- 3 -

2.7K 312 106
                                    

Tanggal 18 Agustus SMK 101 terlihat ramai sekali dikunjungi orang-orang dari luar sekolah mereka. Sebenarnya apa penyebabnya?

Setelah diamati dengan baik, ternyata penyebabnya adalah sebuah Mini Cafe yang terletak di Aula SMK 101.

Mini cafe?

Ya jadi sebenarnya dalam rangka memperingati HUT RI ke-72, SMK 101 mengadakan acara yang lain daripada yang lain.

Kalau tahun-tahun sebelumnya mereka memperingati HUT RI dengan mengadakan lomba antar kelas, tahun ini selaku Ketua OSIS yang kreatif dan inovatif, Jihun menyarankan untuk mengadakan Mini Cafe.

Bukan tanpa tujuan. Ia menjadikan Mini Cafe ini sebagai ajang penggalangan dana. Yang mana nanti hasil dari penjualan Mini Cafe selama seharian penuh ini akan disumbangkan ke UNICEF.

Bagaimana kalau tidak laku?

Jihun tidak mungkin terpilih sebagai Ketua OSIS kalau dia bodoh, bukan?

Jihun walaupun seperti itu bentukannya. Sebenarnya termasuk siswa yang cerdas.

Ia pandai sekali memanfaatkan keadaan di sekitarnya.

Termasuk memanfaatkan wajah rupawan teman-temannya.

Yup!

Benar sekali, Mini Cafe SMK 101 didukung sepenuhnya oleh Kepala Sekolah serta para dewan guru dan dibintangi secara eksklusif oleh anggota Wanna One.

Sejak seminggu lalu, anggota OSIS sibuk menyebarkan selebaran di jalan dan sekolah-sekolah lain.

Dengan wajah sebelas orang rupawan menghiasi brosur Mini Cafe mereka, tak heran kalau pada hari H ini sekolah mereka diserbu ratusan pengunjung dari luar lingkup SMK 101.

Sekolah bahkan tidak tanggung-tanggung dalam menyiapkan event ini. Mereka memesan 5 foodtruck berisi aneka ragam masakan dan makanan Indonesia.

Menyediakan 200 kursi serta membuatkan seragam khas pelayan cafe untuk dipakai Jihun cs.

Sebelas orang itu dibantu guru pembimbing mereka antara lain:

- Pak Kaisman yang juga wali kelas Jihun.
- Pak Seno yang mengajar Bahasa Inggris.
- Pak Cahyo pengajar Matematika.
- Pak Bayu pengajar Bahasa Indonesia.
- Pak Junias pengajar Akutansi.
- Pak Acheng pengajar Bahasa Sunda.
- Pak Suminto pengajar Pendidikan Jasmani.
- Pak Kunto pengajar Kewarganegaraan.
- Terakhir Pak Saylendra sang wakil Kepala Sekolah.

Semua pembimbing mereka itu masih bujang dan memiliki ketampanan yang di atas rata-rata.

Heran, ini sekolah kok isinya modelan boyband semua.





Note!

EXO as guru pembimbing Wanna One. Ayo coba tebak siapa aja mereka? Hahaha
Baca work EXO KOST aku dong biar tahu lebih jelasnya ahahaha


* * *


Mini Cafe SMK 101 sudah buka sejak pukul 7 pagi. Dan sudah sibuk sejak saat itu pula.

Tidak ada yang bersantai-santai. Semuanya sibuk menyambut pelanggan, mencatat pesanan pelanggan sampai mengantarkan pesanan mereka satu persatu.

Jaelani sibuk kipas-kipas.

Bukan... bukan karena kepanasan, tapi ia sibuk kipasin lele bakarnya yang laris manis.

Lele kualitas ekspor milik keluarganya memang sudah terkenal dimana-mana.

Dan berhubung hasil panen lelenya kemarin alhamdulillah melimpah ruah, Abahnya menyumbangkan 1 kwintal lele ke SMK 101 untuk mendukung event Mini Cafe ini.

SMK 101 • WannaOneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang