My Snow Prince (Part 1)

51 7 0
                                    

Di medsos selain ini dipost tgl  : 8 Maret 2012

Title : My Snow Prince

Cast :

Super junior

ELF (hehe yg merasa ELF anggap saja itu kalian)

Genre : Fantasy, Comedy and Romance

"Show me your Eyes, and give you my Love...."

~ELF~

"Come to My Heart, listen my song for you, I will show the feelings I have for You..."

~Super Junior~

Leeteuk POV :

Elf ? siapa yang tidak kenal dengan mereka ? Mereka adalah nafasku, dan pemberi semangat bagi kami semua. Entah kenapa aku merasa ELF itu bukan hanya para fans kami yang ada di seluruh dunia akan tetapi dia berbentuk seperti seorang bidadari tapi dengan sifat persis anak kecil. dia benar-benar seperti perwakilan dari para fans, yang datang untuk memberikan kami kebahagiaan.

Hari ini sangat lelah sekali, malam hari ini kami harus bersiap-siap untuk besok karena kami harus ke Macau keesokan paginya. Tringg.. Peri kecil yang kami panggil dengan sebutan Elf pun muncul di hadapanku, tumben sekali dia berubah dalam bentuk peri. tidak biasanya. Aku kembali pada aktifitasku sebelumnya yaitu, memasukan baju ke dalam Koper. dia terbang mengelilingi kepalaku, ada apa dengannya. sungguh mengganguku sekali.

Aku pun kesal, dan terdiam. Tetapi dia masih saja berputar-putar di kepalaku. Aku mencoba menangkapnya dan berhasil dia tengah terduduk di telapak tanganku, "Kau itu tidak bisa diam." dia terkekeh dan terbang tepat di depan wajahku, ukurannya sangat kecil mungkin tingginya sebesar tinggi jari tengahku, akan tetapi jika dia berubah menjadi bidadari sangat cantik dan setinggi dengan Kyuhyun.

Peri kecil ini memakai baju hijau dan persis dengan Tinkerbell, akan tetapi bedanya bajunya dan sayap kecilnya berwarna putih. "Aku ingin bermain denganmu." Dalam sekejap dia berubah menjadi seorang bidadari, atau mungkin seorang devil. Berbalut dress hitam selutut, ada makhota putri di kepalanya, dan sayapnya juga berwarna hitam. Dengan dia berubah menjadi seorang bidadari seperti ini malah semakin ingin aku menjadikannya milikku seutuhnya.

Tapi mungkin Cuma aku satu-satunya orang bodoh di dunia ini, bagaimana bisa aku jatuh cinta pada seorang yang tidak jelas identitasnya entah dia peri atau bidadari atau mungkin keduanya. Dia tiba-tiba muncul di hadapan kami semenjak aku dan beberapa orang member kecelakaan, hingga kami harus dioperasi dan vakum dalam waktu yang lama. Dia pertama kali muncul entah dari mana yang intinya dia datang untuk membahagiakan dan menemani kami semua.

"Temani aku bermain."dia mengeluarkan wajah imutnya itu lagi, dan melayang-layangkan tangan kiriku. sungguh aku tidak bisa menolaknya tapi aku juga harus berpikir positif, aku tidak boleh menyukai peri ataupun bidadari seperti dia. Leeteuk kau jangan terlalu banyak berharap. "Baiklah, tapi bantu aku membereskan ini semua." dia tersenyum mengiyakan.

dia mulai menggerakan tongkat sihirnya itu, "Tidak jangan !!!" Pekikku, dan itu sia-sia saja. aku lupa jika dia paling tidak bisa menggunakan sihirnya itu. Semua bajuku yang sudah aku masukkan kini berceceran kembali ke seluruh ruangan kamarku. dia melihat hasil kerjanya itu dan kembali terkekeh sendiri, "Aku sepertinya masih belum bisa melakukan ini. akan coba sekali lagi ya." Tringgg.. lagi-lagi dia memasukan bajuku ke dalam koper akan tetapi malah koperku yang dilemparnya secara sembarangan. Aku hanya terdiam melihat ulah nya yang seperti anak kecil itu.

dia kembali mengutak atik koperku, koperku dibuat melayang dia mencoba untuk memindahkan ke kasur akan tetapi malah koper itu berbalik dan mengenai kepalaku. Aku hanya bisa cemberut atas itu. "Haha mukamu lucu sekali." Tawanya.

"Kau..." Tringg dalam sekejap dia kembali menghilang, aku hanya bisa mendesah berat atas apa yang dia lakukan bayangkan saja, sudah berpuluh baju aku susun rapi di dalam koper sekarang berserakan kemana-mana, ada yang sampai diatas lemari, boxerku entah kenapa bisa ada di atas tong sampah, jas hitamku bisa berada di atas kipas angin yang ditaruh diatas. Sepatuku entah kenapa bisa berada di kolong kasur. Aigo dia itu bukannya meringankan pekerjaanku malah menambah beban ku saja. Aku hanya bisa geleng-geleng kepala atas apa yang dia perbuat.

Dia keluar dari ruanganku dan pergi ke member yang lain, aku ingin tahu apa jadinya jika dia berbuat ulah pada Cho Kyuhyun, yang aku sering dengar jika mereka bertengkar maka Kyuhyun lah yang kalah. haha aku ingin sekali melihatnya secara langsung. setelah cukup lama aku membereskan semua ini, aku kembali keluar dan benar dia tengah bertengkar dengan Cho Kyuhyun, semua dongsaengku malah menjadikannya sebagai tontonan yang seru dari pada mereka menonton televisi.

Aku tidak tahu sebenarnya apa yang sudah dia perbuat, pada bidadari yang kembali berubah menjadi peri. "Ada apa ini ?" Tanyaku pada mereka semua, mereka menatapku dan kembali focus akan pertengkaran antara manusia dengan peri. Aku diacuhkan. Aku benar-benar ga dianggap sebagai tertua disini. aku berdiri menghadap para dongsaengku yang tengah asyik menonton pertengkaran 2 orang dari dunia yang berbeda.

"Kalian sudah membereskan barang-barang kalian belum ?" Tidak ada jawaban. Siwon dan shindong pun berdiri, dan menaruhku di atas sofa, mereka benar-benar tidak ingin aku menggangu acara tontonan mereka itu. "Ya !" aku berteriak akan tetapi eunhyuk malah menyodorkan buah pisangnya itu ke mulutku. Aku sudah pasrah, aku pun penasaran apa yang mereka perdebatkan. ~Leeteuk POV End~

Cho Kyuhyun POV:

Saat aku tengah asyik bermain dengan PSP kesayanganku, peri kecil itu pun muncul di hadapanku, aku mengacuhkan dia. Dia pasti ingin bermain denganku tapi aku lebih suka berpacaran dengan kekasihku, yaitu PSP. dia terus bertebangan sambil memanggil nama oppa..oppa..oppa... aku kembali mengacuhkannya, aku hampir menang ayo sedikit lagi cho Kyuhyun, maka kau akan menjadi juaranya. "Boo !!" tiba-tiba saja dia mengagetkanku dengan wajah konyolnya itu dan ah sial aku kalah. aku hanya tertidur di atas sofa dan ku letakan PSP diatas meja.

"Ada apa ?" peri kecil itu berterbangan di atas wajahku, aku pun menangkapnya. dia tampak tersenyum seakan-akan tidak ada salah setelah dia membuatku kalah. benar-benar sungguh kesal sekali aku padanya, "Main." kembali dia mengeluarkan wajah aegyonya itu, kali ini aku tidak akan terpengaruh kembali. Aku sudah cukup dibuat sial dengan keisengannya itu, sebenarnya aku senang jika dia datang untuk membahagiakan kami, akan tetapi kadang-kadang sifat kekanak-kanakannya suka keluar.

"Aku sedang tidak mood. aku ingin tidur." Aku membelakanginya dan berpura-pura tidur. aku mulai merasa dia cemberut, haha biarkan saja aku ingin sekali-kali dia marah dan tidak dekat denganku. Akan tetapi aku salah, dia malah menggerakan tongkat sihirnya itu, aku dibuat terbang olehnya. aku terbangun, semua hyung melihat ke arah kami berdua, "Ya ! kau mau membawaku kemana ?" dia berhenti dan menurunkanku diatas sofa. dia menghilang secara tiba-tiba. aku bingung apa yang dia mau sebenarnya ? tak berapa lama dia kembali dan Byurrr.

~TBC~

(Siwon-Via Story) RevisianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang