24

9 0 0
                                    

Masa Depan

Masa depan itu tepat di depan

Depan sana, di depan mata

Lengah karena gangguan di sebelah adalah biasa

Yang ada dalam otak, aku harus terus melangkah, melangkah

Melihat ke belakang adalah pantangan untuk menyesal

Masa itu di tepat di depan

Masa yang masih tampak berkabut dan abstrak

Yang ada dalam otak, aku harus segera menentukan pilihan, pilihan

Tetap berusaha tak terbuai pada bunga yang selalu membelai

Bunga yang sewaktu-waktu akan layu juga

Yang kini ingin kugapai hanyalah si bunga abadi

Di mana kesuksesan dan kebahagiaan ada di sana

Di mana ketenanganku niscaya ada di sana

DealatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang