03

1K 121 4
                                    

Paring : Sasuke x Naruto
Rate : T
Warning : taypo bertebaran

NET..NETNET..NETT....NETNET....

Setelah bunyi lonceng berbunyi naruto langsung berlari meninggalkan kelas bersama kiba menuju kantin, yap bisa di tebak itu karna hari ini ada menu special kesukaan mereka. Seperti biasa kiba yang mengantri makanan dan naruto yang mencari tempat duduk, tapi mungkin karna hari ini ada menu special tempat duduk kantin telah full, naruto terus berkeliling mencari tempat duduk dan tiba tiba..   

"Naru~chan~~ "

"EH..TOKEK KEJEPIT"

Naruto kaget ketika sai senpai tiba tiba merangkulnya dari belakang dan memanggil namanya di dekat telinganya dengan sedikit bernada, seketika muka naruto memerah seperti kepiting rebus

"Pfft.. naru chan ternyata kamu latah ya dan ada apa dengan muka mu itu, hahaha kau terlihat aneh "

' ni kating mulutnya gak bisa di saring apa? JLEB banget kalo ngomong' batin naruto

"hm..  sai senpai ada perlu apa ya dengan ku?" 

" oh iya, kau sedang mencari tempat duduk kan? Di sebelah ku masih luas kok"

"he..? apa tidak papa dan juga aku bersama teman ku"

"tentu saja tidak papa, dan kursinya cukup luas kok"

Naruto melihat kiba yang telah membawa makanan mereka  tengah bingung mencari dimana naruto

"Oyy.. kiba, tempatnya di sini"

Kiba langsung menoleh ke arah naruto yang memanggilnya dan ia terlihat kaget dengan orang yang ada di sebelah naruto

' gekh.. tu anak kenapa dapat tempat duduk di sebelah kating sih' batin kiba

"ni bagian mu naruto"

" huwa.. thanks you kiba"

Naruto langsung melahap makanannya seperti orang kelaparan yang sudah tidak mempedulikan sekitarnya lagi, tiba tiba kiba menyenggolnya dan berbisik ke pada naruto

" woy.. jaga sikap mu, kating itu dari tadi melihat mu makan"

Naruto kaget mendengar apa yang di bisikan kiba Seketika langsung membalikan badan ke sai senpai dan tidak sadar bahwa pipinya sudah sangat belepotan

"pfft.. hahaha naru chan ada apa dengan wajah mu, kau makan seperti anak kecil ya"

Wajah naruto seketika memerah mendengar perkataan sai senpai, ia langsung tergesa-gesa mencari tissue tapi  tiba tiba sai senpai malah langsung mengelap pipi nya yang celemotan itu dengan sapu tangannya. Wajah naruto malah bertambah merah

BRAK

Sasuke yang ternyata juga ada di kantin dan telah membengkokan sendok yang ia penggang langsung menghentakan tangannya ke meja seketika suasana kantin menjadi tegang dan hening, sasuke menatap tajam sai senpai yang ada di sebelah naruto sedangkan naruto yang telmi itu malah masih terlihat bingung

"DOBE"

" H..ha'ik na..nani ?"

Reflex naruto ikut berdiri ketika sasuke memanggilanya dengan suara lantang, naruto masih terlihat bingung sekaligus takut dengan tatapan sasuke yang memiliki aura kelam di belakangnya

"ikut aku ke ruang osis, SE-KA-RANG"

Saat naruto akan pergi bersama sasuke ke ruang osis tiba tiba sai senpai menarik tangan naruto dan langsung memeluknya dari belakang, sontak membuat sasuke dan se isi kantin terkejut

" jangan mentang-mentang ketua osis main nyuruh dong~, naru chan baka nano? Kenapa mau aja di perintah dia?"

" hei, bukannya senpai yang main tarik" malah gak sopan ya? Aku menyuruhnya ikut karna memang ada perlu sama dia"

Seketika suasana di kantin menjadi tambah berantakan akibat mereka bertiga

" lagian, senpai sejak kapan kenal dengan dobe sampai sok dekat seperti itu, dari tadi main narik-narik"

Sepertinya kemarahan dan kecemburuan sasuke telah masuk level stadium akhir hingga berani berkata seperti itu ke kating padahal ia adalah ketua osis terhormat. Naruto yang risih dengan perdebatan mereka dan takut akan masuk kantor BK lagi langsung mengambil suara

" CUKUP. Sasuke, oke aku ikut dengan mu lagian memang kita ada urusan bunkasai bersama dan juga emh.. senpai maaf aku  memang agak sedikit risih dengan tindakan senpai aku ngerti senpai berniat baik tapi itu justru membuat orang salah paham dan lagain kita baru bertemu 2 kali-"

"eits.. bukan kah kita sudah bertemu 3 kali, kemarin di gedung belakang sekolah aku melihat mu tapi sepertinya kau tidak melihat ku ya, waktu itu kau—" ( baca chapter 1)

Naruto langsung menutup mulut sai senpai sebelum ia menyelesaikan perkataannya, naruto terlihat panik seperti ada rahasia nya yang akan bocor ketika sai senpai menyelesaikan perkataannya. Naruto langsung menarik tangan sai senpai sambil berlari keluar kantin

"kiba sorry kau deluan aja, teme soal bunkasainya nanti aja ya, ja mattane"

Setelah naruto dan sai senpai pergi seketika aura kantin jadi semakin panas, terlihat dari ekspresi cemburu dan marah sasuke yang bercampur aduk menatap kepergian mereka berdua.

' apa maksud kating mayat idup tadi? Dia kemarin bertemu dobe di belakang sekolah? Bukannya itu hari saat dobe di panggil ke ruang guru? Waktu itu Aku tidak sempat bertanya apa yang terjadi pada naruto' batin sasuke                              

Saat jam istirahat telah selesai naruto terlambat kembali ke kelas dan saat di kelas pun ia hanya duduk terdiam dan bahkan dia tidak membalikan badan sedikit pun ke arah sasuke yang terus menatap tajam.

Sudah 2 hari Sejak kejadian itu naruto terus menghindari sasuke karena takut sasuke akan menanyakan kejadian saat di kantin. Sasuke sudah terlihat sangat kesal dan geram terhadap sikap naruto, akhirnya setelah bel pulang sekolah sasuke diam-diam  menunggu naruro di dekat pintu keluar sekolah 

" DOBE"

Sasuke yang  tiba-tiba muncul di depan naruto dan langsung memegang tangannya agar ia tidak lari lagi.

" Teme le.. lepas aku buru-buru ma..mau pulang "

Naruto mencoba melepas tangannya dan berusaha untuk tidak bertatap mata dengan sasuke

" CUKUP, aku sudah menyerah dengan sikap ke kanak-kanak kan mu itu, aku Cuma ingin memberitahu mu lusa adalah hari untuk membeli bahan bunkasai kita akan berkumpul di taman jam 12 siang, jadi mulai sekarang terserah mu saja aku tak akan mengusik mu lagi dobe"

Sasuke langsung pergi meninggalkan naruto yang terlihat kaget dan sedikit berkaca-kaca

'apa yang ku lakukan bukannya aku sudah memutuskan untuk berubah, kenapa jadi begini? Apa sekarang sasuke membenci ku? Aku harus Bagaimana saat bertemu sasuke besok?' batin naruto

Naruto hanya bisa mengucapkan nya dalam hati dan tak bisa berkata apa-apa lagi, hanya air matanya yang terus jatuh membasahi pipinya, naruro pun langsung berlari pulang dengan kepala kosong dan air mata yang masih berjatuhan   

Sementara sai senpai yang ternyata melihat kejadian itu sedang tersenyum seperti memiliki rencana terhadap mereka berdua.

Keesokannya harinya sasuke sudah benar benar tidak memperdulikan apa pun yang naruto lakukan, naruto pun masih takut untuk menegur sasuke mengingat kejadian kemarin yang membuat nya menangis semalaman dan sai senpai malah terus menerus mendekati naruto dan membuat naruto berjarak jauh dengan sasuke 

Keadaan cangung itu terus berlanjut sampai ke esokan harinya dimana naruto akan pergi bersama sasuke dan dua orang lainnya. Naruto sangat gugub saat perjalanan ke taman karna itu dia datang sangat awal dan saat ia tiba ia kaget dengan siapa orang pertama yang ia lihat yaitu..
.
.
.
To Be Continued

Btw  setelah baca jangan lupa vote ya

OsananajimiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang