HAPPY READING!
Hening
Satu kata yang pas untuk menggambarkan suasana saat ini. Sepasang remaja tersebut nampak serius, saling berhadapan dan menatap satu sama lain.
Keduanya sama-sama sedang berusaha menetralkan detak jantung yang tak beraturan, terlebih ketika sang cowok memegang tangan halus sang cewek.
"Gu--gue mau ... ngomong s--serius sama lo ..." ujar sang cowok terputus-putus karena gugup.
"Ng--ngomong ap-apa?" balas sang cewek yang sekarang pipinya sudah sangat merah seperti tomat karena malu.
Cowok itu menatap lekat ke arah sang cewek. "Emm itu ... ad--ada iler di de--deket mulut lo."
1
2
3
"KAMPRET LO!" ujar sang cewek berapi-api. Wajahnya sangat merah, tapi kali ini wajahnya memerah bukan karena malu, BUKAN. Melainkan karena kekesalannya yang sudah di ujung tanduk dan tak bisa ditahan lagi. *sok dramatis wkwk
"Hahahaha." Dengan tidak berdosanya sang cowok malah tertawa dengan kencang bahkan hingga air mata keluar dari pelupuk matanya.
Cewek tersebut semakin geram dibuatnya. Ia kemudian memukul-mukul lengan kokoh sang cowok dengan sepenuh tenaga untuk mengeluarkan seluruh kekesalannya.
"DASAR COWOK GA PUNYA HATI! MATI AJA SONO! GUE BENCI SAMA LO!"
"Iya ... gue juga cinta sama lo."
***
Heyho gaesss😂
Prolognya udah aku revisi ya *maaf kalo jelek wkwkw /plak
I hope u like my story
Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote, komen, kritik, dan sarannya
Maacih😘😘😘PERHATIAN! UNTUK SEMENTARA BEBERAPA PART DIUNPUBLISH KARENA SEDANG DI REVISI
Sekian dan terima kasih
-Tessa Mamahit-
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love [ON HOLD]
Novela Juvenil[BEBERAPA PART DIUNPUBLISH KARENA SEDANG DIREVISI] Kata orang, Alex itu dingin. Kata orang, Alex itu irit ngomong. Kata orang, Alex jarang berekspresi. Namun nyatanya, semua perlakuan yang diberikan Alex kepada Christi berbanding terbalik seratus d...