Bukan Adonis

58 4 1
                                    

Semua ini bermula karena kesalahpahaman.

Dipicu oleh warna kulit yang sama.

Sesosok pria tampak memasuki kafetaria dengan wajah yang tidak bersahabat. Kulit nya tan eksotis dan rambutnya berwarna coklat dengan sedikit merah di ujung seperti habis diombre.

Menurut data dari si produser kampret, dia adalah touken danshi.

Eichi memasukan datanya.

Namanya Ookurikara. Punya Date Masamune. Hobinya menyendiri. Punya tato naga panjang melingkar sampai bahu. Moodnya sering senggol - bacok kayak Kanzaki si adek kelas. Kelasnya Uchigatana. Katanya sih dulu sempat masuk kategori tachi tapi 'disunat' jadi uchi sekarang.

Mungkin itu alasan kenapa dia sering gak mood deket - deket orang lain dan punya motto hidup "Gue lahir sendiri, bertarung sendiri, mati sendiri"

Takut disunat lagi,

mungkin.

Termasuk kategori yang sering muncul tapi kalau diasah lumayan dapat diandalkan saat sortie.

Yah.... Intinya mah, lumayan berguna gitu.

Eichi menutup laptopnya. Matanya terasa berkedut lelah pasca memasukan berbagai macam data.

Sialan si Hasumi itu, dengan alasan sibuk ngurusin pemakaman orang dia menunda kepindahannya.

Merenggangkan sedikit badannya, Eichi keluar dari ruang OSIS dan berjalan menuju ke kafetaria.

Mengambil pasta dan duduk menyendiri di pojok kafetaria, ia mengamati interaksi para penghuni baru gedung EU.

Di sudut matanya, terlihat sang mama Yumenosaki sedang memeluk Ichigo Hitofuri. Sepertinya toudan itu tidak terlalu merasa nyaman dipeluk, tetapi juga merasa tidak enak untuk melepaskannya.

'Ng?'

Salah satu alis Eichi terangkat melihat sosok yang memasuki kafetaria sendirian dalam diam.

'Oh, Ookurikara toh.' Eichi membatin singkat sebelum kembali menyuap pasta nya dengan elegan.

Terlihat sosok toudan berukiran naga itu menghujamkan kata - kata 'Ramai sekali' atau sejenisnya.

"Adonis? kenapa kau memakai pakaian seperti itu?"

Eichi nyaris memperpendek usianya sendiri karena tersedak makanan.

Ucapan dari seorang Mikejima Madara sukses membuat ia menengok dengan kecepatan yang sanggup membuat leher berbunyi 'kretek'

Bagaimana tidak? Pasalnya, Otogari Adonis belum setuju untuk pindah ke sini karena belum rela meninggalkan saudara - saudaranya.

Setelah melihat objek yang dipanggil Adonis oleh Mikejima, rasanya penerus keluarga Tenshouin itu ingin pensiun saja dari pekerjaan ini.

'ITU OOKURIKARA BUKAN ADONIS' Eichi meraung OOC dalam hati.

Sementara itu, Mikejima yang tidak sadar malah SKSD ke Kuri.

"Adonis!" Mikejima menepuk bahunya. "Kamu mencat rambut dan memanjangkan rambut ya... Pakai tato dan baju aneh segala.. beli dimana?"

"Tidak beli dimana pun, dan juga kau siapa?" Mpoz lu dipaitin sama Kuri.

Lagi asik - asiknya ngunyah pasta pelan - pelan. Eichi merasa disenggol dari belakang.

'Ah... Tsukinaga - kun, toh. Ya sudahlah kalau dia biarkan saja. Mungkin masih kesal karena insiden satu tahun lalu.' Eichi menghela nafas sebelum kembali memfokuskan perhatian nya ke Mikejima dan Ookurikara.

"Heh? Masa kamu tak kenal aku? Gaya bicaramu berbeda.. Aku Mikejima Madara.. Masa tidak ingat?"

Ookurikara melirik sekilas personel tunggal MaM itu.

"Hmm, aku tidak tahu." Begitu katanya.

"Heeh.. Kamu terbentur sesuatu Adonis - san?" Mikejima masih keukeh.

"Tidak, tidak terbentur apa pun."

Sementara itu, Ichigo yang melihat suasana semakin mengeruh, memutuskan untuk menghampiri mereka.

"Kau... Ookurikara - dono kan?" Sang tachi beradik banyak itu bersabda.

Mikejima refleks melihat Ichigo.
"Ah, Hitofuri - san. Kau mengenal Adonis - san?" Masih clueless rupanya.

"Adonisu..?" Ichigo bertanya bingung.

Ookurikara yang melihat kedatangan toudan lain refleks mengabaikan Mikejima.

"Ah, Ichigo rupanya. Iya, aku Ookurikara."

Mikejima terbelalak kaget.

"Adonis - san itu nama temanku.. Eh.. Masaka?! Aku salah orang!"

Di ujung lain kafetaria sana, terlihat Izumi Sena yang pusing tujuh keliling karena rajanya balik lupa nama diri sendiri. Pikunan emang.

"Ya, mungkin kau salah orang" si hitam manis milik Date Masamune masih jawab dengan ganteng kalem.

Mikejima yang mendengar jawaban itu menepuk bahu Ookurikara.

"Astaga, maaf ya! Jadi, siapa nama mu?"

"Ookurikara."

Dengan begitu, peluang Ookurikara untuk tiba - tiba diseret manggung bareng UNDEAD untuk nyanyi Melodi Gelap - Gelap an" sudah mengecil.



..............yah, walau bukan berarti tidak mungkin, sih.

Evangeline Universe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang