Aira & Kevin

4

Rachel tomhson

Flashback on

"Iya aku menghindar. Itu aku lakukan karna aku gak mau jatuh kedalam pelukan gadis murahan kayak kamu.. "

"Waw. Kamu tega banget sih ngomong kayak gitu. Kamu jahat tau gak.! Apa karna masa lalu kamu itu kamu jadi kayak gini. Kamu jadi nutupin hati kamu buat semua wanita termasuk aku iyaa??? "

"Kalau iya kenapa?? Aku rasa itu hak ku dan kamu tak punya hak melarang ku"

"Dia masa lalu mu vin. Lupakan dia.. Bukalah hati kamu untuk ku vin. Aku bisa jadi lebih baik dari wanita mu itu. Aku memiliki segalanya. Aku cantik, aku kaya, aku terlahir dari keluarga yang terpandang. Apa lagi yang kurang?? "

"Cihhh. Kita berada diatas itu untuk turun. Berada dibawah untuk naik. Jatuh untuk bangkit. Terbang untuk mendarat. Jadi simpan sifat sombong mu itu baik baik nona Rachel"

"Ohya nona Rachel. Congratulations yaaa. Baru kali ini saya liat kamu diam seribu bahasa ketika berbicara dengan saya"

"Satu lagi. tadi kamu nanya apa?? Kekurangan kamu yaaa?? Kamu cantik, kamu kaya, kamu terlahir dari keluarga terpandang ya itu benar. Tapi kurangnya kamu itu satu. Kamu begitu sombong nona Rachel"

"Vin aku bisa jadi lebih baik dari wanita mu itu. Please Kasih aku kesempatan"

"Maaf hel sampai kapan pun aira tetap yang terbaik. Jangan harap kamu bisa mengambil tempatnya dihati ku"

"Hah kamu bilang baik?? Dia pergi ninggalin kamu. Dia mutusin kamu tanpa sebab. Dan itu yang kamu bilang baik?? Sadar dong vin. Dia itu gak baik vin"

Flashback of

_____________________💕

"Hiks hiks... Kamu tega vin kamu tega...kamu jahat vin. Baru kali ini ada pria yang nolak aku dan sayangnya pria itu kamu vin. Kenapa harus kamu vin??? Hiks hiks"

Sungguh sakit hati ku ketika mengingat setiap kata-kata yang keluar dari mulut nya.

"Liat saja vin. Apapun akan aku lakukan buat dapetin hati dan perhatian kamu. Aku gak peduli mau kamu nolak aku atau enggak, yang jelas aku akan terus deketin kamu"

Aku sudah lama jatuh hati pada Kevin. Semua berawal ketika steven mengenalkan ku dengan nya.

Dan Sejak saat itu aku mulai mencari tau apa yang disukai oleh Kevin, mulai dari hoby nya makanan kesukaan, minuman kesukaan, alamat rumahnya bahkan masa lalunya.

Sampai akhirnya aku tau bahwa Kevin tak pernah bisa melupakan masa lalunya. Dia menutup hatinya untuk wanita manapun termasuk diri ku.

Akhhh aku benci wanita itu. Wanita yang tak pernah bisa dilupakan oleh Kevin. Apa istimewa nya dia sampai Kevin tak bisa melupakan nya??

Andai aku bertemu dengan wanita itu, aku akan memaki dan menjambak rambut nya.
Aku benci dia.

"Hay hel, loh kamu nangis?? " tanya teman ku.

Namanya fannie. Bisa dibilang Dia teman baik ku. Dia selalu setia menemaniku. Dia juga sering mendengarkan cerita ku lebih tepatnya curhat ku...

Terkadang dia selalu memberi saran yang membangun tapi kalau mau di hitung, lebih banyak saran yang menjatuhkan yang ia berikan kepada ku.

"Kamu kenapa nangis?? " tanya nya pada ku.

Aku tak bisa menjawab pertanyaan nya jadi aku memeluk nya terlebih dahulu. Aku menangis di bahunya.

Ya di bahu fannie. Biarkan saja baju nya basah karena air mata ku. Apa peduli ku?? Toh air mata ku juga tak ada kotoran bukan??

"Fannie dia jahat fan. Dia jahat.... Hiks hiks. Aku benci dia"

"Siapa sih hel, siapa yang jahat?? "

"Kevin fannie kevin.... Pria itu jahat dengan ku.aku tak suka cara dia berbicara pada ku. Aku juga tak suka sikap nya kepada ku.. Hiks hiks"

"Kamu tak suka tapi kamu terus saja mengejarnya. Udah lah hel lupakan kevin.kamu itu cantik pasti banyak kok yang mau jadi pacar kamu"

"Tapi aku maunya kevin fan. Aku cuma mau kevin. Gak mau yang lain"

"Terus kamu mau apa sekarang??? Mau menanti kevin terus terusan iya?? Hayolah Rachel, berhenti menunggu sesuatu yang tidak pasti"

"Aku gak peduli fan.. Aku akan berusaha dapetin kevin. Aku pasti bisa kok... Dan aku gk akan nyerah gitu aja"

"Aku penasaran sama kevin. Seperti apa sih dia sampai sampai kamu begitu ingin memiliki nya"

"Dia itu ganteng fan, dia baik dan juga keren. Tapi sayangnya, dia selalu menghindar ketika bertemu dengan ku. Dia tak peduli dengan kehadiran ku bahkan ia bersikap dingin pada ku"

"Kan aku sudah bilang pada mu nona Rachel... Berhentilah mengejarnya. Untuk apa kamu mengejarnya ?? Dia saja tak mengejarmu?? Sejak kapan seorang Rachel mengejar Cinta pria biasanya pria lah yang mengejar cintamu hel" ucap fannie kepada ku.

Setelah aku pikir pikir, ucapan fannie ada benar nya juga. Sejak kapan seorang rachel mengejar Cinta pria??? Dimana harga diri mu rachel??

"Ucapan ku benar bukan?? "

"Ya memang benar. Tapi demi Kevin aku rela ngelakuin apa saja fan. Aku pastikan dia akan jatuh kedalam pelukan Rachel" ucap ku. Ya dengan nada sedikit sombong.

"Kau sungguh sombong nona Rachel. Pantas saja kevin menolak mu"

What, apa apaan si fannie. Dia bilang aku sombong. Ah sudahlah!! kumohon cukup aku mendengar kalimat itu dari mulut pangeran ku saja.

"Jangan bilang aku sombong ya fan..sudah cukup aku mendengar kalimat itu dari mulut kevin saja. Dan kau jangan ikut ikutan "

"Okey okey. Aku tidak akan mengatakannya lagi. Tapi kuharap kamu merubah sikap sombong mu itu hel. Tak ada pria yang tertarik dengan wanita sombong bukan??? "

Kata kata fannie selalu benar. Dan aku mulai sadar bahwa aku memang sombong.

Aku pernah menghina seorang pengemis tua hanya karna ia meminta sedekah kepada ku. ngakunya belum makan 3 hari tapi kenapa ia terlihat begitu kuat. Kuanggap pengemis tua itu berbohong pada ku.

Aku juga pernah menabrak seseorang. Ralat bukan menabrak tapi hampir menabrak seorang pengendara sepeda motor.

Ia memaki ku. Ia marah padaku. Karna kuping ku panas aku langsung memberikan uang padanya.

Bukannya senang ia malah tambah marah pada ku.

"Jangan karna kamu gadis kaya, semua bisa kamu hargai dengan uang" seingat ku begitulah ucapan orang itu.

Ya aku selalu menganggap uang bisa memudahkan segalanya. Dengan uang semua bisa kudapat kan.

Bahkan dengan uang aku bisa membeli teman. Dan karena uang juga aku kehilangan teman.

Tapi satu satunya teman yang mau berteman dan menyayangiku setulus hati adalah fannie renata.

Ya dia orangnya. Fannie adalah satu satunya teman yang tak bisa kubeli dengan uang.dia berteman dengan ku karena menurutnya aku berhak mendapat kan teman dan aku pantas menjadi temannya.

Aku Malu berteman dengannya. Karena aku merasa bahwa diriku bukan lah teman yang baik untuknya.

Ah fannie kau sungguh baik pada ku. Aku menyayangi mu fan.

Jangan lupa vote dan komen yaa...aku sayang kalian para pembaca Setia ku. 😘😘😊