(Siwon-Via Story) A by BOM

27 7 2
                                    

"Chagiya kita akan telat." Siwon masuk dalam kamar sembari menggendong Siwan yang tengah asyik minum susu.

"Iya ini sudah selesai oppa."

"Kau itu selalu cantik tak usah berdandan. Aku tak mau nanti para pria malah menatap padamu." Siwon memberikan Siwan pada istrinya.

Via mencium pipi Siwan sembari membawa tas yang berisi makanan Siwan juga popok. "Ayo kita pergi." Ia menggandeng suaminya,"lagipula aku menggendongnya orang-orang sudah tahu siapa aku ini."

Siwon menekan tombol lift,"tetap saja aku merasa cemburu jika ada yang menatapmu seperti ingin memakanmu."

"Tidak akan."

Sesampainya di tempat acara...

"Kau masuk saja dulu. Aku mau ke toilet."

"Berikan Siwan padaku."

"Tidak usah oppa. Kau masuk-lah, kau bintangnya disini."

Siwon mencium pipi Via,"Aku sudah menyiapkan tempat duduk paling depan khusus untukmu."Via tersenyum membawa Siwan ke toilet.

Siwon asyik berbincang-bincang dengan para tamu, ia dijaga ketat oleh bodyguard juga manager Kim. "Hyung.. apakah kau membawa isterimu kemari ?"

Manager Kim mengalihkan padangannya dari ponsel ke Siwon,"Tidak. Kenapa aku harus membawanya kemari ?"

"Agar Via tak merasa kesepian disini."

"Ada Keenie disini. Dia akan menemani isterimu nanti."

Siwon mendesah pelan,"Aku berharap Siwan tak menangis pada saat acaraku berlangsung."

Manajer Kim sibuk bermain ponsel,"Ya. Berdoa saja."

"Ya ! tak bisakah kau lepas dari ponselmu sejenak saja."

"Aku sedang berbicara dengan isteriku. Ayo kita kesana. Kau sudah harus tampil."

Siwon memutar kedua matanya dengan malas,tanpa disuruh ia juga tahu. Dia bukanlah artis yang baru pertama kali tampil di acara seperti ini. "kenapa dia lama sekali ya ?" Siwon berjalan sambil memainkan ponselnya.

To : ChoiVia
"Kau masih ada di kamar mandi? Aku sebentar lagi akan tampil."

Tidak ada balasan dari Via. "Siwon-ssi kau harus tampil sekarang."ucap salah satu kru acara tersebut.

"ucap salah satu kru acara tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siwon memasuki ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Siwon memasuki ruangan. Para wartawan sibuk memfoto dirinya. Tepat pada saat itu, Via masuk dengan Keenie. Siwon melihatnya, ia tersenyum sekaligus merasa lega. Akhirnya.. putera bungsunya tertidur jadi ia tak kan menangis pada saat acara berlangsung.

Disisi lain, Via sungguh tak begitu memperhatikan apa inti dari acara yang suaminya hadiri saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disisi lain, Via sungguh tak begitu memperhatikan apa inti dari acara yang suaminya hadiri saat ini. Fokusnya hanya berharap Siwan akan bangun pada saat acara selesai dan sepanjang acara ia terus berbicara dengan Keenie dan menatap suaminya yang tengah diwawancarai.

"Ia menjadi semakin tampan setelah selesai wamil."

Keenie tersenyum mendengarnya,"Ia tak berniat menambah anak lagi'kan ?"

Via mengelus pelan rambut Siwan yang tertidur di pangkuannya,"Tidak. Kau kira aku ini kucing melahirkan begitu banyak anak."

Keenie tersenyum,"Mungkin saja. Bagaimana pun kalian berpisah selama 2 tahun."

"Dia tahu aku meminum obat pencegah hamil."

"Tapi itu tak menjamin."

Via tersenyum,"Jika Tuhan memberikan lagi ya..  aku akan tetap senang. Yang ada justru ia yang pusing ketika mereka semua besar, entah bagaimana ia membagi warisannya kelak."

Keenie tersenyum memandang Siwon yang tengah berbicara,"aku juga penasaran akan hal itu."

2 Jam kemudian....

Via menghampiri Siwon dibelakang panggung bersama Keenie,"Kau begitu berkeringat." Ia mengelap keringat Siwon dengan tissue.

"Kau suka kan kalau aku berkeringat ? Bukankah aku makin terlihat tampan, hmnh ?"

"Appa.." Siwan berlari menghampiri kedua orang tuanya sambil memegang buah semangka yang sudah dipotong kecil. Ya.. Via membawa bekal Siwan yang berisi buah-buahan. Anak itu suka sekali.
Siwon berjongkok membuka mulutnya, Siwan memasukan buah semangka ke mulut ayahnya.

"Gomawo." Siwon mencium pipi kemudian menggendongnya.

Via mengambil kotak makanan tersebut kemudian menyuapi putera bungsunya,"Sebentar lagi aku harus menjemput ketiga anak kita. Kau mau ikut ?"

"Tentu saja."

"Kau begitu tampan hari ini."

"Aku memang terlahir tampan chagiya."

Via mencubitnya,"Dasar narsis."

Siwon merangkulnya,"Dan kau mencintai pria narsis ini."

-THE END-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(Siwon-Via Story) RevisianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang