Keluarga Ooh || OohSehunxKimJongin (TAMAT)

A

" Terkadang cinta itu datang tanpa bisa ditebak, entah bagaimana dan untuk siapa cinta itu datang "

------------------------------------------------

" aku mencintai mu tanpa memandang gender kamu apa, aku nyaman sama kamu. Jadi mari kita hidup bersama dan menikahlah dengan ku jongin " ucap Sehun lembut.

Jongin yang mendengar pernyataan langsung dari Sehun tersebut hanya bisa menahan hasrat ingin menangisnya, Jongin sadar kalau dia tidak boleh egois bagaimana pun juga Sehun berhak memiliki keturunan kalau Jongin menikahi Sehun itu artinya Sehun tidak bisa memiliki keturunan.

Jongin pun menggenggam erat kedua tangan Sehun dan menatap Sehun sendu. Hatinya menolak untuk mengatakan semuanya tapi logikanya tidak bisa mengerti hatinya.

" Sehun, kamu tau kan kalau kamu memilih menikah dengan ku itu artinya kita tidak akan memiliki keturunan. Kamu berhak memiliki keturunan untuk melanjutkan perusahaan mu, aku tidak bisa menikah dengan mu " putus Jongin bulat, iya tidak ingin mengatakannya tapi itu yang memang seharusnya.

Sehun yang mendengar jawab itu dari Jongin pun langsung menggenggam tangan Jongin lebih erat.

" Kita bisa ambil dari panti asuhan, aku tak perduli walau pun tak ada yang melanjutkan perusahaan ku. Yang aku perdulikan hanya kamu dan kita hidup bersama " ucap Sehun seraya menatap lembut Jongin yang ada di depannya

" tapi hun.. " ucap Jongin terpotong karna Sehun yang dengan cepatnya menyambar bibir ranum Jongin.

Sehun tidak ingin mendengar semuanya lagi, karna baginya hidup bersama Jongin saja sudah amat sangat cukup walau harus menjadi miskin sekali pun. Karna Sehun sudah sangat amat mencintai Jongin.

Setelah 5 menit Sehun mencium bibir ranum Jongin tanpa lumatan hanya menempel, Sehun pun melepas tautannya dan menatap Jongin lebih lembut lagi. Jongin yang mendapat tatapan seperti itu hanya bisa menundukan kepalanya. Bukan takut akan tatapannya tapi Jongin lemah saat mendapatkan tatapan seperti itu, Jongin lemah iya tak akan bisa melepas Sehunnya.

" tatap aku jongin " seru Sehun, Jongin pun mendongakan kepalanya pelan untuk menatap Sehun

" aku mohon menikahlah dengan ku, aku membutuhkan kamu disampingku bukan orang lain. Aku hanya ingin melihatmu disampingku saat aku tidur dan bangun tidur, menemani dan mengisi hari2ku. Hidup bersamaku selamanya, ku mohon menikahlah denganku jongin " ucap Sehun lirih.

Inilah Sehun jika dihadapan Jongin, Sehun bisa menjadi apa adanya dirinya tanpa harus menutupi semuanya. Beda dengan saat dia di depan bawahan atau temannya Sehun akan menjadi sangat dingin dan sangat cuek, tapi tidak dengan Jonginnya dia akan jadi sesosok manusia yang sangat manis dan penurut.

Jongin yang mendengar penuturan Sehun yang sangat amat membuat hulu hatinya sakit, dan membuat matanya mulai berkaca-kaca. Apa yang harus iya jawab mengikuti kata hatinya atau mengikuti logikanya.

" Sehun aku mau ada disamping mu saat tidur dan bangun tidurmu, aku mau hidup bersamamu dan menemani hari2mu selamanya " ucap Jongin mantap dan langsung berhamburan kepelukan Sehun.

Akhirnya Jongin memilih mengikuti hatinya, memilih untuk egois dan hidup bersama Sehun. Jongin siap akan apa yang akan terjadi setelahnya.

Sehun yang mendapatkan jawaban berserta pelukan pun langsung memeluk erat calon 'istri'nya tersebut.

•~~~~~~~~~~~~~~~•

" sayang dasi aku yang warna pink dimana? "

" mah sepatu aku yang baru kok gak ada? "