"Aira, aku Cinta sama kamu.aku sayang sama kamu.. Dan aku gak akan pernah mau ngelepasin kamu aira" jelas seorang pria yang diketahui sebagai pacarnya itu.
"Kamu gak mau ngelepasin aku?? Okey gak masalah karna aku yang bakal ngelepasin kamu Kevin !!! "
"What? No no no. Kamu gak bisa kayak gini ra.aku gak mau kita putus ra"
"Yang bilang putus siapa. Aku gak bilang kita putus aku cuma bilang kalau aku mau ngelepasin kamu"
"Ya aku tau. Tapi itu sama aja dengan kamu mutusin aku ra. Itu artinya kamu bukan siapa siapa aku lagi dan.. Dan hubungan kita hanya sebatas teman biasa ra. Aku gak mau ini terjadi. Aku gak mau pisah sama kamu aira. Aku gak mau..."
"Terserah! Itu urusan kamu bukan urusan aku. Yang jelas aku mau ngelepasin kamu vin. Aku gak bisa bertahan lagi sama kamu.hubungan kita udah berakhir"
Butiran bening itu akan jatuh begitu saja jika kevin tak berusaha menahan rasa sakit hatinya.
Gadis yang ia cintai,gadis yang ia sayangi, gadis yang selama ini ia perjuangkan begitu tega menusuk nya.menikamnya dengan ucapan yang sangat tajam bagaikan pisau ralat bahkan lebih tajam dari pisau.
Kevin menghela nafas. Ia berusaha menetralkan hati dan pikirannya. Kalau saja ia bukan orang yang sabar mungkin dia sudah meneriaki dan memaki gadis yang ada didepan nya ini.
"Huuffffffffffff, okey kalau itu mau kamu aku terima ra. Tapi ingat jangan pernah berharap aku bisa lupain kamu gitu aja. Kamu yang aku Cinta, kamu yang aku sayang, kamu yang selama ini aku perjuangkan ra.. Aku gak nyangka kamu tega lakuin ini ke aku. Kamu lakuin sesuatu yang aku sendiri gak tau apa alasan kamu melakukan ini"
"Kamu mau tau apa alasan aku melakukan ini?? " tanya aira.
"Iya aku mau tau dan aku berhak tau alasan kamu ra. Please biarkan aku tau. Apa kamu ngelakuin ini karna ada yang maksa kamu??? Atau ada yang jahatin kamu sayang?? " tanya Kevin sambil menyentuh lembut wajah aira namun sayang perlakuan baik kevin tidak diterima dengan baik oleh aira.
"Jangan panggil aku sayang lagi vin. Kamu bukan siapa siapa aku lagi dan aku jug-.. " kalimat aira terpotong begitu saja ketika kevin mulai memeluk tubuh nya.
"Jangan pernah mengatakan kalimat itu ra. Kamu bagian dari hati ku ra... Kamu bagian dari hidupku. Selamanya akan selalu begitu. Aku gak akan sanggup ngelepasin kamu gitu aja" ucap kevin.
"Kevin lepasin pelukan kamu. Kita gak ada hubungan lagi"
"Aku mohon untuk hari ini saja, biarkan aku memeluk kamu ra. Mungkin ini akan menjadi pelukan terakhir aku ke kamu"
Aira hanya bisa terdiam. Ia membiarkan Kevin memeluk tubuhnya. Hangat.. Itu lah yang aira rasakan.
"Benarkah yang ku lakukan ini??" batin Aira.
"Aku rasa udah cukup. Aku harus pergi... Makasih untuk semuanya...semua begitu berarti buat aku. Kamu pria yang baik. Meskipun aku sering melukai hati kamu, kamu gak pernah melukai hatiku vin gak pernah. Percayalah kamu pernah menjadi yang terindah dalam hidup ku" ucap aira dengan sedikit senyumnya.
Kemudian ia berlalu pergi.
Kevin menatap punggung gadis itu. Tanpa sadar butiran bening mengalir dari kedua sudut matanya.dan pada hari itu adalah untuk pertama kalinya ia menangis karena wanita yang ia Cinta.
Oohh ayolah vin masih banyak wanita didunia ini. Lalu kenapa hanya aira yang membuat mu jadi seperti orang gila???
"Aira kenapa kita dipertemukan kalau pada akhirnya dipisahkan. Kenapa kau harus membuat ku mencintaimu kalau pada akhirnya kau meninggalkanku.. Kenapa kau harus membuat aku memperjuangkan mu meskipun aku tau bahwa hanya aku yang berjuang..."
Hay readers.. Ini cerita kedua aku loohh. Semoga kalian suka yaa...
Vote and komen yaaa..
Salam manis dari author.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aira & Kevin
Teen Fictionharuskah aku mengejar nya?? tapi kemana aku harus mencarinya. kau hilang begitu saja bak ditelankan bumi.