Pikiranku melayang memperhatikan bocah 8 tahun dipangkuanku ini. Tubuh kecilnya mengingatkanku pada masa kecil yang terbilang cukup berat bagiku.
Aku harus kehilangan kasih sayang dari sosok Ayah di umurku yang ke 9 tahun. Tidak mudah memang tapi Pattie selalu memberiku semangat untuk tetap bahagia menjalani hidup yang mulai kosong ini.
Masih seperti kemarin bedanya sekarang ada Jaxon, Aku duduk di samping Matt memandangi gadis Korea bertubuh mungil itu.
Postur tubuhnya benar-benar pas, Kaki ramping yang jenjang juga wajah tirusnya. Mata bulat seperti buah ceri itu sering sekali membuat detak jantungku berhenti, Gelak tawanya--
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ohh.. Ingin sekali Aku melahap bibir cerewet yang selalu beradu mulut denganku itu.
Walau tubuhnya kecil tapi keberaniannya patut diacungi jempol.
"wasseo?"
"Please Jieun, Aku bukan orang Korea. Berbicaralah menggunakan bahasa yang Aku mengerti,"
Aku menautkan kedua alisku meminta Jieun untuk menerjemahkan ucapannya.
"Sorry. Sejak kapan kamu ada disini? Dan.. Ini Jaxon bukan?" Jieun menunjuk Anak kecil dipangkuanku yang asik memainkan game diponselku.
"yeah, how u know that?"
"lol. U're Justin Drew Bieber, whos's don't know that. All around the world know that, Justin"
"Justin, kenapa game ini tidak mau berjalan, Padahal aku sudah menekan tombol next?"
"itu game apa sayang?" Jieun mendekati Jaxon yang menggerutu kesal.
"clash of cla-- Justin dia siapa?" dengan polosnya Jaxon bertanya padaku-- dan sedikit mengernyitkan dahi.
"dia temanku, namanya Jieun"
"hi Jaxon, Aku Jieun"
Jaxon dan Jieun saling berjabat tangan.
"Justin, Gadis itu cantik" bisik Adikku nakal.
Jaxon paham Gadis cantik ternyata. Hahahh. Memang benar, Jieun tidak hanya cantik tapi sangaaatt Cantik.
"hey, bukankah Clash of clans termasuk game online? Apa kamu sudah menyalakan data seluler di ponsel itu?"
"itu ponselku and of course 24 jam data selulerku menyala"
"kalau begitu, pasti ada yang salah dengan gamenya"