"Baiklah ahjussi, aku akan pergi dulu."
"Apa anda memerlukan sopir tuan muda?"
"Ah. Tidak, terimakasih. Aku akan pakai mobil sendiri."
"Berhati hatilah tuan muda."
Pemuda itu tersenyum manis sebelum meninggalkan orang yang di panggil Ahjussi tersebut.
Tbc
Halo ini cerita baru saya. Semoga pada menyukainya. Dan jangan lupa
Vote dan Comment nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd + Bad Boy [lizkook]
FanfictionDua sisi yang dimiliki seorang Jeon Jungkook. Lisa Jungkook