CHAPTER SEVENTEEN

1.6K 88 14
                                    

"Eh ada Daddy ... sini Dad joget sama kita,"Ujar Al saat mengetahui ada Alpha Albert yang melihat tajam ke arahnya.Will hanya menunduk menyembunyikan wajah merahnya.
Warior dan warga pack yang melihat kejadian tersebut hanya bisa menahan diri untuk tidak tertawa melihat tingkah bodoh Alphanya.
"Kau ini serigala bandel ya Al ... baru pulang sudah buat keributan saja,"Ujar Luna Alecia sambil menjewer telinga Albert.
"Buahahahaha ... rasakan itu Al,"Tawa Will puas,ia tidak bisa menahannya lagi.Dan seketika dia langsung diam karna dipelototi Alpha Jackson.
"Aww aaww sakit Mom...,"Ujar Al meringis kesakitan sambil memegang telinganya yang dijewer oleh Luna Alecia.
"Dasar anak nakal,pulang bukannya ke Mommy dulu malah buat onar di Pack.Ayo pulang ... tidakkah kau paham Al Mommy merindukanmu,"Ujar Luna Alecia sambil menggiring Al ke arah mansion,masih dengan tangan yang menjewer telinga Al.
"Ehheemm... baiklah bubar semua .Lanjutkan aktivitas kalian yang sempat tertunda,"Ujar Alpha Jackson dengan Alpha tone nya,yang diiringi dengan kepergian warga yang sempat berkerumun tadi,
"Dan kau Will ikuti aku,"Lanjutnya
"Baik Alpha,"Cicit Will sambil mengekori Alpha Jackson.
Di dalam Mansion keluarga Skylight ...
"Kau ini bagaimana si Al kalo pulang tuh kerumah dulu,jangan buat ulah yang membuat kami malu,"Omel Luna Alecia melihat tingkah anaknya.
"Maaf Mom aku hanya ingin menunjukkan lagu dangdut pada Will.Apa Mom mau mendengarnya,"Ujar Al sambil mengeluarkan hp nya.
"Tidak usah Mom sudah tau.Mom paling suka lagu ...
Apa salah dan dosa ku sayang ... ,"Ujar Luna Alecia sambil menyanyikan lirik lagu kuda joget itu.
"Waahhh Mom hebat Mom sudah hafal,"Sahut Al sambil menatap takjub ke arah wanita cantik yang telah melahirkannya itu.
"Sudahlah kita bahas nanti lagi.Lantas kenapa tadi adikmu Ano pulang dengan muka kusam,"Tanya Luna Alecia menyelidik.
"Ehhmmm hehehe...,"Al hanya memberikan cengiran kudanya sebagai jawaban.
"Pasti kau menggodanya lagi kan.Seharusnya kau menjadi kakak itu harus selalu melindungi dan menjaganya jangan kau kerjai dia terus AL,"
"Yes Mom I'm sorry,"
"Albert..,"Suara bariton yang terdengar begitu tegas dan ehmmm sedikit menyeramkan.
"Waaahhhh Daddyyyyy... aku merindukanmu Dad,"Ujar Al langsung berlari dan memeluk Alpha Jackson dengan erat.
"Urrgghhh ... Uhukk.. aku tidak bisa bernafas bodoh,"Celetuk Alpha Jackson sambil menjitak kepala anak pertamanya itu.
"Aaaww Dad itu menyakitkan ... Kenapa siih semua orang disini suka sekali menyiksaku,tadi Mommy menjewer telingaku sekarang Dad menjitak kepalaku,akan ku laporkan kalian ke Mentri HAM,"Ujar Al tidak terima.
Alpha Jackson hanya memutar bola matanya malas menanggapi ocehan tak penting anak pertamanya itu.Kemudian Alpha Jackson berjalan ke ruang pertemuan yang diikuti oleh Al,Will dan beberapa petinggi Cyan Moon Pack.
"Bagaimana dengan misimu .Apakah kau menemukan petunjuk Pack mana yang bersekutu dengan para rogue,"Tanya Alpha Jackson saat sudah tiba di Ruang Pertemuan.
"Maaf Dad aku belum sempat untuk menyelidiki kasus tersebut karna aku terlalu sibuk dengan mate ku,"Ujar Albert dihadapan petinggi Pack.
"Apaaa??? Mate ? Kau bertemu matemu.Lantas dimana dia sekarang.Mengapa tak kau ajak kemari?,"Tanya Alpha Jackson yang membuat Al merasa ditampar dengan seribu gunung.
"Astaga !!! Grace,"Ujar Al panik dan langsung melesat pergi memasuki hutan kembali.
"Will cepat ikuti Al... Ano ikuti kakakmu aku tak mau ia berbuat bodoh dan akan berimbas pada mate nya,"Titah Alpha Jackson.
"Baik Dad...,"Jawab Ano singkat kemudian melesat mengikuti Will menyusul Al.
"Jadi Al sudah menemukan mate nya,"Tanya Will disela- sela perjalanan mereka.
"Ya dan dia gadis yang cantik serta cerdas.Sangat cocok menjadi Luna di Cyan Moon Pack,tapi tidak cocok bersanding dengan kakak keledaiku,"Sahut Ano.
"Terakhir kali kau melihatnya dimana tadi,"
"Disini di pohon besar ini saat aku mulai marah pada Al aku langsung saja melesat pergi.Ku pikir nantinya Grace akan bersama Al dan tidak kusangka bahwa kakak bodohku itu meninggalkannya untuk menyusulku.Sebenarnya ini juga termasuk kesalahanku,"Ujar Ano menjelaskan.
"Sudahlah Ano ... jangan menyalahkan dirimu sendiri.Ini adalah musibah,jadi kau sempat bertemu dengannya?Siapa tadi ?Grace?,"Tanya Will memastikan.
"Iya namanya Grace,"
"Baiklah kalau begitu kau tau kan aromanya.Coba endus dia di sekitar sini,"Ujar Will yang segera di lakukan oleh Ano.
"Disini aromanya kuat ... Tunggu - tunggu sepertinya ada barang miliknya yang jatuh di sekitar sini,"Ujar Ano sambil tetap mengendus-endus,sampai akhirnya menemukan sebuah botol minum kecil.
"Nah ini benda miliknya.Coba kau endus aromanya dan mari kita cari sama-sama,"Ujar Ano sambil memberikan sebuah botol minum yg terdapat stiker bertuliskan "Grace" disana,berarti benda ini benar miliknya.
"Hmm ... dari aromanya saja sudah menunjukkan bahwa ia calon Luna yang hebat,"Ujar Will takjub.
"Heii ... aku tau kau belum menemukan mate mu,tapi kau jangan menyukai calon kakak iparku Will.Dan kudengar Ethan juga baru saja menemukan mate nya,"Ujar Ano sambil terus berjalan memasuki bagian terdalam hutan,mengikuti aroma Grace.
"Wahhh benarkah ?Secepat itu?Jadi hanya tinggal kita berdua saja yang masih belum menemukan mate,"Sahut Will dengan nada sedih.
"Yaaahhh .. begitulah Will sepertinya kita memang senasib,"Jawab Ano sambil menatap tanah yang kini dipijaknya.
"Aaahhhh ... tolong ... Albertt... Arlyyynn... Ethaann ... Anoo ...,"Samar-samar terdengar suara teriakan seseorang.
"Will kau dengar itu ,"Ujar Ano yang menghentikan langkahnya secara mendadak
"Yaaa aku dengar itu.Mungkinkah dia mate mu?."Tanya Will.
"Tidaakkkk mungkin,jika dia mate ku bagaimana caranya mengetahui namaku?bertemu saja belom pernah,"Jawab Ano
"Lantass itu suara siapa?Kalau tidak salah tadi dia juga memanggil nama Alpha dan Beta,"
Kemudian mereka berdua saling diam,sama-sama sibuk dengan pikirannya masing-masing.
"Graceee !!!,"Seru mereka bersamaan setelah sadar bahwa teriakan tadi adalah suara Grace yang meminta tolong.
GRACE POV
"Aku tak tau sekarang ada dimana?,"Gumamku sambil mataku menulusuri kiri,kanan,atas dan bawah ruangan yang gelap dan lembap ini.
"Bagaimana aku sampai disini yaa?? Dan Heeiii .... Mengapa seragamku jadi kotor begini,Tanyanya kepada dirinya sendiri.
"Siapa disana?,"Ujarku setengah berteriak karna aku melihat sebuah bayangan di pojok ruangan.
Bayangan itu semakin mendekat ke arahku ... oh tidak aku takut mungkinkah dia vampire huwaaaa aku takut ..
"Aaahhhh ... tolong ... Albertt... Arlyyynn... Ethaann ... Anoo ...,"Teriakku semoga saja ada yang mendengarnya... sungguh aku benar-benar takut.
"Hahaha ... Aku belom berbuat sesuatu kepadamu tapi kau sudah menjerit,"Ujar bayangan itu dan aku yakin dia pasti senang melihat ku ketakutan.
"Berhenti ... jangan mendekat..,"Ujarku bergidik ngeri saat ia hanya berjarak 5 meter dariku.
"Hahaha ... tidak usah takut sweetheart ...Ternyata kau memang cantik...,"Ujarnya yang kini sudah dihadapanku dan membelai pipiku.
"Lepaskan ...,"Ujarku menghempaskan tanganya yang menyentuh wajahku,aku tak bisa melihat wajahnya ia menggunakan tudung hitam dan serba hitam mungkin dia ngefans sama limbad.
"Cantik... cantik ... galak ..,"Desisnya terdengar menyeramkan.
"Kenapa? Apa kau takut kalau aku galak,"
"Gggrrrr..,"Dia menggeram marah,uppss maafkan mulutku yang tidak bisa dijaga.Tunggu jika dia werewolf mungkin dia akan takut jika ada Albert,tapi Al saja meninggalkanku ... Huwaaaa siapapun tolong aku.
"Kau akan menjadi tahanan kuu disini untuk memancing si Alpha bodoh itu,"Ujarnya sambil menyeringai,tuh kan dia kenal Albert.
"Kau kenal Al...,"Tanyaku
"Hahaha... semua orang tau bahwa dia adalah werewolf terbodoh.Dia menjadi Alpha hanya karena jasa Ayahnya,dan ia merupakan anak pertama dari Alpha Jackson,"Ujarnya yang membuatku berpikir keras,mungkin dia pengkhianat di pack Al dan tidak menyetujui bahwa Al jadi pimpinannya.
"Kenapa kau tidak suka jika Al menjadi Alpha?,"Tanyaku yang membuatnya menunduk lesu,sepertinya ia sedih.
"Dulu saat Albert baru saja menjadi Alpha ...,"Ujarnya sambil mendekat kearahku dan duduk di sebelahku.
"Tunggu sebelum kau meceritakan kisah kelammu,lebih baik kita berkenalan dulu.Nama ku Grace...,"Potongku sambil mengulurkan taganku padanya,awalnya ia tampak enggan menerima uluran tanganku.
"Hmm oke aku ... Lucifer,"Jawabnya dengan membalas uluran tanganku serta membuka tudung yang menutupi kepala beserta wajahnya.
Dan kalian tau wajah Lucifer ini hmmm... menyeramkan tapi tampan hihihi... cocok seperti namanya.
"Apakah kau penjaga neraka?,"Tanyaku karna namanya seperti nama iblis dan dia tersenyum tipis oohh astagaaa tampan sekali kau Pangeran iblis.
"Itu adalah nama pemberian dari mendiang kakek.ku,"Jawabnya sambil menatapku,kenapa dia terlihat sangat tampan sekarang padahal tadi dengar suaranya saja tubuhku sudah kaku.
"Upppsss... Maaf.. Oke lanjutkan ceritamu tadi,"Ujarku dan ku lihat dia hanya diam sambil menatap langit-langit ruangan ini seakan menerawang jauh.
"Dulu aku mempunyai mate,dia sangat cantik seperti dirimu,"Ujarnya yang membuat pipiku merona untung saja di ruangan ini gelap.
"Aku bisa lihat kau merona Grace,jangan lupakan bahwa aku adalah werewolf yang bisa melihat dalam gelap,"Lanjutnya yang membuat ku semakin eerrrrr...
"Lalu,"Tanyaku mengalihkan pembicaraan.
"Gara-gara Alpha bodoh itu dia jadi mati.Setelah pelantikannya menjadi Alpha di Cyan Moon Pack,ada Pack asing yang menyerang kami secara tiba-tiba.Saat semuanya sedang sibuk berkelahi da nada yang kabur aku mencari mate ku,karna pada saat itu terjadi ia sedang mengambilkan minuman untukku,"Ujarnya kemudian berhenti untuk mengambil nafas sejenak.
"Lalu aku melihatnya dikepung oleh banyak wolf,mungkin sekitar 5 wolf yang mengitarinya.Sedangkan saat itu mate ku merupakan wolf yang lemah,ia masih belum bisa berganti shift dengan wolfnya.Aku ingin menolongnya tapi aku terlalu takut,lalu aku mencari Alpha.Alpha Jackson tampak sibuk menggiring warga Pack untuk bersembunyi di tempat yang aman,sedangkan Al dia menyerang mereka semua dengan cara membabi buta.Dengan wolfnya yang besar itu,dia dengan mudahnya membantai mereka semua.
Saat ia selesai membantai wolf asing itu ia berganti shift sebagai humannya,saat aku meminta tolong padanya,mengatakan bahwa mate ku masih dikepung oleh wolf asing dia malah pingsan di depanku,"Ujarnya dengan nada yang errr... menyeramkan.
"Sehingga semua warga Pack bergerak untuk menolong Al yang pingsan dan akhirnya mate ku tidak tertolong karenanya,"Lanjutnya,
"Heiii... itu bukan karna Al ... kau sendiri sebagai mate nya bagaimana,bukan salah Al,mungkin Al lelah karna dia telah membantai seluruh musuh.Maka dari itu dia pingsan bertepatan saat ada kau,"Jawabku membela Al bisa-bisanya dia menyalahkan mate ku.
"Sebenarnya aku dendam dengan Al,aku ingin membalasnya dengan cara membunuh mate nya,"Ujar nya yang membuatku susah meneguk ludahku.
"Ja.. Jadi ka .. kau ingin membunuhku,"Tanyaku dengan nada takut.
"Tadinya,tapi setelah melihatmu dari dekat dan berbicara denganmu aku jadi tidak tega,"Jawabnya yang membuatku bernafas lega.
"Baiklah terima kasih.Aku tau kau bukan orang yang jahat,ikhlaskan saja mate mu.Mungkin ini memang jalan yang terbaik untuknya,berdoalah saja agar kau cepat diberikan mate lagi,"Terangku padanya dan dia hanya diam menunduk.
"Dan stop menyalahkan Al ataupun menyalahkan dirimu sendiri.Karna kejadian itu memang sudah takdir,"Lanjutku.
Braaakkkkkkkkk .... !!!!!
.
.
.
Itu yang diatas Lucifer yaa gimana menurut kalian??
Dia creepy atau tampan 😂
Jangan lupa buat vomments ya man temaaannn 😊😌
.
.
.
Aku cinta kaliaaannnn 😍😘😘🙏

THE FOOLISH ALPHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang