1

535 58 1
                                    

Hm...Saia main seenaknya lagi bikin cerita disaat yang lainnya belum kuselesaikan...
Tapi,ya sudahlah 😊😊😊

Haikyuu!! Fanfiction
Meaningless
(Kageyama x Reader x Sugawara)
Haikyuu is belong to Haruichi Furudate
This story line is belong to me
Enjoy^^

Ku terduduk di tempat tidurku yang disinari cahaya rembulan. Aku berdoa agar kebaikan selalu menyertai langkah dalam hidupku.
Dan aku juga selalu berdoa agar diberikan hidup lebih lama di dunia ini agar aku dapat membuat hidupku dan hidup orang yang kusayangi menjadi lebih berarti.

Namaku (Last name) (Name), hanyalah gadis yang hidupnya sama sekali tidak ada artinya. Aku sering bertanya, kenapa aku harus dilahirkan jika pada akhirnya aku selalu menderita.
Hidupku jadi tidak berarti sejak kecelakan yang kualami 4 tahun silam. Karena kecelakaan itu,aku jadi lumpuh.

Karena aku lumpuh,aku sering di- bully oleh teman-teman di SMP ku. Kemudian, setelah lulus SMP, aku dan keluarga ku pindah dari Tokyo ke Miyagi, tepatnya di Karasuno.
Orang tuaku mendaftarkan aku untuk masuk ke SMA Karasuno, karena ada anak teman ayahku yang bersekolah di sana, dan kebetulan aku sudah lama mengenalnya, dan rumahnya tak jauh dari rumah kami.

"(Name)-chan, sebaiknya kau segera tidur, besok adalah hari pertama mu di SMA Karasuno," kata ibuku yang berdiri di ambang pintu kamarku.

"Iya, kaa-san," kataku segera merebahkan tubuhku diatas tempat tidur.

"Oyasumi, (Name)-chan."

"Oyasumi, okaa-san."

Kupejamkan mataku. Kubayangkan mimpi terindah dalam hidupku, berharap agar mimpi tersebut jadi kenyataan.

Selama aku memiliki harapan, mungkin aku bisa membuat hidup ini menjadi lebih berarti tak sebatas hanya warna abu-abu.

"(Name)-chan~," samar-samar aku mendengar suara ibu. "Bangun,Koushi sudah menunggu mu~."

Kubuka mataku perlahan. Ya, hari ini adalah hari pertama di tahun ajaran baru.

"Kaa-san?"

"Bangun, sayang~ Koushi sudah menunggu mu," kata ibuku tersenyum ramah.

"Koushi?" sepertinya aku pernah mendengar nama itu.
Ah, tentu saja itu adalah anak dari teman ayahku, namanya Sugawara Koushi. Tahun ini ia sudah kelas 3 di SMA Karasuno, jadi dia akan jadi senior ku.

Ibuku kemudian membantuku mengurus segala aktivitas pagiku. Aku memang tidak bisa mengurus diriku sendiri, karena yah kalian tahu aku ini lumpuh.

Ibuku mendorong kursi rodaku ke teras rumah, disana sudah ada Koushi yang sudah rapi memakai seragam.

"Ah, selamat pagi (Name)-chan," sapa Koushi padaku.

"Pagi, Koushi," ucapku tersenyum pada pemuda berambut perak tersebut.

"Koushi-kun,tolong jaga (Name), ya," ucap ibuku.

"Tentu saja, ba-san" kata Koushi kemudian mendorong kursi rodaku.

Dalam perjalanan, tidak banyak yang kami bicarakan atau sama sekali tidak ada yang kami bicarakan.
Aku masih agak sedikit kaku padanya, mungkin karena sudah lama tidak bertemu.

MeaninglessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang