PART 5

1 0 0
                                    

"aw... nuna pelan-pelan" ucapan itu sudah keluar berulang kali sejak Yejin mengobati luka lebam pada wajah Minwoo, dirinya juga sudah mendengar bagaimana Jikyung ada di rumahnya dan bagaimana wajah mereka berdua di penuhi lebam. Dan rasa tak terima masih dirasakannya sejak mengetahui jika hanya karena alasan adiknya lolos babak pertama audisi dan orang-orang yang tak terima kekalahan mereka malah memukuli adiknya hingga seperti ini, tapi untuk pertama kalinya ia juga merasa senang karena keberadaan seorang Park Jikyung yang menolong adiknya dan sekarang namja itu sudah pulang tanpa mau mengobati luka di wajahnya.

"nuna.. apa namja tadi temanmu?" Yejin menatap adiknya " bukan hanya saja dia berandal paling menyebalkan yang ada di sekolah dan kau akan lebih baik jangan mendekatinya, mengerti?" mendengar itu Minwoo malah mengerutkan kening bingung, kenapa jika ia seorang berandal masih mau menolongnya "sudah selesai sebelum tidur bersihkan badanmu lalu makan malam dan untuk besok kau tak usah masuk sekolah ataupun latihan dulu aku akan memberitau kelasmu jika kau ijin" ucap Yejin sambil membereskan obat-obatan tadi "ne nuna".

***

Seperti biasanya setiap pagi Yejin akan berdiri dekat gerbang mengawasi penampilan para semua murid yang datang, jika ada penampilan aneh mereka akan berhadapan dengan Dongjin wakilnya yang baru saja di tunjuk oleh guru pembibingnya. Dongjin adalah adik kelasnya setahun lebih muda darinya dan ia juga teman Minwoo meskipun mereka juga berbeda setahun karena Minwoo duduk di kelas sepuluh, ia bertugas memberikan sanksi kepada para siswi yang melanggar peraturan seperti mengenakan kalung terlalu berlebihan, para siswa yang berani mengenakan anting di telinga mereka atau pakaian yang tak rapi, seperti pemuda yang tak pernah absen melanggar peraturan ini yang tak lain adalah Jikyung. Kali ini namja itu dengan santainya berjalan tanpa memperdulikan penampilannya yang membuat beberapa orang risih dengan mewarnai rambutnya menjadi warna ungu gelap ia juga datang dengan pakaian yang sangat berantakan membuat Yejin yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya ia benar-benar muak dengan ulah pemuda menyebalkan ini.

 Kali ini namja itu dengan santainya berjalan  tanpa  memperdulikan penampilannya  yang membuat beberapa orang risih  dengan mewarnai rambutnya menjadi warna ungu  gelap ia  juga datang dengan pakaian yang sangat berantakan membuat  Yejin  yang  m...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[anggap gitu ya warnanya]

"HEI! Pria berambut ungu disana" Jikyung yang merasa terpanggil menoleh kearah Yejin ia dengan malas berjalan kearah gadis itu, "yaa... semakin hari penampilan mu sangat menarik, bahkan sampai menykiti mataku" ucap Yejin penuh dengan sindiran saat dekat seperti ini Yejin semakin jelas melihat bekas lebam dan juga beberapa ear-ring di telinga namja berandal ini

"waah.. kau begitu memperhatikanku ternyata" sambil mengeluarkan senyum mengejek Yejin yang semakin kesal padanya "pergi kesana dan dapatkan sanksimu lalu pergi keruanganku setelah bel masuk berbunyi, awas saja jika kau tak datang Park!" nada rendah Yejin baru ini didengar oleh Jikyung lalu dengan santai namja ini pergi mendatangi siswa tingkat 2 sedang memberikan hukuman pada beberapa siswa dan siswi , memang tak terlalu berat baginya tapi siswa yang tak ia tau namanya ini tetap menyita beberapa barang yang ia anggap terlalu berlebihan dan melakukan hukuman ringan seperti; lari mengelilingi lapangan atau push-up. Setelah ia selesai dengan para murid yang melanggar aturan ia mendatanginya sambil tersenyum ramah padanya

Thanks to RainWhere stories live. Discover now