Lisa memasuki kelasnya dan duduk di kursinya.
"Lisa-ah. Apa kau baik baik saja?"
"Ne Jennie-ah. Waeyo?"
Lisa memandang teman temannya yang sedang memandangnya.
"Kau tidak ingat?" Tanya Seulgi
"Soal apa?"
"Kemarin kau pingsan di club. Kau hampir di sentuh oleh seorang namja. Untung saja namja kaos putih itu menolongmu. Kalau tidak aku tidak tahu apa yang akan terjadi denganmu." Jelas Chaeyoung panjang lebar
"APA? Aku disentuh. Siapa yang berani, hah? Aku akan membunuhnya." Dengan kesal
"Jangankan membunuhnya. Bahkan kau tidak akan bisa melawannya." Ucap Seulgi
"Lalu siapa namja kaos putih yang kau sebut itu?" Tanya Lisa
"Aku juga tidak tahu." Ucap ketiganya bersamaan
Jungkook mendengar pembicaraan para gadis itu langsung melihat ke arah mereka berempat.
••••
"Apa kau benar benar ingin membalas namja yang kemarin malam?" Tanya namja pucat
"Tentu saja." Ucap namja tinggi itu
Namja tinggi itu merogoh kantongnya dan mengambil benda persegi panjang lalu mengutak atiknya dan menempelkan ke telinganya.
"Cari tahu semua namja yang datang ke club xxxx semalam. Aku akan menunggu hasilnya. Secepatnya."
••••
Namja dengan kacamata memasuki gudang di sekolahnya untuk menemui dua orang.
"Jungkook-ah."
Jungkook duduk di salah satu kursi sambil melepas kacamatanya. Melihat ke arah dua orang yang duduk di depannya.
"Apa yang membuat kalian ingin menemuiku di gudang?" tanya Jungkook
"Aku baru mendengar ada yang mencari informasi orang yang datang ke club xxxx." Ucap Jimin
"Memangnya kenapa?"
"Kau tidak masalah jika identitasmu terbongkar." Ucap Taehyung
"Aku tahu siapa yang mencariku. Aku yakin dia tidak akan menemukanku selagi aku menjadi seperti ini."
"Apa kau yakin?" Jimin ragu
Setelah pembicaraan tersebut Jungkook keluar dari gudang. Tidak lupa ia memakai kacamatanya kembali.
Jungkook memasuki kelasnya. Lisa mendongakkan kepalanya ingin mengetahui siapa yang baru masuk. Lisa melihat Jungkook berjalan sambil menundukkan kepalanya.
Jungkook duduk di kursinya yang ada di belakang.
Lisa berdiri dari kursinya dan duduk di kursi depan Jungkook.
"Apa kau sudah baik baik saja?" Tanya Lisa
Jungkook tidak menjawab pertanyaan Lisa dan membuka buku untuk ia baca.
Lisa menutupi buku yang dibaca Jungkook dengan kedua tangannya.
"Jika ada yang bertanya padamu, kau harus menjawabnya." Ucap Lisa sedikit meninggikan suaranya
Taehyung dan Jimin yang baru masuk kelas langsung melihat heran ke arah Jungkook dan Lisa.
"Apa lukamu sudah sembuh?"
Jungkook hanya menganggukkan kepala menjawab pertanyaan Lisa.
Tanpa keduanya sadari. Ada tatapan tidak suka dari tiga orang namja yang juga duduk di belakang.
••••
Namja nerd itu dipukuli habis habisan. Ya. Dia di seret menuju ke gudang.
Karna pukulan itu membuat kacamata Jungkook terjatuh dan pecah.
Namja paling putih memegang rahang Jungkook dengan kuat menghadapkan ke arahnya.
"Aku peringatkan untuk tidak mendekati Lisa. Jika kau masih saja dekat dengan Lisa. Kau tahu sendirikan akibatnya."
Setelah mengucapkan kata katanya. Namja putih itu melepaskan cengkeramannya dari rahang namja nerd itu.
"Ayo pergi, Chanyeol-ah, Kai-ah." Ucap namja putih itu, Sehun, dengan ketusnya
Mereka meninggalkan Jungkook yang sedang tersungkur dengan banyak lebam di wajahnya. Bahkan darah segar keluar dari sudut bibirnya.
Jungkook berusaha berdiri dan meninggalkan gudang sekolah itu menuju rumahnya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd + Bad Boy [lizkook]
FanficDua sisi yang dimiliki seorang Jeon Jungkook. Lisa Jungkook