bagian 4

465 84 6
                                    

Joohyun duduk diatas sofa yang ada diruang tamu apartementnya, terdiam seperti seseorang yang sudah tidak memiliki semangat untuk hidup lagi. Joohyun menarik nafas panjang dan membuangnya kasar. Ia menatap Sooyoung yang sedang mondar-mandir tepat dihadapannya...

Sooyoung sedang memikirkan sesuatu. Dan itu adalah jalan keluar untuk masalah Joohyun..

"Dia tidak akan melepaskanku, Sooyoung.." Lirih Joohyun frustasi..

Sooyoung menghentikan langkah kakinya. Ia lalu berbalik dan berdiri dihadapan Joohyun..

"Kau tidak bisa tinggal sendirian lagi disini, Joohyun, dia sudah menemukanmu, dia bisa melakukan apa saja yang ia inginkan..."

Joohyun membuang nafas jengah. Benar-benar tidak tau lagi harus melakukan apa..

"Tidak mungkin juga aku tinggal dirumahmu, appa dan eommamu akan melaporkan keberadaanku disini pada ayah dan kakakku disana jika aku tinggal bersamamu..."

"Lalu bagaimana? aku tidak bisa disisimu setiap saat, Joohyun..."

"aku akan menyuruh petugas meningkatkan keamanan apartement..."

"Kau pikir itu mudah? Tidak, Joohyun, kau tinggal didalam apartement sederhana bukan apartement VIP, fasilitas akan terbatas untukmu, Joohyun.."

"Lalu aku harus bagaimana? Menyewa apartement lagi? Tabunganku menipis, Sooyoung.."

Sooyoung mendesah. "Biarkan aku berpikir sejenak" ujarnya...

Drtttt

Sooyoung melirik ponselnya yang bergetar diatas meja. nama Changmin tertera disana membuatnya tersenyum penuh arti. Sejenak ia berpikir dalam keheningan. Sebuah ide sudah melintas didalam pikirannya. Sooyoung semakin melebarkan senyum manisnya, ia hanya harus meminta ijin...

"Suka atau tidak suka kau harus menerimanya, Joohyun..." Kata sooyoung meraih ponselnya dan mengangkat panggilan sang kekasih...

Joohyun mendongak, hendak bertanya namun Sooyoung sudah sibuk dengan ponselnya. Joohyun terdiam, menunggu Sooyoung menjelaskannya..

"Yeobseo, Oppa..."

Didalam ruang santai markas Kyuline Changmin duduk bersama ketiga temannya. Tadinya mereka berempat bertanding game tapi Changmin kalah duluan memilih mundur untuk menelpon Sooyoung, sang pujaan hati tercinta...

"Kenapa..." Changmin bertanya. Ia mengernyit binggung mendengar penjelasan Sooyoung tentang sesuatu yang sama sekali tidak ia pahami..

"Aku akan kesana..." Ucapnya berdiri, meraih jaket kulitnya dan melangkah kearah pintu...

"Ya, ya tidak akan..."

Kyuhyun mempause PsP-nya. Ia mendongak cepat kearah pintu yang sudah dibuka oleh Changmin..

"Hey! Mau kemana kau?" teriak Kyuhyun...

Changmin membalikkan tubuhnya. Ia sedang sibuk memakai jaketnya sambil berbicara dengan Sooyoung ditelepon. Dan sekarang Kyuhyun ikut membuatnya sibuk dengan pertanyaannya...

"Aku mau menjemput Sooyoung, kenapa..." Bohong Changmin, yang sebenarnya adalah ia akan pergi menyusul Sooyoung dan mendengarkan sebuah penjelasan dari Sooyoung lebih jelas...

"Oh, pergilah..." Usir kyuhyun sadis.

Changmin tidak berkata apapun lagi. Ia dengan cepat meninggalkan markas dan melaju bersama mobil bewarna silver yang selalu ia pakai saat akan ikut balapan...

Sooyoung meletakkan ponselnya kembali diatas meja setelah changmin mengakhiri sambungannya dengan berkata ia sudah dekat. Sooyoung kembali menatap Joohyun dihadapannya...

Sweet EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang