Friendship Is Not Love

🍀 Penentu?

Jangan samakan saya dengan yang dulu karena orang yang kamu anggap jahat, sekarang ia juga merindukan kebaikannya.

🌵Friendship is Not Love🌵
_

__________________________________

ketika malam merayap kelam apakah kita hidup sampai fajar?
Berapa banyak orang sehat yang mati tanpa sakit, dan berapa banyak orang sakit yang hidup sampai bertahun-tahun.
Berapa banyak manusia yang sore sampai pagi sehat
tapi kafannya sudah dirajut diapun tidak tahu.

Kata yang pertama kali muncul di instagram itu benar-benar mendapak keras hatiku.

Astagfirullah, aku bahkan masih sering korupsi dengan jatah waktu ku untuk Mu. Apakah kemarin aku lebih sering mengingatmu atau melupakanmu...

Memang benar jika ilmu wajib dicari tapi apa gunanya jika ternyata ilmu yang kita dalami justru membuat kita lalai dengan urusan ibadah?

"Hiks..."

Siapa yang nangis pagi-pagi?

"Kak Sal liat, Kak Kay masa malah kalna Ummi belikan aku buku balu?"

"Kayla...sini sama kakak"

Bertahun-tahun yang lalu saat aku dan Kak Wida seperti mereka aku juga pernah dibelikan makanan sama Ummi tapi kak Wida tidak. Saat ku tanya Ummi bilang 'ini hadiah karena kamu sudah berusaha sangat keras' dan karena hal itu Kak Wida nangis sama seperti kay saat ini.

"Kak Kay juga mau bukunya yah?" anak ini hanya menganggukkan kepalanya pelan sambil terus terisak akibat tangisannya. "Kalau Kay nya nangis kaya gini bisa di dapat tidak?" dan kembali ia hanya menggelngkan kepalanya membuatku semakin gemas dengan tingkahnya.
"Sekarang Kay bilang sama Ummi kalau Kay akan berusaha lebih giat!!"

Tak mau kalah, si kecil Aulia pun ikut berlari bersama Kay.
Sudah lama aku tidak seperti itu dengan Kak Wida. Rindu juga. Aku akan menjailinya sekarang

"Eh, handphone nya."

"Kalau sarapannya sudah, jangan lupa air minum nya juga dibekal ya?"

Ummi rupanya hafal dengan kebiasaan ku yang sering meninggalkan air minum saat sudah di isi penuh.

"Kak Wida tengok."

"Salsaaaa...kamu jangan ambil punya kakak! Kakak gak mau. Punya kamu itu ada karakter anime nya--"

Aku menukar botol air minum milik Kak Wida menjadi bergambar anime. Hal yang paling dihindarinya. Kadang aku bingung sendiri 'apakah Kak Wida waktu kecil belum ada anime? Padahal anime itu lucu-lucu, apalagi karakter Belle'

"Hahahaha Kak Wida harus punya dan simpen karakter anime itu."

"Gak akan mau. Hanya Edward yang boleh."

"Kakak ih pake so-soan bintang holywood. Dia jelek."

"Jelekan ini."

Sudahi saja. Nanti yang ada aku malah telat sampai di sekolah. Kejadian kecil ini telah mewarnai pagi yang indah.

Sesampainya di kelas, terlihat seseorang  sudah siap duduk di tempatku maksudku jatah kursi ku yang kemarin. "Maaf, sepertinya anda salah kursi." dan dia hanya menggubris dengan menduduki kursi di sebelahnya. "Maaf, tapi ini juga sudah ada yang menempati."