Mengertilah Rindu

20 2 0
                                    

Kutemukan banyaknya jejak atas singgahmu disana
Aku yang tak terkunjung, begitu perih selagi rindu belum berujung temu

Entah di batas mana akhir kusebut namamu kelak
Hingga aku butakan mata pun, masih saja jemari lihai menyebut namamu

Bukanlah keterpaksaan kuharuskan kehadiran
Meski kau diam, sudahlah untuk cukup mengawali sadarku

Sadarilah, hanya aku pemilik ketulusan rasa
Pada apa adamu
Pada bagaimanamu
Berdasar kenyamanan yang kudapat bersamamu.

Sajak RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang