"Gimana vin, udah siap berangkat kan?? " tanya stev kepadaku.
Hari ini aku dan steve akan menghadiri party Rachel. Kalau bukan steve memaksa ku untuk pergi karna alasan dia tak mempunyai teman, aku pasti akan menolaknya.
Untung saja tuhan memberikan ku hati yang baik sehingga membuatku tidak tega melihatnya pergi sendirian. Jujur saja, aku malas jika harus bertemu dengan gadis murahan itu.
Bayangkan saja, ketika aku bertemu dengan nya dia seenaknya memelukku. dia pikir aku barang apa seenaknya saja dia menyentuhku. Aku sudah ternodai olehnya.
"Hey bro.lets go... Kita akan telat kalau lho terus ngurusin rambut lho itu" ucap steve kepada ku. Karna aku dari tadi hanya merapikan rambut saja.
"Okey okey one minute"
"Huuffffff, lho bikin gue kesel banget vin"
"Aha. Kan itu emang hoby gue. Bikin lho kesel" ucap ku dan tak lupa tertawa dengan puas.
Jujur saja kalau aku disuruh untuk membuat steve kesal, aku pasti tak akan menolaknya. Kalau perlu setiap hari, setiap menit, setiap detik aku akan membuatnya kesal.
Because I LIKE IT.Skipppp
Party Rachel. Ya Disinilah aku sekarang. Duduk manis tanpa mau bergabung dengan keramaian.
Keramaian bukanlah tempatku. Aku lebih suka dengan suasana yang tenang.dengan begitu aku akan lebih sukses mengingat nya. Mengingat setiap goresan luka yang telah ia torehkan dihati ku.
"Kenapa aku harus jatuh Cinta sama kamu? Kenapa disaat aku udah jatuh Cinta dan sayang sama kamu, kamu malah pergi meninggalkan ku?? "
Aku terhanyut dalam pikiran ku. Entah kenapa aku hanya ingin mengingat aira.
Meskipun dia telah menyakiti ku, tapi kenapa diam diam aku masih menyimpan perasaan padanya.
"Aku tak menyangka ternyata kesetiaan ku bisa dikalahkan dengan alasan yang tak jelas.bahkan pikiran ku pun tak bisa menalarnya"
Flashback
Ketika itu aira sedang duduk dikursi sambil membaca. Namun tiba-tiba sebuah tangan kekar melingkari tubuhnya.
"Kamu lagi ngapain my princess?? "
"Hmmm. Aku sedang memikirkanmu" ucap aira sambil tersenyum.
"Kamu bohong. Pasti kamu lagi baca iya kaan... "
"Nah itu tau. Kok kamu nanya lagi. Ayooo mau modus kan sama aku?? "
"Enggak kok biasa aja. Siapa juga yang mau modus.. "
"Uuuhhh dasar. Mr kevin Jonathan yang terhormat kau tak perlu berbohong padaku.. Aku bisa melihat tatapan kebohongan dari mata indahmu itu"
Kevin terdiam menatap gadis yang ada didepannya. Ia begitu terpesona dengan kecantikan aira. Bahkan matanya tak bisa berhenti menatap aira.
"Kenapa kamu ngeliatin aku kayak gitu? "
"Salah sendiri. Siapa suruh kamu cantik???"
"Kecantikan itu gak bisa disalahkan. Bagaimana mungkin kamu bisa menyalahkan suatu takdir yang telah ditetapkan oleh tuhan?? "
"Aku tak menyangka bisa memiliki mu" ucap kevin.
"Aku juga tak menyangka.bagaimana mungkin seorang aira bisa jadi kekasih kevin Jonathan seorang pria yang notaben nya hanyalah pria yang biasa biasa saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aira & Kevin
Teen Fictionharuskah aku mengejar nya?? tapi kemana aku harus mencarinya. kau hilang begitu saja bak ditelankan bumi.