bagian 3

540 83 2
                                    

~ aku meninggalkan kehidupanku yang dulu bukan tanpa alasan, aku menjauh bukan karena aku melarikan diri dari tanggung jawabku tapi aku punya beban, beban yang selalu kupikul sendiri ~ Cecillia bryant

Rasa bersalah membuat Joohyun memutuskan tuk pergi meninggalkan segala hal yang ia miliki. Bukan karena ia seorang pengecut seperti yang sering dibicarakan banyak orang dibelakangnya melainkan dia ingin memperbaiki kehidupannya dan merubah apa yang seharusnya ia ubah menjadi lebih baik...

Joohyun melangkah turun dari mobil Kyuhyun. Pria itu memaksa mengantarnya pulang selama satu minggu berturut-turut. Hal itu sebetulnya membuat Joohyun jengkel, namun ia tidak bisa menolak tanpa menimbulkan perdebatan..

"Sampai bertemu besok malam..." Seru Kyuhyun sebelum Joohyun membuka pintu mobilnya..

"Besok malam.." Joohyun bertanya, berbalik dan menatap Kyuhyun lagi dengan kening berkerut..

"Pesta kampus, kau tidak melupakannya kan, seobaby.."

"Tidak, aku tidak tau atau mungkin aku telah melupakannya..." Balas joohyun berpikir..

"Kau akan datang?" Tanya kyuhyun lagi.

Joohyun berpikir sejenak. Pergi atau tidak pergi sama saja untuknya. Tidak berarti apapun...

"Changmin mungkin mengajak Sooyoung, so, aku akan bertanya dulu padanya.." Jawab Joohyun menghindari tatapan intens Kyuhyun.

Joohyun melemaskan bahunya. Tiba-tiba merasa menyesal karena sendirian dan tidak mempunyai pasangan untuk pergi kepesta itu. Joohyun baru mengingatnya, pesta itu untuk para pasangan..

"Kenapa harus bertanya, aku akan menjemputmu tepat jam 7 malam.."

"Kita bukan pasangan..." Joohyun menolak tegas. Ia menggelengkan kepalanya untuk mendukung penolakan yang baru saja ia lakukan...

"Tapi kita teman, suka atau tidak suka, kau harus datang bersamaku.." Kyuhyun memaksa. Hal yang selalu dia lakukan jika Joohyun menolaknya..

"Kenapa kau selalu memaksaku.." Jengkel Joohyun seperti akan memulai perdebatan..

"Karena kau keras kepala..." Balas kyuhyun tidak mau kalah.

"Aku tidak mau berdebat, Kyuhyun..." Joohyun mengerang. Ia menyandarkan punggungnya pada sandaran mobil Kyuhyun..

"Oke, berarti kau akan datang bersamaku..." Putus Kyuhyun kemudian..

Joohyun mendesah. Tidak habis pikir mengapa ia harus terjebak dalam kondisi seperti ini. Kyuhyun keras kepala dan pemaksa dan Joohyun tidak bisa melarikan diri dari Kyuhyun. Sejauh apapun dia melangkah. Kyuhyun akan selalu menghantuinya.

"Iya, aku akan datang..." Joohyun menyerah. Ia lalu membuka pintu mobil Kyuhyun, membantingnya dan langsung melesat pergi memasuki gedung apartement miliknya...

Setelah Joohyun keluar, Kyuhyun langsung tancap gas dan melaju meninggalkan gedung apartement milik Joohyun. Joohyun berbalik, menatap mobil Kyuhyun yang telah menjauh sebelum melangkah memasuki pintu kaca yang ada dihadapannya..

@ Markas

Kyuhyun mendudukkan dirinya diatas sofa putih tepat disamping Changmin yang sedang menonton acara televisi melalui tv layar besar yang ada dihadapan mereka. Changmin menoleh saat duduk. Wajahnya berubah serius...

"Kyuhyun, kuperingatkan sekali lagi yah! Jangan macam-macam atau kau akan merusak hubungan yang susah payah kubangun bersama Sooyoung.." ujar Changmin memulai pembicaraan.

"Apa maksudmu, aku tidak menganggu Sooyoung"

"Tapi kau menganggu Joohyun yang sudah dianggap saudara oleh Sooyoung.."

Sweet EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang