Chapter 3

11 2 0
                                    


Entah kenapa pagi ini cuaca lagi nggak mendukung, sama kayak gue yang Meles sekolah.

" Mah aku langsung berangkat aja yahh " pamit Gita.

" Kamu gak sarapan dulu nanti magnya sakit "

" Gak nanti aku sarapan di sekolah aja " jawab gue sambil mencium tangan mamah.

" Hati hati ya sayang..."

🚗🚗🚗🚗🚗🚗

Saat Sampek di sekolah gue langsung di hadang sama siapa lagi kalo bukan si jutek ( si Putra ).

" Lo telat jadi Lo harus di hukum " kata dia .

" Lah gue telat hellooow ini masih jam setengah tujuh, setau gue masuknya jam tujuh. Minggir gue mau lewat okk " jawab Gita dengan nada tinggi.

Di belakang gue ada anak perempuan yang baru Dateng sama seperti gue.

" Misi kak " kata anak perempuan itu.

Si jutek hanya diam dan menatap gue tanjam.

" Lah itu cwek boleh masuk kenapa gue enggak ? " Tanya gue ke jutek.

" Ini balasan karna kemarin lu udah ninggalin gue " papar dia.

" Ohhh makanya kuping itu jangan di tutupin " jawab gue dengan nada menyindir.

Tiba tiba dia narik tangan gue.

" Woy lepasin gak " bentak gue.

Dia membawa gue ke salah satu kelas yang ada di lantai bawah.

" Ngapain lu bawa gue kesini ?" Tanya gue penasaran.

" Temenin gue disini " jawab dia singkat.

" Lo itu laki apa bukan sih di kelas aja minta di temenin najis loo " sindir gue.

Dia hanya diam dan fokus dengan hpnya.
Karna gue di cuekin akhirnya gue ngantuk dan gue memutuskan untuk tidur sejenak.

Dan tiba-tiba dia meluk gue dengan satu tangan. " Kenapa jantung gue berdegup kencang, gue baru sadar kalo di dekat dia gue merasa nyaman, hangat, dan merasa terlindungi"

Dengan gak sengaja gue bisa liat dia di samping gue dia sedang tidur di sampai gue. " Aduuuh kenapa gue jadi keringat dingin sih "

Saat gue mau melepaskan pelukannya, ternyata dia meluk gue dengan erat gue hanya bisa diam dan melanjutkan tidur.

Tiba-tiba salah satu kakak OSIS masuk ke kelas dan mengagetkan kita berdua.
" Woy! Lu berduaan di kelas sepi. Wahhh lu ngapain ? " Kata dia.

Kita pun Langung bangun dan menjauh. Dan kita menjadi canggung saling diam.

" Woy lu kalo ngomong di jaga dong " bentak Putra. Buat gue takut dan buat gue gak mau Deket lagi sama dia

" Ya ya " jawab Kakak OSIS itu
Gue pun pergi meninggalkan Putra dan kakak OSIS itu.

" Woy lu mau kemana ? " Tanah Dimas

" Apa lu ngomong sama gue. Ohhh kepo aja lu " jawab gue judes.

Putra bangun dari duduknya dan mengejar gue.

" Ehhh Put gue mau ngomong dong sama lu sebentar " kata kakak OSIS dan menghalangi jalan Putra

Putra hanya menarik napas kesal warna dihalangi untuk mengejar Gita.

******

( Pov Putra )

" Lu mau ngomong apaan sih " kata gua males.

" Lu suka sma Gita " kata dia.

Mata gua langsung membulat saat di ngomong kayak gitu ke gua.

BRAAK.
" Maksut lu apa ? " Tanya gua sambil memukul meja.

" Enggak gitu maksut gua " kata dia.
Trus gua kembali duduk lagi.

" Jadi gini gua pernah liat di berduaan sama cwok, dia gandengan tangan kayaknya dia pacaran deh " kata dia berusaha panas panasih gua.

" Maksut Lo itu apa lu mau bikin gua sama dia itu berantem hah " bentak gua karna gua gk bisa nahan emosi.

" Gak gitu " tahan dia.

Dan kesabaran gua habis dan gua pergi ninggalin dia.
Saat gua lari ke parkiran buat nyari Gita ternyata dia udah gak ada dan kayaknya dia udah pulang duluan.

🏡🏡🏡🏡

Saat gua udah nyampek rumah gua langsung ke kamar dan melempar badan gua ke kasur. Gua memikirkan kata kata temen gua.

Dan gua bangun gua berdiri di depan kaca dalam waktu hitungan lima detik gua nonjok kaca yang ada di hadapan gua itu.

Dan tiba tiba .....
" Den Putra kenapa ? " Tanya buk Ijah.

" Gak bik "

" Ya sudah kalo gitu bibik ke bawah dulu ya, Aden mau makan sekarang atau nanti ? " Tanya bibik lagi.

" Nanti " kata gua dengan suara yang pelan dan emosi.

" Kenapa dia pengen ngehancurin hubungan gua sama Gita. Kenapaaaaa.. " bentak gua.

Gua sangat marah dan frustasi dengan dia.

*******
Sorry sampai sini dulu ya.

Jangan lupa komen dan vote ya....
😉😉😉😉😉

Dan jangan lupa baca chapter selanjutnya Ok!!!!!!!
👍👍👍👍👍👍👍👍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antara Kau Dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang