MULMEIT:KARIN NOR
*******************
"Siapa yang sekarang lemah.Aku atau kamu."ucap mally
"Ini baru pemanasan lemah."
*
*
*
*
*
*
Natalia povAku hanya bisa diam tanpa bisa berbuat apa apa.Untuk menolong mally yang melawan bayangannya,bayangan mally terus menyeringai lalu melayangkan tendangan yang tepat mengenai perut mally.
Tubuhku seketika menegang saat melihat mally muntah darah.Tak terasa air mata ku turun mengenai pipiku,Aku takut mally kenapa napa.
Tiba tiba ada tangan yang menepuk pundakku.Saat aku berbalik karin si telinga kucing tersenyum pada ku.Aku mengambil langkah mundur.
"Tenanglah.Sahabatmu akan baik baik saja."hibur karin.Namun ucapanya malah membuat ku kesal.
"Baik apanya.kamu saja bisa melihat bila dia sudah muntah darah.dasar kucing betina!!sindir ku.
"Apa kamu bilang!!!balas karin berteriak marah kearah ku.aku langsung bersembunyi dibelakang miru.
"Sekali lagi kamu bilang aku kucing betina.siap siap keneraka."ancam karin.
Aku hanya bisa menganggut.
_____________
Mally pov"Apa kamu sudah menyerah lemah.hahaha,dimana kesombongan mu itu ha!!
Tubuh tidak kuat lagi untuk bangun.Tapi bila aku kalah disini dia pasti akan tertawa.menertawakanku.Semua itu takkan ku biarkan walaupun aku harus mati sekali pun.
"Kita lihat saja nanti."ucapku dengan terbatuk batuk.Aku harus mengetahui kelemahannya.
Bila dia tidak bisa dikalahkan dengan bertarung.apalah dia bisa dikalahkan dengan hanya mengandalkan kecerdasan??Tapi tidak ada salahnya mencoba bukan.
"Aku mengaku kalah."ucapku tibatiba."aku tau kamu kuat jadi tolong jangan bunuh aku.sudah cukup luka yang aku rasakan sekarang."
"Kenapa tidak kamu bilang dari tadi jadi aku tidak perlu buang waktu dengan melawan mu lemah."ucapnya dengan tersenyum.
Apa aku tadi tidak salah lihat bayanganku tersenyum kearah ku.bukan kah dia tadi dengan ganasnya menyerangku.
"Kamu pasti binggung kenapa aku tersenyum bukan."aku menganggut membenarkan ucapannya pada hal aku sudah menyusun rencana untuk memusnahkannya.Tapi saat melihat senyumnya malah membuatku tidak jadi."Aku menyerang mu hanya ingin mendengar bahwa kamu mengaku kalah."jelasnya yang membuat ku binggung.
"Selama ini kamu selalu menutupi perasanmu yang sebenarnya mally.kamu berperilaku seakan akan kamu lah yang terus menang kamu tidak mau mendengar orang lain menyebutmu kalah bukan."aku yang mendengar penjelasan bayanganku hanya bisa diam tidak bisa membalas.
"Tapi sekarang jangan tutupi perasanmu lagi bila kamu menutupinya aku yang akan mengingatkanmu.Ambilah ini batu ini akan mumbuatmu menjadi kuat.aku pergi dulu"setelah mengucapkan itu bayangan ku tiba tiba saja menghilang dan meninggalkan batu yang berwarna warni yang ku pegang.
_______________
Miru pov
Mally sudah menyelesaikan tesnya sekarang giliran natalia.Aku tidak sabar kejutan apa lagi yang akan ku dapatkan.Mally sudah berdiri disampingku dan karin sedangkan natalia dia sudah duduk dibatu yang diduduki mally tadi.
"Bagaimana perasanmu sakarang?tanyaku pada mally tanpa mengalihkan mataku dari natalia.
"Lega dan sepertinya bebanku sedikit berkurang."aku menganggut mengiyakan.
"Apa kau mendapatkan sesuatu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Forvio Queen
FantasyNatalia yang tak pernah percaya dengan mitos ataupun dongeng.Dibuat percaya oleh gadis yang ditemukannya didalam hutan. Bersama sahabatnya Mally,Natalia mengikuti gadis yang mereka temukan dihutan menuju Ketempat yang tak pernah mereka pikirkan. N.t...