CHAPTER ONE

6.7K 420 21
                                    

Grace POV

Pagi ini aku berangkat sekolah hanya dengan berjalan kaki karena jarak antara rumah dan sekolah ku tidak begitu jauh sekitar lima belas menit.Dan tak terasa kaki ku sudah memasuki kawasan sekolahku banyak tatapan sinis yang ditujukan kearah ku ada juga yg menatapku tatapan genit seolah aku ini mangsanya yang siap untuk di terkam,masa bodoh dengan mereka,itu semua hak mereka menilai ku bagaimana kupercepat langkahku agar segera sampai di kelasku tercinta.
"Morning Grace",sapa clara menyambut kedatanganku.

"Morning to Clara,"jawabku dengan senyun tulus dan berjalan duduk di sebelahnya.

Taklama kemudian Arlyn datang dengan tergopoh gopoh.

"Ya ampun Arlyn ada apa denganmu.Mengapa kau terlihat begitu terburu buru",Ujarku sambilmenatapnya penuh tanda tanya.
"Hah hah hah ... Tunggu sebentar biarkan aku mengambil nafas dulu,"jawab Arlyn dengan mengambil nafas sebanyak banyaknya dia terlihat seperti ikan yg terdampar didaratan

"Mimpi apa kita Grace bisa memiliki teman seperti dia,"ujar Clara sambil menatap sebal kearah Arlyn,aku hanya mengangkat bahuku.

"Jadi begini tadi saat aku berjalan menuju kelas aku bertemu dengan dewa yunani yang sedang turun ke bumi untuk mencari pasangannya,"Jawab Arlyn sambil menerawang jauh dan membayangkan pria yg sedang dibicarakannya.Aku sudah tak tahan untuk tidak tertawa,Clara hanya memutar bola matanya malas mendengar oceh sahabatnya.
"Hahahaha.... Dasar kau Arlyn ada ada saja kau ini.Bisakah sehari saja kau tidak berkhayal,"Ujarku yg dibalas anggukan oleh Clara,Arlyn hanya menjawab dengan cengiran kudanya.
"Kalian tau tidak dia begitu tampan dan begitu menpesonanya,dan kalian tau dewa yunani itu ada dua oh my god aku harus berdandan mulai saat ini,"Ujar Arlyn lalu mengeluarkan bedak dari tas pink nya itu.

"Oh ayolah Lyn kau ini jangan berlebihan bahkan sebentar lagi Mr.Shake akan datang kau mau dihukum lari berkeliling lapangan,"Ujarku menasehati sahabatku yg lebaynya kelewat batas ini.

"Sebaiknya jangan kau bilangi dia Grace biar saja dia dihukum oleh Mr.Shake,"Sahut Clara yg membuat Arlyn melototkan matanya seakan akan bola matanya akan keluar.

"Ya ampun Arlyn apakah kau mau bola matamu itu sampai keluar.Ah sudahlah apakah kau sudah mengerjakan tugas dari Mr.Shake?,"Ujarku mencoba mengalihkan arah pembicaraan agar Arlyn tak melakukan hal lebay lainnya.

Clara dan Arlyn pun saling menatap satu sama lain dengan senyuman mereka yg penuh arti,lalu mereka berdua menatapku dengan tatapan puppy eyes mereka.
"Apa???kalian lupa belum mengerjakannya??,"Tanyaku curiga.
"Hehehe kau tau lah Clara kemarin aku sibuk membantu daddy ku untuk mengecat rumah,"Ujar Clara beralasan.
"Dan kau Arlyn apa alasanmu tidak mengerjakan tugas Mr.Shake?,"Ujarku sambil melototinya.
"Hehe jangan seperti itu lah Grace kau membuatku merinding,"Jawab Arlyn sambil bergidik ngeri menatapku.
"And then what,"Ujarku malas

"Kau kan tau Grace bahwa kemampuan otakku tidak akan pernah sampai untuk menjawab rumus fisika yg rumit seperti rambut keriting Arnold,"Sahut Arlyn dengan mengarahkan pandangan ke Arnold yg sedang bermain game dihp nya."Dasar kau ini bisa saja kalau mencari alasan,"Jawabku kesal sambil melemparkan buku fisika ku ke Arlyn.
"Terima kasih Grace kau memang sahabat terbaik.Kami mencintaimu,"Ujar Clara dan Arlyn kompak dan segeralah mereka menyalin jawabanku ke buku mereka masing-masing.
"Iugghhh... Menjijikan,"Kataku sambil bergidik ngeri melihat melihat mereka yg terlihat serius untuk menyalin jawabanku.

Author POV

Dua sosok pria tampan memasuki area sekolah dengan auranya yg terlihat begitu mempesona untuk kaum hawa,sedangkan kaum adam menatap mereka berdua tak percaya karena akan ada saingan baru untuk mencari perhatian para wanita.
Satu pria dengan tubuh tegap tingginya,rambut hitam legam,hidung mancung,mata coklatnya yg terlihat begitu berbinar,kulit putih cerah nya dan rahang yg terlukis dengan tegas nya dan senyuman nya yg begitu mempesona membuat semua orang yg melihat akan luluh seketika.
Sedangkan pria satunya dengan tinggi yg tak jauh beda dengan pria di sebelahnya, rambut pirang miliknya dan mata biru nya yg begitu jernih seperti warna air laut membuatnya terlihat mengagumkan,meskipun cuek dan tidak tersenyum sama sekali tetapi tidak menurunkan kesan mengagumkan yg ada pada dirinya.
Mereka berdua berjalan beriringan menuju ruangan kepala sekolah dan seluruh mata yg ada disana pun masih terfokus dengan mereka berdua,kedatangan mereka bagaikan dua orang dewa yunani yg sedang turun ke bumi untuk menjemput jodohnya seperti yang dikatakan Arlyn.

Penasaran siapa mereka berdua itu?dan apa tujuan mereka datang ke LaPraire high school?

Yang dimulmed itu foto pria Grace ya 😊

Maaf kalau untuk bahasanya kurang pas atau ceritanya masih absurd.
Terima kasih juga untuk para readers jangan lupa tinggalkan vote dan comments karna aku masih butuh saran dari kalian 😘😘😘😘

Salam ku untuk kalian :*

THE FOOLISH ALPHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang